Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pekerja (pexels.com/ Yan Krukau)

Dalam dunia kerja modern, gaji bukanlah satu-satunya tolok ukur yang menjadi kepuasan seseorang dalam bekerja. Perubahan pada dunia kerja saat ini, membuat orang mempertimbangkan banyak aspek untuk merasa betah dan nyaman di lingkungan kerjanya.

Lingkungan kerja yang positif dan sehat rupanya menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah organisasi atau perusahaan. Sebab, selain meningkatkan produktivitas, suasana kerja yang positif juga mampu menciptakan kesejahteraan bagi setiap individu di dalamnya. Hal itu jugalah yang menjadi perhatian banyak pekerja saat ini.

Berikut ini, kita akan membahas delapan ciri utama lingkungan kerja yang sehat, yang tidak hanya mendukung kinerja tetapi juga memperhatikan keseimbangan emosional dan sosial para pekerjanya.

1. Memiliki nilai positif

ilustrasi pekerja (pexels.com/ Vlada Karpovich)

Lingkungan kerja yang sehat selalu didasarkan pada nilai-nilai positif. Setiap perusahaan tentu memiliki tujuan, tetapi apakah value di dalamnya mendukung tujuan tersebut? Nilai dalam lingkungan kerja seharusnya mendukung integritas, rasa saling percaya, dan rasa hormat antara orang-orang di dalamnya. Sebab, nilai-nilai ini tidak hanya akan menghasilkan kinerja yang baik, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang inspiratif.

Nilai positif tak hanya bicara soal apa yang dibangun di dalam perusahaan, tetapi juga tindakan langsung yang berdampak pada karyawannya. Misalnya, apakah ada penghargaan atas setiap usaha, sekecil apa pun kontribusi tersebut? Apakah empati dibangun atas dasar kekeluargaan dan sikap saling menghormati?

Ketika karyawan merasa dihargai, mereka akan termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik. Hal ini bisa menciptakan siklus positif yang bermanfaat bagi individu maupun perusahaan.

2. Komunikasi yang terbuka

Editorial Team

Tonton lebih seru di