Cek 5 Kesalahan Fatal Interview Kerja yang Buat Rekruter Ilfil

Interview kerja adalah tahap krusial yang menentukan apakah kamu layak mendapatkan posisi yang diincar. Namun, tidak sedikit kandidat yang tanpa sadar melakukan kesalahan fatal yang justru membuat rekruter kehilangan 'ilfil', bahkan sebelum proses interview selesai.
Mulai dari kurangnya persiapan hingga sikap yang tidak profesional, kesalahan-kesalahan ini bisa merusak peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impian, lho! Agar tidak terjebak dalam kesalahan yang sama, mari simak beberapa hal yang bisa membuat rekruter ilfil saat interview kerja, sekaligus tips menghindari kesalahan tersebut. Simak baik-baik, ya!
1. Datang terlambat tanpa alasan yang valid

Tidak ada yang lebih menunjukkan sikap tidak menghargai dan manajemen waktu yang buruk, selain keterlambatan. Datang terlambat dapat menjadi faktor utama yang membuat kandidat langsung gugur dalam interview kerja.
Demikian pula, penelitian dari Ringover menemukan bahwa 35,8 persen perekrut menganggap keterlambatan sebagai kesalahan terbesar dalam proses wawancara.
"Datang terlambat adalah kesalahan besar karena menunjukkan sikap tidak sopan, ego yang tinggi, atau ketidakmampuan dalam merencanakan dengan baik," kata Jeff Hyman, rekrutuer eksekutif mengutip CNBC.
Jika kamu tidak ingin membuat rekruter ilfil karena terlambat, rencanakan untuk tiba sekitar lima belas menit lebih awal, tetapi jangan terlalu awal, karena datang terlalu cepat juga bisa terasa canggung. Apabila terjadi keadaan darurat, komunikasi yang tepat sangat penting. Hubungi perekrut terlebih dahulu, jelaskan situasi secara singkat, dan tawarkan untuk menjadwal ulang jika diperlukan.
2. Tidak melakukan riset tentang perusahaan sebelum interview kerja

Melakukan riset dapat membantu menjelaskan kesungguhanmu ingin bekerja di perusahaan tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluangmu untuk diterima. Datang ke interview kerja tanpa meneliti perusahaan termasuk dalam kesalahan fatal, lho!
"Salah satu tanda bahaya terbesar saat kandidat diwawancarai adalah ketika kandidat datang tanpa membawa resume. Hampir mustahil untuk melakukan percakapan yang progresif tanpa dapat meninjau pengalaman mereka," jelas Catherine Pylant, perekrut senior di Wal-Mart, melansir Forbes.
Nah, sebelum melakukan interview kerja, lakukan riset menyeluruh tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Siapkan contoh spesifik yang menghubungkan pengalamanmu dengan persyaratan pekerjaan, bawa beberapa salinan CV, serta kembangkan pertanyaan yang mendalam tentang peran tersebut.
Persiapan harus lebih dari sekadar memahami perusahaan, agar tidak membuat rekruter ilfil. Kamu juga perlu mengetahui bagaimana keterampilan selaras dengan posisi yang dilamar. Hal ini menunjukkan profesionalisme dan membangun kepercayaan diri untuk berinteraksi secara efektif selama interview kerja berlangsung.
3. Tidak terlihat antusias

Menunjukkan kurangnya antusiasme selama interview kerja menjadi salah satu kesalahan fatal dan bisa membuat rekruter ilfil. Padahal, hal terbaik yang bisa dibawa kandidat ke dalam percakapan adalah antusiasme.
“Orang yang memiliki sikap defensif atau merasa berhak atas pekerjaan tersebut tidak akan memberikan kesan yang baik, dan perekrut akan menyadarinya. Antusiasme bukan berarti keputusasaan. Yang dicari perekrut adalah minat yang tulus dan seimbang," ungkap Lindsay Mustain, mantan perekrut Amazon, melansir Forbes.
Tunjukkan ketertarikan yang tulus selama wawancara kerja dengan bahasa tubuh yang baik, pertanyaan cerdas, serta contoh konkret mengapa kamu bersemangat dengan pekerjaan tersebut. Pertahankan kontak mata yang sesuai dan jauhkan ponsel dari pandangan. Seimbangkan antusiasme dengan profesionalisme dengan menunjukkan energi tanpa terlihat putus asa, atau terlalu percaya diri.
4. Mengabaikan penampilan profesional

Kebersihan diri yang buruk dan pakaian yang tidak pantas sebagai kesalahan fatal yang akan membuat ilfil para rekruter. Cara kamu menampilkan diri secara visual sangat memengaruhi bagaimana personal brand kamu dipersepsikan.
Pakaian yang tidak sesuai dapat menunjukkan ketidaksesuaian dengan budaya perusahaan atau kurangnya keseriusan terhadap pekerjaan yang ada. Keduanya dapat merusak peluangmu dalam proses seleksi.
Jika ragu tentang aturan berpakaian, tidak ada salahnya bertanya kepada perekrut tentang pakaian yang biasanya dikenakan di kantor. Hindari pakaian yang terlalu mencolok, terlalu trendi, terlalu santai, atau kusut, karena pilihan ini bisa memberi kesan kurang profesional atau kurang usaha.
Penampilanmu mencerminkan profesionalisme dan rasa hormat terhadap kesempatan yang diberikan. Meskipun kamu tidak harus mengenakan setelan jas atau gaun dalam interview kerja, pakaian yang dikenakan tetap harus terlihat profesional dan rapi.
5. Mengajukan pertanyaan yang tidak tepat, atau tidak bertanya sama sekali

Di akhir sesi interview kerja, disarankan untuk menyiapkan pertanyaan yang akan diajukan. Jika tidak, berisiko dianggap kurang serius, tidak profesional, terlihat tidak tertarik atau kurang kompeten. Pertanyaan selama interview kerja mencerminkan prioritas dan tingkat ketertarikanmu terhadap pekerjaan tersebut.
"Ini adalah sesuatu yang diharapkan. Jika tidak mengajukan setidaknya dua pertanyaan, kamu akan terlihat tidak tertarik, atau lebih buruk lagi, kurang cerdas dan kurang terlibat dibandingkan yang diinginkan calon pemberi kerja," ujar Amy Hoover, presiden TalentZoo, mengutip Business Insider.
Menyiapkan beberapa pertanyaan yang baik juga dapat membantu kamu memahami lebih dalam tentang perusahaan tempat kamu akan bekerja. Bahkan, mengajukan pertanyaan yang hanya berfokus pada tunjangan, cuti, atau gaji di tahap awal interview kerja juga dapat membuat rekruter ilfil sekaligus terkesan negatif.
Daripada menanyakan gaji atau tunjangan, fokuslah pada tujuan perusahaan, dinamika tim, dan peluang pertumbuhan. Siapkan pertanyaan yang menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset dengan benar. Dengarkan dengan saksama respon dari rekruter, serta kaitkan pertanyaan dengan informasi yang telah disampaikan.
Itulah beberapa kesalahan fatal dalam proses interview kerja yang dapat membuat rekrutemen ilfil. Pelajari kesalahan diatas beserta tips menghindarinya, agar peluangmu diterima kerja semakin meningkat. Good luck!