Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menghadapi Tekanan di Pekerjaan Baru dengan Tenang

ilustrasi stres (pexels.com/Anna Shvets)

Memulai pekerjaan baru sering kali diiringi oleh tekanan dan perasaan cemas. Kamu mungkin merasa khawatir tentang kemampuan untuk memenuhi harapan, beradaptasi dengan lingkungan baru, atau bersaing dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman.

Tekanan ini bisa terasa berat, tetapi penting untuk diingat bahwa dengan sikap yang tenang, kamu bisa menghadapi tantangan tersebut dengan lebih mudah. Ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk tetap tenang dan fokus di tengah tekanan. Berikut adalah lima cara yang bisa membantu kamu menjaga ketenangan saat menghadapi tekanan di pekerjaan baru.

1. Tetapkan ekspektasi realistis

ilustrasi fokus (pexels.com/Lina Kivaka)

Saat pertama kali mulai bekerja, mudah sekali untuk merasa terbebani oleh ekspektasi dari diri sendiri maupun atasan. Namun, penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis. Jangan menuntut dirimu untuk langsung sempurna di hari pertama. Alih-alih, beri waktu untuk beradaptasi dan pahami bahwa proses pembelajaran membutuhkan waktu.

Mulailah dengan fokus pada tugas-tugas yang mendasar dan bangun keterampilan secara bertahap. Dengan menetapkan ekspektasi yang realistis, kamu bisa mengurangi tekanan dan menjaga keseimbangan antara pencapaian dan kesejahteraan mental.

2. Prioritaskan komunikasi yang terbuka

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Mikhail Nilov)

Komunikasi adalah kunci untuk mengatasi tekanan di pekerjaan baru. Jangan ragu untuk bertanya jika ada sesuatu yang tidak kamu pahami atau membutuhkan klarifikasi. Atasan dan rekan kerja mungkin mengharapkanmu untuk bertanya daripada mencoba menebak-nebak.

Berbicaralah secara terbuka tentang tantangan yang kamu hadapi dan cari solusi bersama. Dengan komunikasi yang terbuka, kamu tidak hanya akan mendapatkan dukungan dari rekan kerja, tetapi juga mengurangi kecemasan karena tidak merasa sendirian dalam menghadapi tekanan.

3. Manfaatkan waktu istirahat

ilustrasi istirahat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Istirahat yang cukup sangat penting dalam menjaga kesehatan mental dan fisik saat menghadapi tekanan sosial di pekerjaan baru. Luangkan waktu untuk beristirahat di sela-sela pekerjaan, bahkan jika hanya beberapa menit untuk menarik napas dan menjernihkan pikiran.

Mengambil jeda singkat ini bisa membantu kamu tetap tenang dan fokus sepanjang hari. Jika memungkinkan, manfaatkan waktu istirahat dengan bergerak sedikit atau melakukan peregangan. Aktivitas fisik ringan ini dapat meningkatkan aliran darah dan meredakan ketegangan, membantu kamu kembali bekerja dengan energi baru.

4. Kelola waktu dengan efektif

ilustrasi waktu (pexels.com/Michaela)

Pengelolaan waktu yang baik adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi tekanan. Buat daftar tugas harian dan prioritaskan pekerjaan yang paling penting. Dengan mengatur jadwal yang terstruktur, kamu bisa menghindari perasaan kewalahan dan bekerja dengan lebih efisien.

Jangan ragu untuk menggunakan alat bantu seperti kalender digital atau aplikasi manajemen tugas untuk membantu kamu tetap terorganisir. Selain itu, hindari multitasking yang berlebihan, karena ini bisa membuat pekerjaan terasa lebih rumit dan meningkatkan tekanan.

5. Latih mindfulness dan teknik relaksasi

ilustrasi relaksasi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Latihan mindfulness dapat membantu kamu tetap fokus dan tenang saat menghadapi tekanan di pekerjaan baru. Cobalah untuk mengambil beberapa menit setiap hari untuk meditasi atau pernapasan dalam.

Teknik-teknik ini dapat membantu meredakan stres dan membuat kamu lebih sadar akan keadaan saat ini, sehingga tidak terlalu terbebani oleh kekhawatiran atau kecemasan. Selain itu, teknik relaksasi seperti mendengarkan musik yang menenangkan atau berjalan-jalan singkat di luar ruangan juga bisa membantu mengalihkan pikiran dari tekanan.

Menghadapi tekanan di pekerjaan baru memang tidak mudah, tetapi dengan sikap yang tenang dan strategi yang tepat, kamu bisa mengatasinya dengan baik. Ingatlah bahwa proses adaptasi adalah bagian dari perjalanan karier, dan setiap tantangan yang kamu hadapi akan memberikan pelajaran berharga. Dengan menetapkan ekspektasi yang realistis, menjaga komunikasi yang terbuka, memanfaatkan waktu istirahat, mengelola waktu dengan baik, dan melatih mindfulness, kamu akan mampu menjaga keseimbangan antara performa kerja dan kesehatan mental. Tetaplah percaya pada dirimu sendiri, dan tekanan akan terasa lebih ringan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amelia Rosa
EditorAmelia Rosa
Follow Us