5 Skill Kerja yang Penting Dimiliki Sales Executive, Jago Jualan!

Sales executive dituntut untuk selalu cermat dan tekun, terutama masalah waktu. Terlebih dengan tugas dan tanggung jawab utama mereka dalam mengembangkan strategi penjualan. Mereka tidak hanya akan bekerja sendiri, namun juga memerlukan bantuan tim bidang lain.

Selain itu, orang dengan posisi ini juga harus bertemu beragam klien yang berhubungan dengan penjualan produk perusahaannya. Pertemuan dengan para calon klien tidak boleh tertunda dan harus dilakukan sesegera mungkin. Jika tidak, bisa saja mereka akan memperkecil keuntungan penjualan atau malah memperkuat posisi kompetitor perusahaan.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melatih manajemen waktu kita menjadi lebih baik di setiap waktunya. Dimulai dengan memiliki catatan kegiatan harian, mendahulukan dan fokus pada klien prioritas, dan tak lupa mempunyai timetable yang jelas. 

Komunikasi interpersonal merupakan salah satu soft skill yang perlu dipergunakan saat berinteraksi dengan orang lain, begitu pun oleh sales executive. Tak sekedar bertemu, bersama klien, sales executive akan membahas mengenai seluk beluk produk yang diperjual belikan hingga melakukan negosiasi proses jual beli.

Kemampuan ini juga bisa dijadikan taktik sebelum melakukan komunikasi bisnis. Dimana, lewat percakapan dan komunikasi non verbal yang kamu bangun, kamu bisa mendapatkan konsumen yang potensial. Kamu tak perlu masuk ke ranah pribadi klien tersebut, terpenting memiliki pendekatan yang sesuai dan mampu memposisikan diri.

Dilansir dari laman naukri, pengetahuan akan produk merupakan skill kerja utama yang harus dikuasai oleh para sales executive. Kemampuan ini akan sangat membantu kamu, terlebih saat melakukan presentasi di depan para klien. Kamu harus paham akan seluk beluk dari produk, mulai dari bagaimana manfaat, kegunaan, dukungan dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan.

Menurut laman Indeed, pengetahuan akan produk juga harus diiriingi dengan perancanaan strategi yang matang. Sumbernya, bisa berasal dari data-data penjualan atau kebutuhan konsumen pada saat itu. Jika sudah dipahami dengan baik, tujuan untuk mendapatkan keuntungan akan selesai dengan cepat.

Meski sudah mengasah kemampuan komunikasi interpersonal dan pengetahuan produk dengan baik, jika kamu tidak pandai beradaptasi dengan kondisi dan pribadi klien, semua strategi tidak akan berjalan dengan sempurna. Pada suatu waktu, sales executive tidak hanya akan melakukan presentasi produk, namun juga harus mampu menjawab segala pertanyaan klien yang terkesan berubah-ubah.

Sebelum bertemu klien, kamu juga diharapkan mampu mengetahui bagaimana posisi klien dengan baik. Akan lebih baik jika kamu bisa menganalisis dengan cepat poin yang sekiranya bisa berhubungan dengan produk yang mau kamu tawarkan. Kamu bisa mengawalinya dengan bercerita atau mendengarkan keluhan klien sebelum melakukan penawaran. Namun, jika pertemuanmu terjadi masalah, rasa peduli dan empati perlu kamu tingkatkan agar para klien merasa terbuka karena kepuasan yang didapat dari layanan yang kamu berikan.

Pada era digital ini, banyak perusahaan yang menggunakan media digital untuk proses penjualan mereka. Bahkan, masing-masing profesi diharapkan mampu memanfaatkan media ini dengan baik untuk meningkatkan keuntungan. Saat ini banyak klien yang lebih memilih melakukan komunikasi yang praktis lewat WhatsApp atau Telegram. Mereka seringkali merasa lebih senang jika disapa lewat aplikasi pesan singkat karena bisa berkomunikasi sambil melakukan kegiatan lain.

Tak sampai disitu, agar komunikasi tetap terasa efektif. Sales executive juga harus mampu menulis pesan yang bisa mendapat perhatian klien. Tak perlu panjang lebar, bahkan banyak dari mereka yang lebih tertarik dengan pesan singkat yang persuasif. Maka dari itu, kemampuan digital marketing harus akrab di kalangan sales executive. Bahkan, akan terlihat lebih efektif saat perusahaan memberi porsi pekerjaan yang lebih besar.

Sales executive memiliki tuntutan untuk menjadi jembatan antara perusahaan dengan para pembeli. Bahkan, strategi penjualan yang dibutuhkan bidang lain yang selaras dengannya juga berasal dari orang dengan profesi ini. Maka dari itu, perlunya berbagai keterampilan untuk menyelesaikan deretan pekerjaan agar dimudahkan mencapai tujuan penjualan.