Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Cara Terbaik Atur Jam Kerja saat WFH di Ramadan? 

ilustrasi cara terbaik mengatur jam kerja saat WFH di Ramadan (pexels.com/PNW Production)
ilustrasi cara terbaik mengatur jam kerja saat WFH di Ramadan (pexels.com/PNW Production)

Bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH) saat bulan Ramadan memiliki tantangan karena perlu menyeimbangkan antara produktivitas kerja dan menjalankan ibadah dengan maksimal. Selain itu, perubahan pola makan dan jam tidur juga berpengaruh terhadap tingkat energi dan konsentrasi selama bekerja, lho. Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mengatur jam kerja saat WFH di Ramadan?

Berikut strategi yang bisa kamu terapkan untuk tetap produktif sambil menjaga keseimbangan spiritual selama bulan suci ini. Selamat membaca!

1. Sesuaikan jam kerja dengan pola energi

ilustrasi fokus kerja setelah sahur (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi fokus kerja setelah sahur (pexels.com/cottonbro studio)

Memulai hari kerja lebih awal bisa menjadi strategi yang efektif. Setelah sahur, biasanya energi masih cukup tinggi, sehingga kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk menyelesaikan tugas-tugas berat yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Dengan begitu, kamu bisa menyelesaikan sebagian besar pekerjaan sebelum tubuh mulai merasa lelah di siang hari.

Selain itu, jika memungkinkan, aturlah jam kerja yang lebih fleksibel. Contohnya, menghindari pekerjaan berat di tengah hari ketika energi mulai menurun dan mengambil jeda sejenak untuk beristirahat. 

2. Prioritaskan tugas berdasarkan waktu yang tepat

ilustrasi catatan tugas harian (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi catatan tugas harian (pexels.com/RDNE Stock project)

Mengatur jadwal pekerjaan berdasarkan tingkat energi sangat penting selama Ramadan. Kerjakan tugas-tugas berat di pagi hari saat konsentrasi masih tinggi. Sebaliknya, tugas-tugas yang lebih ringan atau administratif bisa diselesaikan di sore hari ketika tubuh mulai merasa lelah.

Dengan menentukan prioritas tugas, kamu bisa memastikan pekerjaan terselesaikan dengan baik tanpa harus merasa terbebani sepanjang hari. Gunakan to-do list atau aplikasi manajemen tugas untuk membantu kamu mengorganisir pekerjaan agar tetap efisien, ya.

3. Manfaatkan waktu istirahat dengan optimal

ilustrasi cara mengelola waktu istirahat saat WFH di Ramadan (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi cara mengelola waktu istirahat saat WFH di Ramadan (pexels.com/Monstera Production)

Karena kamu gak perlu menghabiskan waktu untuk makan siang, manfaatkan waktu istirahat untuk hal lain yang lebih produktif. Misalnya, kamu bisa beristirahat sebentar untuk mengembalikan energi atau menyelesaikan pekerjaan lebih awal agar punya waktu luang sebelum berbuka.

Selain itu, istirahat sejenak di sela-sela pekerjaan juga penting untuk menjaga fokus. Luangkan waktu untuk shalat atau sekadar berjalan sebentar di dalam rumah agar tubuh gak terlalu tegang akibat duduk terlalu lama. Dengan mengatur waktu istirahat dengan baik, kamu bisa menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan.

4. Kelola jadwal meeting dengan bijak

ilustrasi meeting online (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)
ilustrasi meeting online (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Hindari menjadwalkan meeting atau rapat pada jam-jam kritis seperti menjelang berbuka atau saat energi sedang rendah, seperti di tengah hari. Sebaiknya, atur pertemuan pada pagi hari atau awal siang ketika semua peserta masih dalam kondisi segar dan fokus.

Selain itu, usahakan agar meeting berlangsung efektif dengan durasi yang tidak terlalu panjang. Gunakan agenda yang jelas dan langsung ke inti pembahasan agar diskusi tetap produktif tanpa membuang terlalu banyak energi, ya.

5. Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman

ilustrasi lingkungan kerja WFH yang nyaman (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi lingkungan kerja WFH yang nyaman (pexels.com/Vlada Karpovich)

Keuntungan WFH adalah kamu bisa mengatur ruang kerja sesuai dengan kebutuhan. Pastikan tempat kerja nyaman, memiliki pencahayaan yang baik, serta bebas dari gangguan. Jika memungkinkan, pilih lokasi yang dekat dengan tempat ibadah agar kamu bisa lebih mudah melaksanakan shalat tepat waktu.

Menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan menggunakan kursi yang nyaman juga bisa membantu kamu tetap fokus tanpa cepat merasa lelah. Dengan lingkungan kerja yang baik, kamu bisa bekerja lebih efektif dan tetap merasa nyaman selama Ramadan.

Cara terbaik untuk mengatur jam kerja saat WFH di Ramadan memang memerlukan trik khusus, agar tetap produktif tanpa mengorbankan ibadah. Semoga, dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa tetap fokus bekerja sambil menjalani Ramadan dengan lebih nyaman dan khusyuk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us