Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Menulis Tidak Hanya Dijadikan Sebatas Hobi 

unsplash.com/Victoria Heath
unsplash.com/Victoria Heath

Menulis oleh sebagian orang adalah hal yang sulit untuk dilakukan sebab tidak semua orang pandai untuk menuangkan gagasan dan pikirannya melalui tulisan. Namun, orang lain juga berpendapat menulis adalah salah satu hobi yang paling mengasyikkan. Di mana diri kita bisa menuangkan ide secara bebas lewat karya yang kita buat.

Nah, mulai sekarang harus kamu ketahui ternyata menulis mendatangkan berbagai hal positif lho di mana tidak hanya menjadikannya sebatas hobi semata. Berikut 5 alasan kenapa menulis tidak hanya dijadikan sebatas hobi, yuk baca di bawah ini

1. Menulis bisa dijadikan sebagai profesi

unsplash.com/Brooke Cagle
unsplash.com/Brooke Cagle

Siapa nih dari kalian yang memiliki cita-cita menjadi seorang penulis? Nah, alasan pertama kenapa menulis tidak hanya dijadikan sebatas hobi karena kita bisa menjadikan hobi menulis tersebut sebagai profesi atau pekerjaan. Banyak lho profesi yang berkaitan dengan hobi yang satu ini seperti kamu bisa mengirimkan karya tulisanmu pada media online.

Bekerja sebagai penulis lepas, sebagai jurnalis, atau bisa menulis buku atau novel yang siapa tahu bisa berhasil kamu terbitkan. So, mulai sekarang jangan ragu untuk mengembangkan hobi yang satu ini. 

2. Menulis bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan tambahan

unsplash.com/Andrew Neel
unsplash.com/Andrew Neel

Alasan selanjutnya kenapa menulis tidak hanya dijadikan sekadar hobi karena menulis bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan tambahan. Misalnya nih profesi utamamu sebagai pegawai kantoran di lain sisi kamu juga memiliki hobi menulis, tidak ada salahnya kamu menjadikan hobimu ini sebagai sumber pendapatan tambahan.

Kamu bisa mengirimkan karya tulismu di media online yang menerima penulis lepas atau freelance sehingga waktumu lebih fleksibel tanpa terikat dengan aturan pekerjaan. 

3. Dengan menulis kamu bisa menjadi seorang pembicara, mentor, hingga trainer

default-image.png
Default Image IDN

Ternyata menjadi seorang penulis tidak hanya menghasilkan karya tulisan saja lho. Sudah banyak penulis dengan karyanya yang meledak di pasaran berhasil menjadi pembicara di seminar-seminar, motivator, hingga bisa menjadi seorang mentor. Kamu bisa menjadi pembicara yang memperkenalkan karya-karyaamu hingga menjadi mentor atau trainer dalam kelas menulis.

Sehingga kamu bisa membagikan ilmu yang kamu peroleh saat ini terhadap orang lain di sekitarmu. Bermanfaat sekali bukan?

4. Banyak bidang membutuhkan penulis yang akan dibayar mahal

unsplash.com/Sharon McCutcheon
unsplash.com/Sharon McCutcheon

Jika kamu menjadi seorang penulis lepas atau freelance  banyak sekali dijumpai peluang menulis online di situs internet. Namun ada beberapa penulisan online ternyata membayar  penulisnya dengan mahal lho. Hal itu tentunya tidak hanya membutuhkan kemampuan menulis dengan baik saja namun dibutuhkan pula riset, analisis, agar menghasilkan tulisan yang berkualitas. 

5. Pendapatan dan royalti dari menulis bisa mewujudkan impian dan keinginanmu

pexels.com/Nina Uhlíková
pexels.com/Nina Uhlíková

Terakhir kenapa menulis tidak hanya dijadikan sebatas hobi, sebab pendapatan dan royalti dari profesi menulis dapat mewujudkan impian dan keiginanmu. Apa pun bisa kamu dapatkan dengan adanya ketekunan dalam hal pekerjaan, termasuk dengan menulis. Royalti yang besar dari menulis tidak terlepas dari yang namanya ketekunan dan kualitas karya yang diciptakan dari sang penulis. Sehingga dari pendapatan dan royalti tersebut dapat mewujudkan impian dan cita-citanya selama ini. 

Itulah 5 alasan kenapa menulis tidak hanya dijadikan sebatas hobi. Bagaimana, kamu tertarik untuk berkarya lebih hebat lagi dalam menulis? Semoga bermanfaat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ruhil Sabrina
EditorRuhil Sabrina
Follow Us