Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bikin Bingung, 5 Alasan Kenapa Bos Plinplan Saat Mengambil Keputusan

ilustrasi bingung (pixabay.com/NDE)

Secara sederhana, plinplan merupakan sebuah sikap seseorang yang dianggap kurang tegas terhadap pilihan dan keputusannya sendiri. Biasanya, ini merujuk pada pucuk pimpinan atau bos sebuah organisasi tertentu. Sikap plinplan sejatinya harus dihilangkan karena akan merusak tatanan keberlangsungan organisasi tersebut.

Berikut ini beberapa alasan dan penyebab mengapa seorang petinggi dalam sebuah jabatan tertentu bersikap plinplan dalam keputusannya.

1. Kurang tegas dengan prinsip dan pendiriannya

Pixabay.com/RobinHiggins

Sudah pasti, orang yang plinplan memang biasanya tidak teguh dalam memiliki sebuah pendirian. Tak hanya dalam pendirian, dia juga tak memiliki prinsip yang pasti saat dihadapkan pada sebuah permasalahan penting. Prinsip dan pendirian yang tak tegas akan membuat keputusan yang diambil menjadi rancu dan membingungkan.

2. Ia masih terpengaruh dengan orang-orang di sekelilingnya

Pixabay.com/Free-Photos

Sikap plinplan seseorang juga bisa disebabkan oleh orang-orang "berpengaruh" di lingkungan sekitarnya. Sudah tak memiliki pendirian, orang-orang yang memberikan "bisikan gaib" yang beraneka ragam juga membuatnya sulit membuat keputusan.

Tergantung situasi dan kondisi, keputusan yang dia ambil biasanya akan berubah-ubah dengan cepat dan tak terkendali.

3. Kurangnya keyakinan diri

ilustrasi laki-laki sedang melamun (pixabay.com/pexels)

Kurangnya keyakinan diri dalam hati seseorang menjadi salah satu penyebab orang memiliki sikap plinplan. Terutama ketika dihadapkan pada sebuah keputusan dan masalah tertentu, pada suatu titik, dia akan kehilangan rasa kepercayaan dirinya.

Hal tersebut yang menyebabkan hasil keputusan yang diambilnya tidak konsisten karena tak memiliki keyakinan diri yang kuat.

4. Dalam banyak kesempatan, dia tidak bisa menjadi diri sendiri

Pixabay.com/Free-Photos

Kurangnya kepercayaan diri menjadi faktor penyebab seseorang tidak bisa menjadi dirinya sendiri. Sikap plinplan yang kerap ditunjukkannya menjadi bukti bahwa ia kurang bisa menggunakan kemampuannya untuk mengambil keputusan dengan tegas.

Pikiran dan hatinya yang terombang-ambing sangat mudah dipengaruhi orang lain sehingga tak bisa menentukan pilihan sesuai dengan keyakinan diri.

5. Selalu terjebak di antara kata ya dan tidak

Ilustrasi bingung (Pixabay.com/Peggy_Marco)

Hal mendasar yang menjadi faktor penentu seseorang bersikap plinplan tentu saja tak jauh-jauh dari jebakan kata ya atau tidak. Karena tidak memiliki fondasi keyakinan diri yang kuat, orang plinplan tidak akan bisa menentukan pilihan tersebut dengan tepat. Tidak bisa bersikap tegas saat memilih ya atau tidak membuatnya menjadi sosok yang kurang bisa dipercaya.

Jadi, mulai sekarang, segera hilangkan sikap plinplan agar tidak membuat orang bingung, ya? Tegaslah dalam membuat keputusan; tepat dalam menganalisis masalah; dan cekatan dalam memberikan solusi. Bukankah itu yang diharapkan dari seorang bos oleh bawahannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us