Apakah kamu saat ini tengah melakukan persiapan untuk menghadapi hari pertama bekerja? Mungkin akan ada perasaan canggung atau bingung menyelimuti isi pikiranmu. Namun jangan sampai kebingungan malah membuatmu tidak melakukan persiapan apa pun.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memulai pekerjaan barumu, agar kamu terlihat lebih profesional. Meski ada saja yang tidak bisa diprediksi, kamu tetap bisa mengantisipasi beberapa hal demi nama baikmu sebagai 'new bee' di kantor.
Selain memeriksa akun media sosial pribadi, jangan lupa periksa juga akun media sosial profesional seperti LinkedIn. Pastikan kamu telah memasukkan informasi terbaru seperti posisi dan perusahaan tempat bekerja terbaru di sana.
Mengapa demikian? Supaya para pencari karyawan atau orang lain bisa melirik perkembangan karier kamu. Kita tidak tahu bahwa pekerjaamu yang sekarang adalah batu sandungan yang pas bagi karier kedepannya di tempat lain.
Jika kamu memang menautkan sesuatu seperti situs pribadi, portofolio atau bahkan blog di dalam resume atau di halaman LinkedIn milikmu, pastikan situs-situs tersebut dapat diakses dan up-to-date. Jangan luma memperbaruinya, sebab portofolio mencerminkan keterampilan serta pencapaianmu.
Pastikan kamu menggunakan foto yang terlihat profesional. Sebab dalam lingkungan kantor, email adalah cara berkomunikasi secara profesional. Nah, lewat foto yang kamu unggah rekan akan mengetahui seberapa profesionalisnya dirimu. Jika kamu menggunakan foto yang tidak pas maka kamu akan menciptakan kesan tidak profesional. demikian juga sebaliknya.
Jangan lupa untuk periksa ulang signature email. Jika menggunakan Gmail, kamu mungkin akan memiliki akun Google Plus yang terhubung dengan alamat email. Jadi, periksa juga salah satunya. Bahkan jika kamu merasa belum pernah menyentuh akun Google Plus, ada baiknya mengintipnya sebentar untuk memastikannya.
Di luar akun media sosial kamu yang saat ini aktif, apakah akun profil lama seperti MySpace, Tumblr, atau Livejournal kamu terlihat publik? Jika kamu tidak mengingatnya, cobalah googling namamu dan alamat email lama. Pastikan blog pribadimu tidak memuat informasi yang membuat citramu kurang baik.
Agar terlihat profesional oleh perusahaan yang merekrut, ada baiknya kamu menyembunyikan beberapa foto yang bersifat pribadi. Entah itu foto alay, cuitan hingga aktivitas lainnya yang menurunkan citra baikmu.
Cobalah untuk mengecek kembali halaman media sosial milikmu. Barangkali masih ada postingan pribadi yang bisa dilihat oleh perekrut.
Nah itulah lima hal yang harus kamu perhatikan sebelum akan bekerja. Memang terkesan nyeleneh, namun kamu akan lebih profesional jika menerapkannya.