5 Gestur yang Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri 

Kamu tahu tidak? Bagaimana cara kamu membawa tubuh kamu, itu juga mempengaruhi pandangan orang lain padamu. Pasalnya, orang lain juga memperhatikan kamu, terutama saat kamu sedang berbicara atau sekadar berhadapan dengan mereka. Sayangnya, saat rasa percaya diri yang rendah itu menyerang diri sendiri, sering kali banyak orang menjadi lebih menciutkan tubuhnya. Kamu mungkin berpikir cara ini dilakukan untuk membuat orang seminimal mungkin tidak memperhatikan kamu. Padahal, itu hanya semakin menunjukkan betapa besarnya rasa tidak percaya diri yang kamu miliki.

Maka dari itu, penting untuk memahami betapa hebatnya kekuatan postur tubuh. Kamu bisa mempraktikan postur seperti berdiri dengan tegak, bahu ke belakang, dan pandangan lurus ke depan. Cara ini tidak hanya akan membuat orang memandangmu lebih percaya diri, tetapi dirimu sendiri pun merasa semakin terpupuk rasa percaya dirinya. Tetap pastikan, saat kamu menerapkan postur ini jangan dilakukan dengan berlebihan. Kamu hanya perlu berdiri tegak, bukannya menjulang di atas orang lain. Dengan begitu, kamu menunjukkan pancaran kepercayaan diri, bukannya terlihat seakan ingin mendominasi.

Bagi seseorang yang memiliki kepercayaan diri rendah, kontak mata langsung merupakan sesuatu yang biasanya ingin mereka hindari. Itu karena menatap langsung mata orang lain memunculkan rasa gugup, sehingga sering kali memilih untuk memalingkan wajah. Tetapi, tahukah kamu apa sebenarnya harus kamu sadari? Menghindari kontak mata dengan orang lain, justru malah akan memunculkan perasaan insecure hingga membuat orang lain tidak nyaman saat berada di dekatmu. 

Melalui kontak mata, perlahan kamu bisa melihat bagaimana orang akan meresponmu selanjutnya. Salah satunya, lawan bicara kamu bisa berubah menjadi responsif saat kamu berbicara. Sikap tersebut jugalah yang akan menumbuhkan lebih banyak rasa percaya diri yang ada di dalam dirimu. Jadi, kamu bisa melatih kontak mata, meski awalnya terasa menakutkan, lama-kelamaan bisa terasa lebih alami. Kontak mata bisa jadi alat kamu untuk menumbuhkan lebih banyak rasa percaya diri, terutama saat harus berhadapan dengan orang lain dalam jarak dekat.

Percaya atau tidak, body languange kamu dapat menunjukkan lebih banyak mengenai pola pikir dan sikap diri sendiri. Jika gerakan kamu cenderung tertutup dan kaku, itu bisa menggambarkan perasaan defensif dan cemas. Sementara gerakan yang lebih terbuka, santai, bisa menunjukkan sikap yang lebih percaya diri dan mudah untuk didekati. Maka dari itu, saat berkomunikasi pastikan usahakan tangan tidak menyilang, lebih baik gunakan gerakan tangan terbuka dan kalau bisa lebih interaktif dengan banyak bergerak. Bahasa tubuh ini tidak hanya membuatmu terlihat ramah, tetapi juga mengundang interaksi positif.

Inilah yang menarik dari open gesture, menurut penelitian di bidang komunikasi nonverbal, menggunakan bahasa tubuh terbuka ternyata bisa membuat kamu merasa lebih percaya diri. Sikap ini seakan membuat kamu sedang memamerkan bahwa kamu memiliki banyak hal untuk dibagikan. Jadi, untuk terlihat lebih percaya diri, pastikan kamu selalu gunakan open gesture atau bahasa tubuh yang santai ini. Tanpa kamu sadar, gestur ini juga bisa mendorong lebih banyak rasa percaya diri timbul dari dalam dirimu.

Kedengarannya klise, namun senyuman yang tulus dapat memberikan keajaiban bagi kepercayaan diri kamu. Murah tersenyum, tidak hanya akan membuat menjadi orang yang ramah dan mudah didekati, tapi ternyata juga bisa bantu memicu respon positif di otak kamu. Kamu akan merasa lebih bahagi, sekaligus memunculkan lebih banyak energi percaya diri. Menariknya lagi, kamu juga bisa menjadikan senyum sebagai body languange yang bantu mencairkan suasana ketika semuanya tampak canggung. Senyum akan memecah suasana tidak nyaman hingga ketegangan yang terjadi dalam situasi tersebut.

Percayalah, seiring berjalannya waktu, trik senyum yang awalnya mungkin agak dipaksakan ini bisa berubah menjadi senyuman yang tulus. Kamu perlahan akan menemukan bagaimana hal sederhana berupa senyum, benar-benar dapat mengubah suasana hati kamu dan membuat kamu benar-benar lebih percaya diri. Senyum yang tulus dan nyata, sebenarnya adalah kuncinya. Masalahnya, bahkan menurut studi dari jarak 1 meter, orang biasanya sudah dapat menilai senyum yang dipancarkan seseorang itu palsu atau tidak.

Meniru bahasa tubuh orang lain, dapat menjadi alat yang ampuh untuk menunjukkan kepercayaan diri lebih dari dalam dirimu. Jika kamu mempraktikkannya dengan benar, sikap ini bisa membuat orang lain merasa lebih dipahami, sehingga menghasilkan hubungan yang lebih baik. Cobalah untuk mempraktikkan trik ini dan kamu bisa melihat perubahan yang orang lain lakukan saat merespon pembicaraan kamu. Percakapan mungkin akan terasa mengalir secara alami, kamu pun akan merasa lebih nyaman selama berinteraksi.

Catatan penting yang harus kamu perhatikan, bahwa melakukan mirroring body languange orang lain harus dilakukan secara halus dan hormat. Kamu bukan berarti meniru setiap gerakan yang orang lain lakukan, itu justru memicu kecanggungan! Apa yang harus kamu lakukan saat mirroring hanya mengikuti postur atau gerak tubuh secara umum, agar menciptakan rasa paham yang sama. Saat kamu sedang mengobrol, cobalah meniru bahasa tubuh lawan bicara, dan rasaka rasa percaya dirimu akan lebih banyak terdorong.

Pada akhirnya semuanya adalah tentang penerimaan diri, semua perjalanan mengenai perbaikan diri itu hasil akhirnya adalah kamu dapat menerima diri sepenuhnya. Termasuk dalam perjalanan meningkatkan kepercayaan diri, menguasai bahasa tubuh ini sangat penting, tetapi perubahan nyata itu pun akan semakin terjadi, saat kamu sudah bisa mulai menerima dan mencintai diri kamu apa adanya. Kepercayaan diri itu bukan hanya soal bagaimana penampilan kamu di hadapan orang lain, tetapi tentang perasaan kamu terhadap dirimu sendiri.