Di tengah pandemik Covid-19 yang entah kapan akan berakhir dan adanya PHK massal, merintis usaha sendiri banyak dipilih. Alasannya realistis banget, yang bisa paling cepat dimulai ketimbang menunggu panggilan kerja.
Dengan modal berapa pun, kamu bisa memulainya. Sejauh ada kesungguhan, gak salah juga kalau kamu berharap usahamu akan awet dan kian besar dari waktu ke waktu. Dan lima hal ini akan membantumu mewujudkannya.
Kejujuran penting banget apa pun bidang usahamu. Jangan sekali pun menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan orang padamu. Baik penanam modal maupun pelangganmu.
Sebab sekali mereka kecewa dan merasa ditipu, akan sulit untukmu mendapatkan kepercayaan lagi. Sedang di luar sana ada begitu banyak kompetitor yang selalu siap menggantikan posisimu.
Sikap profesional luas banget cakupannya. Mulai dari bersikap baik pada partner, pelayanan yang memuaskan pelanggan, jam buka dan tutup toko yang jelas sehingga gak membingungkan calon pembeli, sampai memisahkan keuangan pribadi dari keuangan usaha.
Sekecil apa pun usahamu, pemisahan ini tetap penting biar kamu gak bingung. Jangan sampai pengeluaran pribadi dengan perputaran modal tercampur. Nanti gak jelas usahamu sebenarnya sudah mencetak untung atau belum.
Masukan bisa datang dari siapa saja. Partnermu, pengguna produkmu, atau keluarga dan teman-temanmu. Dengarkan saran mereka, jangan hanya berkeras pada pendapat sendiri.
Kan, apa pun produk yang kamu jual, orang lain yang menggunakannya. Jadi, mereka lebih tahu sisi unggul dan lemah dari produkmu. Jangan sampai produkmu dinilai kurang tetapi kamu gak mau memperbaikinya. Nanti ditinggalkan, lho!
Sedikit banyak, kebutuhan dan selera orang pasti berubah. Jadi, kamu juga harus bisa menjawab tantangan perubahan ini. Biar produkmu tetap menjadi pilihan orang.
Kalau produkmu sudah ketinggalan zaman, dirasa gak dibutuhkan lagi atau kurang kekinian, tentu akan makin gak diminati. Bisa-bisa usahamu tinggal menunggu waktu untuk bangkrut.
Kompetisi itu bukan hanya soal siapa menang dan siapa kalah. Namun juga siapa belajar dari siapa. Maka, adanya pesaing itu tetap diperlukan biar kamu gak terjebak zona nyaman.
Justru mendorongmu terus berinovasi seperti dalam poin 4. Jadi, jangan membenci orang-orang yang memiliki usaha serupa dengan usahamu, ya! Karena kamu akan belajar lebih banyak dari kompetitormu ketimbang dari timmu.
Merintis usaha sendiri memang gak mudah. Namun akan memberikan kepuasan besar bila kamu dapat mempertahankan bahkan mengembangkannya. Jadi, selamat bekerja keras dan semoga usahamu sukses, ya!