7 Tips Temukan Teman Sefrekuensi di Tempat Kerja, Amati Baik-baik

Mengamati adalah langkah awal untuk mengenali siapa yang potensial menjadi teman sefrekuensi. Perhatikan bagaimana cara mereka berinteraksi, gaya komunikasi, atau bahkan cara mereka menghadapi pekerjaan.  

Kadang, seseorang yang terlihat tenang dan profesional bisa jadi punya sisi humor yang sama denganmu. Jadi, jangan langsung menghakimi dari penampilan luarnya saja, ya!  

Jam istirahat atau obrolan santai di pantry adalah momen tepat untuk mengenal rekan kerja lebih dekat. Cobalah bergabung dalam diskusi ringan mereka. Terkadang, dari hal sederhana seperti membahas drama Korea terbaru atau makanan favorit, kamu bisa menemukan kesamaan.  

Jangan ragu untuk membuka percakapan lebih dulu. Siapa tahu, mereka juga sedang mencari teman baru di tempat kerja.  

Ketika mencoba membangun koneksi dengan orang lain, kamu harus tetap jadi dirimu sendiri. Jangan memaksakan diri untuk terlihat seperti orang lain demi diterima.  

Ketulusan dalam berinteraksi akan membuatmu lebih mudah menemukan orang-orang yang benar-benar cocok. Mereka yang nyaman dengan keunikanmu adalah teman sefrekuensi yang sebenarnya.

Jika ada kesempatan untuk bergabung dalam proyek tim atau kegiatan kantor, jangan lewatkan. Ini adalah momen di mana kamu bisa mengenal lebih banyak rekan kerja dalam suasana yang lebih santai.  

Kerja sama dalam proyek juga bisa menunjukkan bagaimana pola pikir mereka. Dari situ, kamu bisa menilai apakah ada kesamaan visi atau cara berpikir yang cocok denganmu.

Gak jarang, orang yang kelihatan jutek di awal justru punya kepribadian yang hangat ketika kamu mengenalnya lebih dalam. Jangan buru-buru menghakimi seseorang hanya karena kesan pertama.  

Berikan waktu untuk saling mengenal. Sering kali, teman sefrekuensi datang dari mereka yang awalnya gak kamu duga sama sekali.

Sikap terbuka adalah kunci utama dalam membangun hubungan. Cobalah untuk ramah kepada semua orang di kantor. Mulailah dengan senyum atau sapaan sederhana setiap pagi.  

Ketika kamu menunjukkan sikap positif, orang lain cenderung merasa nyaman di dekatmu. Dari interaksi kecil ini, hubungan yang lebih dalam bisa terbentuk.

Kadang, rasa canggung membuatmu ragu untuk memulai percakapan. Tapi, kalau kamu terus menunggu, peluang untuk menemukan teman sefrekuensi bisa saja lewat begitu saja.  

Coba deh, untuk lebih aktif. Ajak rekan kerja ngobrol, tanyakan pendapatnya soal pekerjaan, atau undang mereka makan siang bersama. Hal sepele seperti ini bisa membuka jalan untuk bikin kalian jadi lebih dekat dan berteman.  

Menemukan teman sefrekuensi di tempat kerja memang butuh waktu dan usaha. Tapi, saat kamu berhasil menemukannya, bekerja akan terasa lebih menyenangkan. Ingat, teman sefrekuensi bukan berarti harus selalu sama dalam segalanya.

Kadang, justru perbedaan yang saling melengkapi adalah hal yang membuat hubungan kerja lebih menyenangkan. So, siapkah kamu menemukan teman baru di tempat kerja?