5 Cara Menjadi Copywriter Andal yang Bisa Menarik Banyak Orang

Kutipan atau quote di awal sebuah tulisan akan selalu menarik minat pembaca. Kutipan mampu membuat sebuah tulisan terdengar seperti percakapan. Sedangkan, percakapan membuat sesuatu yang tertulis menjadi tampak begitu nyata dan dekat dengan kehidupan si pembaca.

Kutipan juga banyak mengandung petuah, terutama apabila itu berasal dari seseorang yang memiliki pengaruh atau kekuasaan yang besar. Tak hanya itu, tulisan persuasi yang kamu buat pun akan terasa lebih halus dan anggun dengan bantuan sebuah kutipan yang tentunya relevan dengan topik yang ingin kamu ulas.

Eits, tapi jangan terlalu sering menggunakan tips ini jika tak ingin pembaca bosan dengan tulisanmu, ya.

Pernahkah kamu membeli sebuah produk atau jasa hanya karena judul yang menarik? Ya, sepenting itulah headline dalam sebuah pemasaran. Sebuah penelitian yang dilakukan Ted Nicholas, seorang penulis terkenal, menyatakan bahwa dua buah tulisan dengan isi sama namun headline berbeda akan menghasilkan angka penjualan berbeda pula.

Pada umumnya, ada beberapa kalimat yang cukup favorit untuk dijadikan headline yang bisa diamati di berbagai media massa. Kalimat tersebut tentu tak boleh bertele-tele. Selain itu, sebaiknya kamu langsung memaparkan sebuah masalah beserta solusinya sehingga pembaca lebih tertarik.

Siapa yang tak menyukai suasana yang akrab? Kamu pun pasti demikian. Suasana akrab membuat orang nyaman dan lebih terbuka dalam berbagai hal, termasuk dalam menerima ajakan orang lain.

Gunakan kalimat yang akrab dalam sebuah tulisan. Sapalah para pembaca dengan santai. Misalkan masukkan kata 'kamu' dalam tulisan minimal sebanyak jumlah kata 'aku' di dalamnya sehingga tercipta keseimbangan interaksi. Selain itu, gunakanlah istilah-istilah gaul atau bahasa daerah setempat, tentunya yang masih mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Kamu mungkin bertanya-tanya apa itu swipe file. Swipe file adalah istilah untuk folder atau kotak yang berisi kumpulan iklan yang menarik hatimu. Kumpulkan berbagai bentuk iklan, seperti review di koran, sales letter yang kamu terima di email, banner, dan sebagainya.

Tandai kalimat dalam iklan tersebut yang membuatmu tertarik. Apabila kamu tertarik, besar kemungkinan orang lain akan tertarik. Belajarlah dari contoh-contoh tersebut sehingga kamu akan terinspirasi untuk menghasilkan sebuah tulisan yang menarik.

Mengiklankan sesuatu bukan berarti berbohong kepada pembaca atau calon pembeli. Wajar jika seorang penjual selalu memberikan informasi yang baik terkait barang atau jasa yang dijualnya. Akan tetapi, sebaiknya hal tersebut jangan dilakukan secara berlebihan.

Ingatlah bahwa pembaca masa kini sangat cerdas. Mereka mampu membedakan kalimat yang terkesan mengada-ada. Oleh karena itu, seorang copywriter harus paham mengenai kondisi sesungguhnya dari barang atau jasa yang hendak diiklankan agar mampu menulis sesuatu yang tepercaya.

Nah, itulah lima tips agar tulisanmu memiliki daya jual yang tinggi. Selamat berlatih.