5 Karakteristik Kandidat yang Langsung Diterima Kerja di L’Oréal

Meski terkenal sebagai brand penghasil kosmetik dan alat kecantikan, namun untuk bekerja di L’Oréal kamu gak harus paham dan memakai alat kecantikan. Sebab, Yenita Oktora atau kerap disapa Mbak Yeye menuturkan bahwa hal yang diperlukan justru mengenali passion yang kamu miliki. 

"Gak semua orang harus passionate dengan makeup. Bukan berarti orang masuk L’Oréal  harus cinta makeup dan pakai lipstick. Itu kan mitos. Di L’Oréal, tuh ada passion to work excellent. Jadi, kamu benar benar mendalami apa yang kamu passionate with," terangnya.

Nah, sikap seperti ini menurutnya berkaitan dengan salah satu karakteristik yang dibutuhkan oleh L’Oréal, yakni sikap entrepreneur. Untuk itu, ia pun menyarankan bagi para kandidat yang ingin melamar di L’Oréal sebaiknya mengasah sisi entrepreneur ini terlebih dahulu.

"Kalau sekarang kamu masih kuliah, coba explore diri kamu sendiri dengan mengikuti internship dan organisasi. Jadi kamu tahu passion kamu ada di mana. Hal itu kan juga melatih kamu berkomunikasi dan mengasah sisi entrepreneur. Nah, di dalam proses-proses yang kita buat nanti akan melihat hal-hal tersebut. If you stay true who you are, pastinya nanti akan kelihatan secara culture itu akan fit dengan L’Oréal atau gak," tambahnya.

Berkarier di dunia kecantikan sangatlah dinamis. Hal ini juga dipertegas oleh Mbak Yeye, dengan mengungkap bila karakteristik lain yang dicari oleh L’Oréal adalah orang yang mampu berpikir inovatif.

"Kedua adalah orang yang mampu berpikir inovatif karena dunia kecantikan itu kan sangat dinamis, seperti tren-tren yang ada, tren kecantikan terus berganti, sehingga bekerja di bidang apa pun di L’Oréal, di posisi apa pun, kemampuan untuk kita berpikir bagaimana kita menginovasi pekerjaan kita itu penting," ucapnya.

Gak hanya sampai tahap inovasi, L’Oréal juga mencari kandidat yang mampu merancang strategi dan mengimplementasikan ide kreatif yang telah dibuat sebelumnya. "Yang ketiga, kalau kita sudah berinovasi kita bisa merancang strategi. Kira-kira strategi inovasinya lebih seperti apa, menjalaninya bagaimana. Kalau di bidang psikologi lebih dikenal dengan strategic thinking, punya potensi untuk berpikir strategis. Biasanya L’Oréal suka dengan orang-orang seperti itu," ungkapnya.

Selanjutnya adalah collaborate atau memiliki sikap kolaboratif. Artinya, L’Oréal sangat menyukai orang-orang yang bersikap terbuka, fleksibel, dan mampu berkomunikasi secara efektif untuk membangun sebuah hubungan.

"Harus bisa yang mau mengobrol, bisa open, fleksibel, gitu. Gak bisa di L’Oréal orang yang seperti kotak-kotak. Jadi harus bisa kolaborasi. I think that is the most important lah, kira-kira begitu," ujarnya.

Terakhir, kalau ditanya L’Oréal itu mencari kandidat yang seperti apa, Mbak Yeye bercerita bila ada sebuah ungkapan yang sangat ia sukai dalam mencari seorang kandidat, yaitu memiliki gabungan karakter antara seorang petani dan pujangga. Artinya, ia adalah sosok pekerja keras yang punya visi.

"Kalau petani kan kamu tuh harus kerja keras, terus kamu harus tahu tanahnya kamu itu kaya gimana, jadi you really know your business, you really know your work, dan kamu passion untuk mengembangkan tanahnya kamu itu. Tapi kamu juga pujangga, jadi you can dream big, you can think beautiful things, dan punya visi ke depan. Nah itu bagian daripada perkawinan antara pujangga dengan petani," pungkasnya.

Itu dia bocoran mengenai ciri dan karakteristik kandidat yang memiliki peluang besar untuk bisa diterima bekerja di L’Oréal. Apakah kamu memiliki karakteristik di atas dan ingin bekerja di L’Oréal?