6 Hal yang Bakal Dirasakan Mahasiswa Saat Magang di Perusahaan Besar

Modal ijazah saja kini gak cukup, lho buat mencari pekerjaan atau merintis usaha. Kamu perlu meningkatkan soft skill dan portofolio untuk memikat perusahaan atau pekerjaan impianmu kelak.

Magang di perusahaan besar memberimu kesempatan meng-upgrade soft skill, pengalaman, dan tentu saja portofolio. Kamu bakal mendapat sertifikat atau minimal surat keterangan yang menyebutkan bahwa kamu pernah melaksanakan magang di sana.

Pengalaman tersebut menjadi nilai plus buat kamu. Asyiknya lagi, kamu juga punya peluang bekerja di perusahaan tempatmu magang setelah lulus nanti. Makanya, maksimalkan kesempatan praktik kerja ini dengan baik, ya.

Meski kamu mengerjakan tugas karyawan selama magang, biasanya perusahaan gak memberikan insentif berupa uang. Rata-rata perusahaan memberi fasilitas pada anak magang berupa konsumsi, penggunaan internet kantor, dan bingkisan di akhir kegiatan.

Nah, nilai plus lain jika kamu magang di perusahaan besar adalah berpeluang mendapat insentif. Meski nilainya mungkin gak seberapa, lumayan juga buat mahasiswa tingkat akhir sepertimu.

Tujuan utama magang memang bukan mencari penghasilan. Tapi akan lebih menyenangkan, kan jika praktik kerjamu bisa memberi pemasukan tambahan?

Magang di perusahaan besar bakal memperluas jaringan pertemananmu. Kamu berkesempatan mengenal orang-orang yang berpengalaman di bidangnya, menimba ilmu dari mereka, dan punya teman baru.

Biasanya mahasiswa tingkat akhir menyasar tempat kerja impian sebagai tujuan magang. Jika kamu beruntung dan lolos magang di sana, manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dengan mencari banyak pengalaman selama praktik kerja.

Kamu bisa menambah wawasan seputar bidang pekerjaan yang diminati. Ini menjadi modal penting sebelum kamu terjun langsung ke dunia kerja nantinya.

Menyimak empat uraian di atas, sepertinya menyenangkan, ya magang di perusahaan besar? Tapi, ada tantangan yang perlu kamu hadapi juga, lho.

Perusahaan dengan nama besar pasti memiliki sistem atau aturan baku yang sudah berjalan lama. Birokrasi yang cenderung kaku mungkin akan terasa kurang nyaman bagimu yang masih berstatus mahasiswa.

Sebagai anak magang, kamu juga bertanggung jawab menjaga nama baik kampus, lho di dalam perusahaan tersebut. Jadi, usahakan selalu menjaga sikap dan cepat beradaptasi dengan sistem birokrasi tempat magangmu, ya.

Anak magang biasanya diberikan tugas-tugas di bawah pengawasan supervisor di divisi terkait. Kamu bakal diperbantukan mengerjakan suatu proyek, atau diberi tugas yang terpisah dari pekerjaan para karyawan.

Supervisor akan memberikan batasan dan arahan sebelum kamu bekerja. Hal ini gak jarang membuat anak magang merasa kurang bebas berkreasi, apalagi bagi mahasiswa jurusan kesenian dan sains teknologi berbasis riset.

Jika kamu mulai merasakan hal ini, ingat kembali tujuan awalmu magang di perusahaan tersebut. Cari pengalaman sebanyak-banyaknya dan tetap jaga nama baik diri sendiri serta kampus.

Ada yang saat ini sedang melaksanakan praktik kerja? Share, dong pengalaman seru magang versi kamu!