5 Cara Memiliki Kehidupan Sosial yang Baik Meski Bekerja Full Remote

Bekerja hampir menyita sebagian dari waktumu dalam sehari. Pun, harimu dari senin sampai Jumat atau Sabtu. Semua disibukkan dengan kegiatan bekerja.
Kesibukan ini kadang membuatmu tak punya banyak waktu untuk bersosialisasi. Apalagi kalau kamu bekerja full remote. Pasti ruang gerak untuk bersoalisasi jauh lebih terbatas. Untuk tetap memiliki kehidupan sosial yang baik, lakukan lima cara berikut.
1. Luangkan waktu khusus untuk bersosialisasi

Seiring pertambahan usia, circle pertemanan biasanya akan semakin mengecil. Salah satu hal yang menyebabkannya adalah karena orang-orang sudah memiliki kesibukannya masing-masing. Semakin dewasa seseorang akan bertambah pula tanggung jawabnya seperti bekerja, mengurus rumah tangga dan semacamnya.
Untuk kamu yang bekerja, tetaplah luangkan sedikit waktu untuk bersosialisasi meski sesibuk apapun itu. Entah satu jam dalam sehari di waktu sore atau malam, atau setiap akhir pekan. Intinya, buat jadwal khusus untuk rutin bersosialisasi.
2. Bangun kedekatan dengan keluarga di rumah

Orang-orang yang paling mudah kamu jangkau untuk diajak ngobrol dan bersosialisasi adalah keluarga di rumah. Apalagi kalau bekerja remote, pasti orang-orang di rumahlah yang paling sering kamu temui dari pagi sampai malam. Karena harimu kebanyakan dihabiskan di sana.
Untuk itu, manfaatkanlah kesempatan ini untuk melatih skill sosialmu sekaligus membangun kedekatan emosional dengan keluarga. Jangan terus berada di ruang kerjamu. Keluarlah, temui keluarga di ruang keluarga atau makan bersama di ruang makan. Jadi, ada kesempatanmu untuk bersosialisasi dengan orang lain.
3. Bergabung ke dalam komunitas online

Cara satu ini sangat cocok untuk kamu yang tinggal sendirian. Apalagi kalau tempat tinggalmu agak jauh dari keramaian dan sulit menemukan orang-orang secara tatap muka. Maka, menemukan mereka secara online adalah jalan keluarnya.
Bergabunglah dengan komunitas atau kegiatan online sesuai minatmu. Mengapa harus yang sesuai minat? Agar nantinya kamu bisa menemukan teman-teman yang sefrekuensi denganmu.
4. Jalin kembali hubungan dengan teman lama

Setelah menentukan jadwal rutin untuk bersosialisasi, maka langkah selanjutnya adalah menentukan dengan siapa kamu akan bersosialisasi. Terhubung dengan teman lama mungkin dapat menjadi pilihan yang tepat untukmu.
Teman lama adalah orang yang pernah kamu kenal sebelumnya. Jadi, nantinya kamu tak perlu repot-repot lagi dalam memulai komunikasi dari nol kalau sudah kenal siapa lawan bicaranya.
5. Bicara dengan siapa saja yang ada di sekitarmu

Cara ini mungkin agak sedikit mainstream. Namun, tak ada salahnya untuk dicoba. Agar menambah pengalamanmu dalam bersosialisasi, juga untuk belajar membangun komunikasi dengan orang baru.
Bukalah obrolan dengan orang asing yang sedang kamu lihat saat itu juga. Misalnya, bicara dengan penjual makanan saat kamu membeli jualanannya. Obrolkan hal-hal yang ringan saja, tapi tetap bermanfaat. Karena inti tujuannya hanya ingin membuatmu bisa berbicara dengan orang lain.
Bersosialisasi itu penting untuk kesehatan mental dan pertumbuhan pribadimu. Maka dari itu, bagaimana pun keadaan yang kamu hadapi, tetaplah menyempatkan waktu untuk terhubung dengan orang lain. Karena sejatinya, sebagai makhluk sosial kamu memerlukan keberadaan orang lain dalam hidupmu.