Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tips Jika Kamu Karyawan Baru tapi Paling Tua di Antara Rekan Kerjamu

pexels.com/Bruce Mars

Di antara kamu mungkin ada yang baru memulai karier di penghujung usia 20-an, atau justru lebih dari itu. Beberapa mungkin telat berkarier karena memang kesulitan untuk menemukan kesempatan kerja. Sedangkan, beberapa yang lain memulai berkarier di bidang baru karena merasa tidak passionate di karier lama.

Tentu ada tantangan tersendiri bagi kamu yang telat berkarier dibandingkan dengan rekan kantormu yang sudah lebih dahulu terjun di bidang yang kamu pilih. Nah, berikut ini delapan tips untuk kamu yang menjadi karyawan baru, tapi usiamu justru yang paling matang dibanding rekan kantormu yang lain. Yuk, kita simak bersama!

1.Tunjukan etiket dasar yang baik di kantor

Pexels/Jopwell

Kamu mungkin masih minim pengetahuan tentang seluk-beluk kantor dibanding rekan-rekan mudamu, tapi kamu bisa memperlihatkan sisi unggulmu dengan menunjukkan etiket yang baik.

Sebagai individu dalam usia yang matang dibanding dengan rekan lain, kamu perlu membuktikan juga kalau usia mentalmu pun sudah lebih matang. Selalu pegang erat unggah-ungguh, dan ewuh pekewuh, ya!

2.Perlakukan seniormu dengan hormat walaupun usianya lebih muda darimu

pexels.com/fauxels

Akan menyebalkan jika hanya karena usiamu lebih tua dibandingkan rekan kantormu yang lain, lantas kamu merasa bisa bercakap dan bertindak seenaknya. Tetap perlakukan seniormu dengan hormat walaupun usianya lebih muda. Bicara dengan sopan, dan hormati keputusan ataupun perintah yang ia buat. Bersikaplah profesional.

3.Jangan memisahkan diri, dan coba bersosialisasi dengan rekan kantor

pexels.com/fauxels

Gap umur bisa jadi membuatmu kesulitan untuk membaur dengan rekan-rekan kantormu yang lebih muda. Tapi, jangan menyerah! Perbanyak pengetahuanmu tentang tren terkini ataupun topik yang sering dibicarakan rekan kantormu. Beranikan diri untuk sering membuka topik obrolan. Jika kesulitan, mulai saja dengan selalu menyapa ramah pada semua rekanmu.

4.Gak perlu malu untuk menanyakan perihal kantor yang membuatmu bingung

pexels.com/mentatdgt

Jangan gengsi bertanya kepada yang lebih muda. Menambah ilmu bisa dari siapa saja kan? Termasuk dari para rekan kantormu yang lebih muda. Kalau kamu gengsi bertanya, kapan kamu bisa mengatasi ketertinggalanmu sebagai karyawan baru?

5.Kejar ketertinggalan dengan banyak belajar

Jonathan Borba

Belajar, belajar, belajar! Itu kuncinya! Kamu harus mengejar ketertinggalanmu sebagai karyawan baru. Saat di kantor, kamu bisa belajar dengan melihat bagaimana sikap dan kiat rekan kerjamu dalam menyelesaikan tugas. Kamu juga bisa bertanya dan mencatat tentang sistem kerja kantor kepada rekanmu, lalu pelajari ulang catatanmu ketika di rumah.

Perbanyak juga tambahan ilmumu dari referensi lain, misal melalui studi pustaka. Lalu coba terapkan apa yang sudah kamu pelajari di keesokan hari. Kerja keras, kerja cerdas! Jangan malas, ya.

6.Selalu berikan hasil yang maksimal untuk tugas yang diberikan

pexels.com/Bruce Mars

Perlihatkan sikap profesionalisme dan loyalitasmu dengan selalu mengerjakan tugas yang diberikan sebaik mungkin. Hargai kesempatan kerja yang sudah diberikan kepadamu.

7.Bangun rasa percaya dirimu dengan berani memberikan ide dalam diskusi

pexels.com/fauxels

Gak perlu minder untuk turut andil dalam menyumbangkan ide. Jika kamu punya ide yang menurutmu unik, maka utarakan saja. Presentasikan dengan baik agar rekan kantormu lebih terpersuasif dengan idemu. Kalau idemu diterima, tentu rekanmu akan lebih respect dengan kamu, bukan?

8.Displin untuk mengevaluasi diri dan meningkatkan kualitas kinerja

pexels.com/Ree

Jangan pernah bosan untuk terus mengevaluasi diri. Catat apa saja kekurangan dan kesalahan yang kamu lakukan di kantor hari ini. Lalu, pelajari sesampainya di rumah.

Usahakan untuk memaksimalkan kekurangan kinerja tempo hari, dan upayakan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dengan begitu, kualitas kinerjamu pasti meningkat secara konsisten.

Itu tadi delapan tips untuk kamu yang berstatus sebagai karyawan baru, namun dengan usia paling matang dibanding rekan kantor yang lainnya. Tetap semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Shinta Dwi Adinda
EditorShinta Dwi Adinda
Follow Us