6 Tips Menenangkan Penulis Lain yang Sedang Mengalami Writer's Block

Writer's block adalah kondisi dimana seorang penulis mengalami kesusahan atau kebuntuan dalam menemukan ide atau menulis karya baru. Sebenarnya, ini adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak penulis, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Apa kamu juga pernah mengalaminya?
Nah, sebagai rekan penulis, kamu tentu ingin membantu menenangkan dan mendukung sesama penulis yang mengalami writer's block. Saat melakukannya, ada enam tips yang bisa kamu coba, nih. Check it out!
1. Jadilah pendengar yang baik

Bagi sesama penulis, kamu pasti tahu beratnya penderitaan ketika mengalami writer's block. Itulah kenapa, saat ada seorang penulis yang mengalami writer's block ini, kamu harus berusaha menjadi pendengar yang baik baginya.
Gak ada ruginya mencoba menunjukkan perhatian pada situasi yang sedang dia alami. Kemudian, berikan dia kesempatan untuk mengekspresikan perasaan dan rasa frustrasinya tanpa dihakimi. Jadilah pendengar yang baik dan beri support atau bantuan yang memang tengah dia butuhkan.
2. Ajukan pertanyaan penyelidikan

Selanjutnya, kamu bisa mengajukan pertanyaan penyelidikan untuk membantu sesama penulis merenungkan ide-ide atau sudut pandang baru yang mungkin belum dia pertimbangkan sebelumnya. Gak perlu memaksa atau memojokkan, cukup ajak dia berpikir kritis saja dan biarkan dia merenungkan jawabannya.
Secara gak langsung, pertanyaan-pertanyaan ini akan membantunya melihat masalah tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Misalnya, kamu bisa bertanya, "apa yang biasanya menginspirasi kamu saat menulis?" atau "apa yang kamu lakukan saat mengalami kesulitan menemukan ide?"
3. Sharing soal pengalamanmu sendiri

Tanpa bersikap menggurui, kamu juga bisa sharing pengalaman pribadimu sendiri saat mengalami writer's block. Meskipun gak membantu banyak, paling gak ini akan mampu menenangkan penulis lain yang mengalami hal yang sama. Sehingga dia gak perlu merasa panik atau kehilangan jati diri.
Kamu bisa menceritakan tentang bagaimana kamu mengatasi writer's block atau apa yang membantumu menemukan kembali inspirasi. Walaupun mungkin berbeda, dia jadi bisa menemukan cara tersendiri yang mungkin lebih ampuh baginya. Ditambah lagi, dia gak akan merasa sendirian.
4. Berikan saran yang konstruktif

Jika diminta, kamu juga boleh memberikan saran yang konstruktif dan bermanfaat kepada sesama penulis yang sedang mengalami writer's block. Jika kamu memang punya ide atau strategi tertentu yang berhasil untuk mengatasi writer's block, bagikan padanya dengan hati-hati dan tetaplah bersikap positif.
Kemudian, ingat juga untuk memberikan saran yang spesifik dan praktis yang bisa dia terapkan dalam situasinya saat ini. Jangan menyalahkan atau bersikap seolah kamu tahu segalanya, ya.
5. Ajak dia untuk bekerja sama atau membuat proyek bersama

Selanjutnya, mengajak sesama penulis untuk berkolaborasi juga bisa menjadi cara yang efektif untuk membantunya mengatasi writer's block. Jika dia bersedia, ajaklah dia untuk bekerja sama dalam proyek menulis atau brainstorming ide bersama. Tapi ingat, jangan memaksa jika dia memang masih ingin menenangkan diri terlebih dahulu.
Secara gak langsung, kolaborasi bisa memberikan dia kesempatan untuk berbagi beban dan menemukan inspirasi dari orang lain. Lagipula, kamu juga gak akan rugi jika melakukan hal ini, kan?
6. Ingatkan tentang pentingnya self-care

Last but not least, ingatkan sesama penulis tentang pentingnya self-care dalam menghadapi writer's block. Dorong dia untuk merawat diri sendiri dengan baik dan mengambil waktu istirahat yang cukup.
Ingatkan juga untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dan bahwa mengatasi writer's block gak selalu harus menjadi prioritas tertinggi. Terkadang cukup beristirahat sejenak, maka ide dan inspirasi akan datang lagi setelah tubuh dan pikirannya siap.
Sejatinya, mengalami writer's block adalah hal yang umum dalam dunia menulis. Maka, dengan dukungan dan bantuan dari sesama penulis, seseorang akan bisa mengatasi masalah ini dengan lebih mudah. Ingatlah juga bahwa setiap orang punya cara yang berbeda untuk mengatasi masalah ini, dan kamu perlu menawarkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan orang tersebut. Siap membantu sesama penulis merasa lebih tenang dan termotivasi untuk terus mengejar passion menulisnya?