5 Alasan Tantangan dari Atasan Pantas Dipertimbangkan
Tantangan dari atasan kerap dianggap menambah beban kerja. Padahal, tak selalu begitu, maka sebelum menolak, coba cermati dulu. Jangan terburu-buru menolak dengan alasan belum siap, takut akan gagal, dan sebagainya.
Tantangan ini bisa jadi peluang yang diinginkan banyak rekan kerja. Ketika kamu yang terpilih mendapatkannya, jika memang masih ada keyakinan mampu mengerjakannya, gak ada salahnya mencoba dulu. Mari pahami bersama tentang alasannya, kenapa tantangan dari atasan pantas dipetimbangkankan sebelum benar-benar menolaknya.
1.Ambil dan kerjakan dengan senang gembira, bisa jadi ini peluang peningkatan karier
Terkadang, ketika diberi tantangan oleh atasan, memang awalnya terlihat menakutkan dan penuh ketegangan. Namun, coba cek informasi lengkapnya dulu, siapa tahu di balik tantangan itu, ada potensi terbukanya peluang suksesmu di tempat kerja.
Jika ternyata ada secercah cahaya, beranilah menerima dan mengerjakannya dengan riang gembira. Daripada pesimis dan melihatnya sebagai beban yang melelahkan, coba lihat sebagai kesempatanmu meraih jenjang karier impian. Jadi, gak perlu ragu, karena bisa jadi juga tantangan ini diincar oleh teman-temanmu.
2.Kesempatanmu unjuk kemampuan
Manfaatkan tantangan yang datang dari atasan sebagai tangga naik menuju karier impian. Ini juga bisa jadi kesempatan baikmu untuk unjuk kebolehan. Saat kamu berani menerimanya, itu pun jadi poin tambahan di mata atasan, apalagi ketika nanti prosesnya sukses, ini menjadi bukti kalau kamu punya potensi.
Oleh karena itu, jangan meremehkan setiap tantangan yang atasanmu berikan, sebab di baliknya bisa jadi jalan menuju karier yang selama ini kamu dambakan. Tantangan bisa jadi gambaran tentang sejauh mana kemampuanmu dalam menghadapi suatu persoalan. Maka, dengan berani menerimanya, kamu juga berkesempatan menunjukkan profesionalitas kerja.
3.Gak ada yang tahu, apresiasi apa yang nantinya kamu terima
Tantangan dari atasan gak selalu menakutkan, karena bisa jadi ada kejutan berharga yang membuat kariermu kian bersinar. Maka, jangan dulu dianggap beban tambahan, sebab masih ada potensi dapat suatu penghargaan. Tunjukkan dedikasimu, kerjakan saja dulu dengan tenang, tanpa berharap berlebihan.
Perasaan senang ketika bekerja, akan memunculkan semangat dan motivasi untuk bisa menuntaskannya. Jika sudah tuntas akan muncul pula rasa puas, ini saja juga sudah jadi manfaat, kualitasmu dalam bekerja kian meningkat. Atasan yang melihatnya, pasti punya penilaian sendiri, dia mengakui kualitasmu, sekaligus bisa jadi ada bonus.
4.Modal jadi karyawan yang masuk kriteria pantas dapat promosi jabatan
Tantangan pun bisa jadi batu loncatan kariermu. Selalu terbuka menerima tantangan dan mau berusaha mengerjakannya seoptimal mungkin, tandanya kamu punya kinerja baik. Tentu, hal ini jadi pertimbangan atasan saat akan menyeleksi karyawan yang pantas dapat promosi jabatan.
Salah satu modalnya sudah ada di depan mata, yuk pertimbangkan untuk menerimanya. Kerjakan dengan serius dan optimis, ini sangat membuka jalan mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar di masa depan. Ini bukan hanya sekadar tugas tambahan, tapi juga sebagai jalan naik jabatan atau mendapatkan proyek prioritas.
5.Melatih keberanian diri menuju zona yang lebih nyaman
Jangan selalu menghindari tantangan karena tersimpan rasa takut dan ragu, hingga ketidaknyamanan. Ini juga bisa sebagai sarana efektif melatih keberanian diri memperluas zona kenyamanan dalam kariermu. Ingin ada peningkatan dari sisi kedudukan, tugas-tugas, hingga penghasilan? Menerima tantangan bisa jadi tangga naiknya.
Kalau sudah mulai berproses dan mau terus belajar, akan ada saja jalan kemudahannya. Perlahan tapi pasti, kamu jadi tumbuh kian berani meninggalkan zona lama untuk menikmati kenyamanan dan kesuksesan di zona baru.
Tantangan dari atasan memang kerap dianggap sangat melelahkan, bahkan merepotkan. Namun, jangan dulu menolaknya sebelum menyesal jika ternyata banyak dampak positifnya. Tantangan dari atasan pantas dipertimbangkan sebagai peluang emas, ini kesempatan bagus mencetak prestasi dalam perjalanan kariermu.
