5 Tanda Bos Perempuan Terkena Sindrom Queen Bee, Bikin Karier Stuck!

Istilah queen bee syndrome merujuk pada fenomena seperti ratu lebah. Di mana hanya ada satu pemimpin perempuan yang memegang kendali dan tak ingin tersaingi, terutama oleh perempuan lain di komunitas tersebut.
Hal ini pertama kali dikenalkan oleh para psikolog dari University of Michigan di tahun 1973. Fenomena ini mungkin sedang kamu rasakan saat punya atasan seorang perempuan. Yuk, kenali tandanya saat kamu kesulitan beradaptasi dengan atasan yang bikin karier stuck di kantor.
1.Suka melakukan diskriminasi di tempat kerja

Gak heran jika kamu merasakan sikap yang diskriminatif di tempat kerja. Biasanya atasan atau bos yang memimpin akan melihat potensi dari setiap bawahannya. Dan cenderung pilih kasih agar bisa selalu melancarkan rencananya.
Dia tak ingin jika ada perempuan lain yang memiliki kapabilitas yang meningkat. Dikarenakan hal ini akan mengancam kedudukannya atau juga karena ia tak ingin jika ada orang lain yang menyaingi dirinya.
2.Suka emosian dan mencari-cari kesalahan

Sudah tentu atasan kamu akan sering marah-marah dan seakan mencari-cari kesalahan yang sebenarnya tak ada. Semua itu demi membuat reputasi kamu terlihat buruk karena tidak sesuai dengan keinginannya.
Padahal, kamu sudah melakukan semua tugas dengan baik dan sesuai dengan standar prosedur yang ada. Namun balik lagi, bos kamu khawatir jika pekerjaanmu terasa begitu baik, malah bikin dia sensi.
3.Tidak memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja

Tipikal atasan yang seperti ini sudah tentu tak memiliki hubungan yang baik dengan bawahannya. Tak peduli laki-laki atau perempuan, ia selalu menjaga jarak karena alasan tertentu. Tentu tak lepas dari urusan mempertahankan posisi dan rencana jangka panjang.
Baginya, tak mengapa tidak memiliki hubungan yang baik dengan bawahan selama posisinya masih aman. Ini juga dijadikan cara agar orang lain bisa tunduk dan menuruti semua perintahnya.
4.Berprilaku lebih maskulin untuk menunjukkan superioritas

Dikarenakan laki-laki biasanya disebut sebagai pemimpin, maka dirinya juga ingin menunjukkan sisi maskulinitas. Hal ini ditujukan agar bisa disegani dan merasa memiliki kekuatan seperti halnya seorang laki-laki.
Jika ada perempuan yang menjadi bawahannya, maka sudah tentu akan membuatnya lebih sensitif. Seolah berprilaku seperti seorang diktator yang mendominasi segala hal. Demi terlihat berkuasa dan mengendalikan apa pun yang dia mau.
5.Sering memberi pekerjaan diluar kemampuan hanya untuk menjatuhkan

Pernahkah kamu melakukan pekerjaan yang berada di luar tanggung jawabmu? Jika satu atau dua kali mungkin masih terbilang wajar saja. Tetapi jika sudah berkali-kali, maka ini adalah sebuah kesengajaan untuk menjatuhkan.
Alih-alih diapresiasi yang ada kamu malah akan dicerca habis-habisan karena tidak menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Padahal seharusnya pekerjaan tersebut diberikan pada orang yang lebih kompeten dan ahli di bidangnya, bukan dirimu.
Itulah tanda yang bisa kamu lihat dan rasakan saat bekerja dengan atasan yang terkena sindrom queen bee. Harus bisa kuat mental atau pindah ke tempat kerja yang lebih menghargai keberadaanmu, nih.