Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Fresh Graduate Bertahan Hidup di Tengah Pandemi, Semangat!  

ilustrasi melamar pekerjaan (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi melamar pekerjaan (pexels.com/Anna Shvets)

Pada saat kondisi pandekmi maupun tidak, mencari pekerjaan menjadi tantangan tersendiri bagi para fresh graduate. Namun, pandemi berkepanjangan menyebabkan situasi tersebut semakin sulit. Kondisi ekonomi beberapa sektor usaha yang belum kembali normal menjadi salah satu faktornya.

Maka dari itu, para fresh graduate harus segera memutar otak untuk bisa mendapatkan penghasilan untuk kebutuhannya sehari-hari. Agar kamu tidak kebingungan dalam kondisi yang masih tak menentu seperti saat ini, simak tujuh tips di bawah ini yang bisa kamu lakukan untuk bertahan hidup selepas lulus kuliah.

1. Menjadi tenaga relawan

ilustrasi menjadi relawan (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi menjadi relawan (pexels.com/RODNAE Productions)

Tentunya saat ini banyak dibutuhkan tenanga relawan untuk sektor kesehatan. Ini sangat cocok bagi kamu yang berjiwa sosial. Kamu bisa berpartisipasi menjadi relawan penanganan COVID-19 di Indonesia.

Menjadi relawan harus memiliki tekad yang kuat dan tulus membantu misi kemanusiaan. Manfaat yang bisa kamu rasakan adalah memiliki pengalaman baru dan meningkatkan rasa empati kamu sebagai sebagai manusia sekaligus lebih mengerti bagaimana cara memaknai kehidupan.

2.Momen yang tepat untuk menekuni hobi

ilustrasi fotografer (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi fotografer (pexels.com/cottonbro)

Selagi waktumu masih luang, tidak ada salahnya kamu lebih mengeksplor hobimu setelah menyelesaikan kuliah. Tidak masalah jika kamu memiliki hobi yang tidak berhubungan dengan jurusan kuliahmu.

Jika kamu menekuninya, bisa saja hobimu ini menjadi mata pencaharian utamamu, bukan? Siapa tahu dari hobi yang kamu seriusi membawa kesuksesan untukmu suatu saat nanti.

3.Menjadi guru privat

ilustrasi belajar secara daring (pexels.com/Julia M Cameron)
ilustrasi belajar secara daring (pexels.com/Julia M Cameron)

Semenjak pemerintah mulai menerapkan belajar dari rumah, mungkin sebagian siswa akan sulit menguasai materi pelajaran lantaran keterbatasan tatap muka dengan gurunya. Hal itulah yang membuat tekanan tersendiri bagi para orang tua.

Menjadi guru privat menjadi peluang bagi kamu yang memang memiliki ketertarikan untuk mengajar. Selain itu, kamu juga bisa meringankan beban para orang tua di rumah mereka masing-masing.

Namun, tetap jaga protokol kesehatan jika kamu menggunakan sistem mengajar tatap muka, ya! Tidak ada salahnya kamu memulai menjadi guru privat selagi kamu masih menunggu panggilan pekerjaan.

4. Menjadi freelancer

ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Di saat kamu mencari pekerjaan full time, menjadi freelancer adalah cara yang tepat untuk tetap mendapatkan penghasilan dari rumah. Untuk menjalankan pilihan profesi ini, kamu bisa mendapatkan pekerjaan melalui berbagai situs penyedia pekerjaan lepas, baik dalam maupun luar negeri.

Ini adalah cara yang tepat untuk mengasah skill yang kamu punya seperti fotografi, menulis, desain grafis, dan masih banyak lagi. Mulailah kumpulkan portofolio yang kamu miliki selama ini sebagai bahan pertimbangan calon klien untuk mau menggunakan jasamu.

5.Mengikuti kursus untuk meningkatkan kompetensi diri

ilustrasi webinar (pexels.com/Julia M Cameron)
ilustrasi webinar (pexels.com/Julia M Cameron)

Menakar tingkat kompetitivitas di dunia kerja saat ini, perusahaan akan memilih kandidat yang memiliki keterampilan dan juga pengalaman. Mengikuti kursus atau pelatihan adalah modal berharga untuk meningkatkan kompetensi dan juga portofoliomu.

Namun, perhatikan kursus yang ingin kamu pilih, ya! Sesuaikan dengan posisi pekerjaan yang kamu impikan. Saat ini, sudah banyak platform yang memberikan kursus secara online dengan biaya gratis maupun berbayar dengan harga yang terjangkau.

6. Mulai wirausaha

ilustrasi pengusaha (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pengusaha (pexels.com/cottonbro)

Jika kamu melamar pada suatu posisi pekerjaan, ada banyak orang yang mendambakan pekerjaan yang sama sepertimu. Tentu saja ini bukan hal yang mudah. Namun, bukan juga suatu pertanda untukmu menyerah.

Di saat kamu sedang menunggu panggilan pekerjaan, mulailah untuk berwirausaha agar kamu juga memiliki penghasilan sehari-hari. Tidak melulu harus memiliki modal yang besar. Coba mulailah dari skala yang kecil dan pilih bisnis yang sesuai dengan minat dan skill yang kamu miliki agar bisa sukses dalam merintisnya. Kunci utama dari berbisnis adalah inovatif dan konsisten, ya!

7.Hubungi relasimu

ilustrasi menelpon (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi menelpon (pexels.com/Anna Shvets)

Tidak ada salahnya menghubungi semua relasimu yang sekiranya bisa membantu untuk mendapatkan peluang baru. Lebih aktif lagi mencari celah-celah seperti info lowongan pekerjaan atau malah peluang untuk ber-partner usaha.

Memiliki networking tentunya harus bisa saling berbagi informasi. Itulah gunanya menjalin relasi sosial yang baik untuk bisa memecahkan solusi di saat keadaan sulit seperti sekarang ini.

Kamu juga bisa membangun relasi melalui komunitas yang sesuai dengan keahlianmu untuk mendapatkan ide atau gagasan agar menambah wawasanmu. Tentunya akan lebih menyenangkan jika kamu bisa berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki latar belakang yang sama sepertimu.

Jika kamu telah mengupayakan banyak hal untuk mendapatkan penghasilan, tetapi hasilnya masih belum sesuai keinginan, perbanyaklah bersabar dan jangan mudah putus asa. Tetaplah berusaha semaksimal mungkin selagi percaya bahwa suatu saat nanti kamu akan memperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang telah kamu perjuangkan. Tetap semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us