Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengelola Keuangan Bagi First Jobber, Catat dan Terapkan!

ilustrasi mengelola keuangan
ilustrasi mengelola keuangan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Membuat daftar anggaran untuk mengontrol pemasukan dan pengeluaran, meningkatkan tabungan, menetapkan tujuan keuangan, dan mengalokasikan dana untuk investasi.
  • Membangun dana darurat dengan menyisihkan 5-10% dari gaji secara rutin untuk menghadapi pengeluaran tak terduga tanpa harus terlilit utang.
  • Menabung di awal setelah menerima gaji sekitar 20-30% untuk menetapkan tujuan keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebagai first jobber, kamu perlu beradaptasi dan belajar hal baru di tempat kerja. Salah satu hal penting untuk dipelajari adalah mengelola keuangan dengan bijak. Dengan gaji pertama yang kamu terima, kamu memiliki kesempatan untuk memulai membangun kebiasaan keuangan yang sehat.

Namun, banyak first jobber yang kesulitan mengelola keuangan karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan. Karena itu, penting bagi kamu si first jobber untuk memahami cara mengelola keuangan yang tepat agar kamu dapat mencapai kesuksesan finansial. Bagaimana sih caranya? Yuk, simak!

1. Membuat daftar anggaran

ilustrasi mengatur uang
ilustrasi mengatur uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Cara pertama mengelola keuangan yang tepat bagi kamu si first jobber dimulai dengan membuat daftar anggaran. Cara ini membantu kamu mengontrol pemasukan dan pengeluaran, meningkatkan tabungan, menetapkan tujuan keuangan, dan mengalokasikan dana untuk investasi.

Selain itu, membuat daftar anggaran juga membantu mengurangi stres finansial dan mencegah pemborosan pengeluaran. Langkah pertama untuk membuat anggaran adalah mengumpulkan semua informasi keuangan, seperti pemasukan, tagihan, dan pengeluaran.

Setelah itu, catat semua pengeluaran bulanan dan bagi menjadi dua kategori, yaitu kebutuhan pokok dan keinginan. Tentukan berapa banyak yang perlu disisihkan untuk menabung dan kebutuhan lainnya. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu dapat membuat rencana anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuanganmu.

2. Mulai membangun dana darurat

ilustrasi mengatur dana darurat
ilustrasi mengatur dana darurat (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Membangun dana darurat adalah langkah penting untuk mengamankan keuangan. Dengan memiliki dana darurat, kamu dapat menghadapi pengeluaran tak terduga tanpa harus terlilit utang. Kamu perlu memiliki lebih dari satu rekening, yang satu berfungsi sebagai rekening utama dan yang satu berfungsi untuk menyimpan dana darurat.

Pastikan kamu memilih jenis rekening yang minim biaya administrasi bulanan untuk dana darurat, ya. Mulailah menyisihkan sekitar 5-10 persen dari gaji kamu secara rutin, lalu simpan di rekening dana darurat. Memiliki dana darurat dapat menutupi biaya hidup selama beberapa bulan, sehingga kamu merasa lebih aman dan siap menghadapi tantangan keuangan yang tak terduga, seperti kecelakaan, PHK, atau krisis ekonomi.

3. Menabung di awal

ilustrasi menabung
ilustrasi menabung (freepik.com/wirestock)

Salah satu kebiasaan bijak dalam mengelola keuangan adalah menabung di awal setelah menerima gaji. Berbeda dengan dana darurat yang digunakan untuk hal-hal yang tak terduga atau kepepet, menabung bertujuan untuk menetapkan tujuan keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Kamu bisa menyisihkan sekitar 20-30 persen dari gaji untuk di tabung. Sebaiknya, buatlah rekening terpisah antara rekening utama, rekening menabung, dan rekening dana darurat. Dengan membiasakan diri untuk menabung, kamu akan terlatih untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak dan tidak menghabiskan seluruh gaji sekaligus.

4. Manfaatkan benefit dari perusahaan

ilustrasi bekerja di kantor
ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Thirdman)

Selanjutnya, manfaatkan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan untuk menghemat pengeluaran. Contohnya nih, gunakan asuransi kesehatan untuk pemeriksaan medis atau pengobatan, sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan biaya besar.

Selain itu, jika perusahaan menyediakan katering makan siang atau fasilitas lainnya seperti transportasi atau tempat penginapan, manfaatkan fasilitas ini untuk menghemat anggaran makan siang dan kebutuhan lainnya. Dengan memanfaatkannya secara maksimal, kamu dapat mengurangi pengeluaran dan meningkatkan efisiensi keuangan, sehingga kamu bisa mengalokasikan uang ke tabungan untuk jangka panjang.

5. Hindari utang!

Ilustrasi hutang konsumtif
Ilustrasi hutang konsumtif (freepik.com/rawpixel.com)

Cobalah untuk menghindari utang agar kamu tidak kerepotan dalam mengelola keuangan. Jika kamu terpaksa harus berutang, maka hal tersebut harus menjadi tanggung jawab yang harus dituntaskan. Karena jika tidak, hal ini akan menjadi masalah keuangan yang bikin stres.

Itulah sebabnya, hindari berutang dan gaya hidup konsumtif! Jika kamu ingin membeli sesuatu, biasakan untuk menabung terlebih dahulu alih-alih berutang.

Sebagai first jobber, justru menjadi kesempatan emas untuk mulai belajar mengelola keuangan yang tepat. Dengan membiasakan diri mengelola keuangan sejak sekarang, kamu bisa mencapai kesuksesan finansial di masa depan. Jangan hanya dibaca, tapi terapkan semua cara ini, ya! Semoga sukses!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us