Menarik hati pihak HRD atau perusahaan gak hanya menyoal kemampuanmu mengolah data di komputer atau hal-hal teknis semata. Ada banyak skill yang kerap diremehkan padahal jika bisa menguasainya dapat mendongkrak kariermu, lho. Karier melejit, otomatis gaji juga naik, kemandirian finansial pun akan lebih mudah diraih.
Lalu, underrated skills seperti apa yang penting kamu kuasai bila hendak melejitkan karier? Penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut, simak pembahasan ini, ya!
Hampir semua perusahaan saat ini mensyaratkan untuk menguasai bahasa asing minimal pasif. Sayangnya, masih banyak yang menganggap sebelah mata kemampuan tersebut dengan alasan, “Kita, kan, kerjanya di Indonesia yang sehari-harinya menggunakan bahasa Indonesia”.
Menguasai bahasa asing bukan berarti kita mengabaikan bahasa sendiri, lho. Bahasa Indonesia memang penting. Hanya saja, pekerjaanmu akan sangat terbantu dan efektif apabila ahli dalam bahasa asing.
Misalnya, saat harus berhubungan dengan klien luar negeri. Belum lagi ketika mencari materi yang berkaitan dengan pekerjaan yang saat ini banyak menggunakan bahasa Inggris. Oleh sebab itu, dari sekarang sebaiknya dikuasai, ya!
Public speaking bukan semata persoalan ngomong di depan orang banyak, lho. Kamu mesti pandai menyampaikan informasi semenarik mungkin supaya memancing perhatian pendengar. Termasuk di dalamnya membuat slide presentasi yang bisa membuat pendengarmu penasaran dan terus menyimak sampai presentasi selesai.
Kemampuan negosiasi tak kalah penting, dan sayangnya kerap dianggap sepele. Semakin lihai membuat konsumen atau partner bisnis merasa untung, tentunya dengan mengedepankan benefit perusahaan, kamu akan dianggap sebagai aset berharga, lho.
Kualitas ini juga hampir selalu disematkan di tiap lowongan pekerjaan. Meski begitu, masih belum banyak yang paham krusialnya skill untuk tetap bisa tenang bekerja kendati dalam kondisi gak ideal.
Kemampuan ini termasuk bisa sabar saat menghadapi berbagai tuntutan atasan maupun konsumen, dan selalu berusaha memberikan performa terbaik kendati dalam hati sebenarnya kesal. Ingat, orang yang sabar itu bukan berarti mati rasa.
Hanya saja, orang sabar mampu tetap bersikap profesional dan mengendalikan emosinya sehingga gak sampai meledak atau marah-marah. Kamu sudah menguasainya atau belum, nih?
Sekalipun kamu dan lingkungan kantor terikat oleh hubungan profesional, tetap saja kenyataannya gak ada yang bisa lepas dari interaksi sosial. Itu sebabnya, kamu pasti akan mengalami liku-liku masalah yang kerap terjadi selama bersosialisasi.
Sikap rekan kerja menyebalkan, atasan yang kadang suka emosi, dan berbagai macam perilaku orang di sekitar yang kerap bikin kamu harus mengelus dada. Tanpa adanya kemampuan memaafkan, kamu akan mudah sekali untuk resign. Sayangnya, gak ada perusahaan yang benar-benar bisa bebas dari drama sosial seperti itu.
Niat dalam bekerja gak sama bagi tiap orang. Ada sebagian yang hanya bertujuan mendapatkan gaji untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ada pula yang melihat menjadi karyawan sebagai stepping stone demi meraih tujuan miliki bisnis sendiri, dan banyak niat lainnya. Apa pun tujuannya, kamu akan lebih bertahan lama di suatu pekerjaan apabila miliki keteguhan terhadap tujuan awalmu bekerja.
Masalah yang menimpa di kantor gak akan begitu saja membuatmu keluar dan menyerah, karena ada tujuan besar yang ingin kamu raih.
Itu dia beberapa contoh underrated skills yang sekilas tampak remeh, tapi sebenarnya butuh konsistensi untuk menguasainya dan memiliki arti penting untuk mendongkrak karier. Bagaimana denganmu, apakah sudah menguasai kemampuan-kemampuan tadi?