Tekanan dan beban yang dimiliki oleh setiap orang yang bekerja memang berbeda-beda. Sering kali penyelesaian dari tekanan tersebut pun juga tak akan sama, sehingga ada pula orang-orang yang langsung berpikir untuk resign sesaat setelah lelah bekerja.
Padahal sebetulnya keinginan impulsif tersebut hanya berlaku untuk sementara, sehingga mudah disesali di kemudian hari. Sebaiknya hentikan keinginan untuk resign apabila lelah bekerja dengan beberapa tips berikut ini.
Jika kamu mulai berpikir untuk resign maka jangan pernah lupakan proses panjang yang dilalui sebelumnya. Kamu sudah melalui banyak kesulitan dan tantangan sebelum akhirnya diterima untuk bekerja. Jangan sampai semuanya jadi sia-sia karena kamu tak kuat menanggung beratnya beban dalam bekerja.
Tak ada pekerjaan yang bisa dilakukan dengan mudah karena semuanya memiliki tantangan tersendiri. Kamu harus tahu bahwa saat ini mencari pekerjaan tidaklah mudah, sehingga tak sedikit orang yang menganggur di luar sana. Semestinya dengan menyadari fakta tersebut, maka kamu tak akan mudah berpikir untuk resign begitu saja.
Kesulitan yang dirasakan saat ini sebetulnya merupakan hal yang wajar dalam proses bekerja. Namun, kamu juga perlu memiliki keyakinan diri bahwa setiap kesulitannya pasti bisa diatasi dengan baik. Jika kamu tak memiliki keyakinan seperti itu, maka rasanya akan sulit untuk bisa keluar dari tekanan yang ada.
Proses bekerja memang sebaiknya didukung pula oleh mentor yang tepat. Tugas mentor nantinya dapat memberikanmu banyak nasihat-nasihat penting dalam melewati berbagai tantagan dan kesulitan bekerja. Setidaknya hal ini akan membuatmu merasa lebih baik dan dapat melewati semuanya secara mudah.
Setiap orang mungkin memiliki motivasi yang berbeda-beda dalam bekerja, entah itu untuk dirinya sendiri atau keluarga. Menemukan motivasi dalam bekerja tentunya penting agar dapat memberikan semangat tersendiri. Jika kamu berhasil menemukan motivasi tersebut, maka kamu akan lebih kuat dalam melewati segala kesulitan yang ditemui.
Nyatanya memang tak mudah dalam mengatasi berbagai tekanan di pekerjaan. Namun, jangan sampai keputusan untuk resign justru menjadi sesuatu yang disesali di kemudian hari. Jangan sedikit-dikit resign, ya!