Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keuntungan Masuk Kerja Tanpa Adanya Privilege Orang Dalam 

ilustrasi suasana kerja (pexels.com/Jonathan Borba)

Ketika lulus dari dunia pendidikan, seseorang pasti akan segera terjun ke dunia kerja. Di zaman sekarng ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mencari pekerjaan adalah hal yang sulit. Belum lagi tingginya persaingan dan jumlah fresh graduate setiap tahun yang selalu meningkat.

Hal itulah yang mengakibatkan sebagian besar individu mengandalkan privilege orang dalam untuk bisa bekerja. Hal ini banyak terjadi di Indonesia, faktanya mulai dari tingkat instasi pemerintah hingga swasta pun hal ini kerap terjadi. Tak jarang, karena hal tersebut kandidat yang mempunyai skill mumpuni pun menjadi tersingkirkan.

Bagi kamu yang mempunyai kemampuan dan keterampilan tentu tidak perlu cemas dan khawatir. Masih banyak perusahaan dan lembaga yang membuka jalur rekrutmen pekerja secara normal. Berikut ini keuntungan masuk kerja tanpa ada orang dalam yang perlu diketahui.

1.Percaya diri akan kemampuan

ilustrasi karyawan produktif (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Keuntungan yang pertama jika diterima bekerja berkat kemampuan sendiri, maka kamu akan lebih percaya diri. Kamu tidak perlu merasa bahwa kemampuan yang dimiliki kurang, karena pada tahap penerimaan sudah melewati jalur tes. Beberapa tes biasanya akan diterima sebelum kamu ditetapkan menjadi karyawan di sebuah perusahaan atau lembaga.

2.Tidak ada rasa terbebani

ilustrasi pekerja tanpa beban (pexels.com/Mikhail Nilov)

Hal menarik lainnya yang dapat dirasakan ketika memulai karir tanpa adanya bantuan orang dalam adalah tidak adanya beban di pundak. Beban di sini maksudnya adalah rasa takut akan kesalahan bekerja yang bisa membuat orang dalam kena imbasnya juga. Tidak jarang sebagian besar individu yang mendapatkan privilege akan merasakan hal tersebut.

Mereka akan cenderung cemas, jika pekerjaannya tidak selesai atau berantakan maka yang disalahkan juga sang pemberi privilege. Membuat individu tersebut mendapatkan beban yang ekstra selain beban pekerjaan. Jadi harus lebih berhati-hati dalam berbuat sesuatu.

3.Tekanan lingkungan kerja minim

ilustrasi tekanan lingkugan kerja (pexels.com/ Yan Krukov)

Mengapa masuk kerja jalur mandiri atau berkat tes, bisa meminimalkan tekanan dari lingkungan kerja? Individu yang biasanya masuk karena adanya sebuah privilege akan mendapatkan perhatian yang lebih. Lingkungan kerja, seperti rekan serta atasan akan lebih memantau hasil kerja yang dilakukan. Hal ini tentu menjadi tekanan tersendiri, belum lagi omongan atau selentingan gosip yang di beredar.

Berbeda lagi jika kamu diterima kerja dengan hasil jerih payahmu sendiri, lingkungan sekitar pun lebih aman. Hal yang wajar sebenarnya mendengar rumor di lingkungan kerja, tapi jika semuanya dilakukan secara mandiri, maka beban sosial berkurang.

4.Kerja keras dihargai rekan kerja

ilustrasi diskusi kerja (pexels.com/Edmond Dantès)

Salah satu hal yang terpenting dalam dunia kerja yaitu diapresiasinya kerja keras yang dilakukan. Jika mampu bekerja dengan baik, atasan atau pun rekan kerja akan memberikan apresiasi yang lebih sebab kemampuan yang dimiliki. Berbeda lagi dengan mereka yang masuk lewat jalur privilege yang selalu dianggap karena keuntungan pribadi.

5.Tidak mudah disepelekan

ilustrasi tidak mudah disepelekan (Rebrand Cities)

Mempunyai skill serta kemampuan yang baik dalam bekerja adalah hal yang perlu dimiliki oleh setiap individu. Terlebih lagi mereka yang berhasil masuk kerja secara mandiri. Lingkungan tempat bekerja pun tidak akan dengan mudah menyepelekan usaha yang dilakukan.

Hal tersebut karena adanya bukti yang telah ditunjukan tanpa adanya orang dalam pun mampu masuk ke sebuah perusahaan. Kerja keras serta usaha pun akan lebih dinilai, karena memang dilakukan tanpa bantuan privilese sedikit pun. Menjadikan kamu lebih kredibel tentunya.

Itulah sederet keuntungan masuk kerja tanpa adanya bantuan privilege dari orang dalam. Kamu akan masuk ke dalam jajaran orang-orang berkredibel dan pekerja keras pastinya. Apakah ulasan di atas sesuai dengan pengalamanmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desi Liati
EditorDesi Liati
Follow Us