5 Red Flag Tawaran Kerja yang Harus Kamu Waspadai

Baru saja lulus kuliah memang jadi momen yang penuh semangat. Saat itu, rasanya setiap pintu terbuka dan peluang terlihat menjanjikan. Namun, jangan buru-buru terjun ke tawaran kerja tanpa pertimbangan matang. Dunia kerja gak selalu seindah brosur lowongan pekerjaan.
Banyak orang terjebak dalam pekerjaan yang akhirnya gak sesuai ekspektasi. Entah karena kurangnya informasi atau terlalu tergiur dengan iming-iming yang menggiurkan. Supaya gak menyesal di kemudian hari, yuk kenali red flag tawaran kerja berikut ini.
1. Gaji yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan

Kalau tawaran gajinya luar biasa besar tanpa alasan jelas, wajib curiga. Perusahaan bonafide biasanya transparan soal apa yang diharapkan dari karyawannya. Kalau mereka cuma fokus pada angka besar, coba cari tahu lebih dalam.
Sering kali, gaji tinggi yang gak masuk akal diiringi dengan syarat kerja yang gak manusiawi. Bisa juga ada potensi penipuan seperti perusahaan abal-abal yang meminta uang terlebih dulu. Jadi, selalu cek kredibilitas perusahaan sebelum menerima tawaran.
2. Tidak ada deskripsi pekerjaan yang jelas

Ketika lowongan kerja gak mencantumkan deskripsi tugas yang spesifik, hati-hati. Hal ini bisa jadi tanda kalau perusahaan gak punya struktur kerja yang jelas. Ujung-ujungnya, kamu bisa kebingungan soal apa yang sebenarnya harus dilakukan.
Perusahaan yang serius pasti memberikan deskripsi pekerjaan yang rinci. Mereka ingin memastikan bahwa kandidat memahami peran mereka. Kalau semuanya serba gak jelas, kemungkinan besar ada sesuatu yang disembunyikan.
3. Proses rekrutmen yang terlalu mudah

Penerimaan kerja yang terasa terlalu mudah juga patut diwaspadai. Kalau kamu diterima tanpa wawancara atau tes apa pun, itu bukan hal yang wajar. Perusahaan yang profesional biasanya punya proses seleksi yang ketat.
Proses rekrutmen yang asal-asalan bisa berarti mereka hanya ingin memenuhi kuota karyawan. Atau lebih buruk lagi, perusahaan tersebut mungkin gak serius terhadap pengelolaan timnya. Jadi, pastikan semuanya terlihat profesional sejak awal.
4. Permintaan uang di awal

Red flag besar lainnya adalah permintaan uang dari kandidat, apa pun alasannya. Perusahaan sejati gak akan meminta karyawan membayar untuk pelatihan atau seragam. Kalau ada yang meminta uang, lebih baik langsung ditolak.
Sering kali, ini adalah modus penipuan dari perusahaan palsu. Uang yang diminta mungkin kecil, tapi kalau banyak orang tertipu, pelakunya akan untung besar. Jangan sampai jadi korban, ya.
5. Janji promosi yang terlalu cepat

Siapa sih yang gak tergiur dengan janji promosi dalam waktu singkat? Tapi, hati-hati kalau janji ini datang tanpa penjelasan jelas. Biasanya, promosi membutuhkan waktu dan prestasi yang terukur.
Janji promosi kilat sering kali digunakan untuk menarik pelamar, tapi kenyataannya gak sesuai. Kalau promosi terasa terlalu mudah, bisa jadi itu hanya cara untuk menahanmu tetap di sana. Pastikan semuanya sesuai realita sebelum menerima tawaran.
Mencari pekerjaan pertama memang gak mudah, tapi bukan berarti harus asal terima. Selalu perhatikan tanda-tanda mencurigakan agar gak terjebak dalam situasi yang gak menguntungkan. Pilih pekerjaan yang sesuai dengan nilai dan tujuanmu. Ingat, karier adalah perjalanan panjang, jadi pastikan langkah pertamamu tepat.