Cari kerja itu memang susah-susah gampang. Ada yang sekali coba melamar pekerjaan langsung dapat, ada juga yang harus menganggur dulu sebelum berhasil mendapat pekerjaan yang diinginkan. Tak semua yang diharapkan berjalan sesuai dengan keinginan kamu.
Frustrasi? Tentu pernah. Namun, kamu gak boleh patah semangat guys! Agar tetap termotivasi di tengah frustasinya hunting job kamu bisa terapkan 7 hal ini. Apa saja? Yuk, disimak?
Pernahkah kamu melamar pekerjaan via online atau melalui bantuan sebuah situs penyedia layanan pekerjaan? Jika belum, ini saatnya kamu buat mencobanya, guys!
Melamar pekerjaan tidak mesti antar langsung atau kirim via pos, ada alternatif lain yang bisa kamu coba. Seperti yang diterapkan pada situs jobstreet.com. Kamu hanya butuh mendaftarkan dirimu, dan isi profil lengkap termasuk skill dan pengalaman yang kamu miliki.
Jika spesialisasi kamu cocok dengan yang dibutuhkan sebuah perusahaan, kamu akan mendapat notif berupa email. Jika kamu berminat, kamu hanya tinggal apply, dan lamaranmu sudah terdaftar untuk perusahaan tersebut.
Agar kamu tak terlalu buang-buang waktu, kamu perlu mengatur jadwalmu agar lebih terstruktur. Rencanakan jadwal berdasarkan aktivitas spesifik yang akan kamu lakukan. Misalnya, kamu menetapkan tiga jam pertama waktu untuk hunting job, tiga jam selanjutnya melakukan riset terhadap perusahaan yang bersangkutan, kemudian beberapa jam berikutnya memilah mana yang menarik minatmu dan lamar pekerjaan disana.
Kegiatan terstruktur seperti ini bisa membuat waktumu lebih efektif dan efisien. Jangan menunggu hingga waktu deadline ya! Perlu diingat, semakin cepat kamu mengirimkan lamaran pekerjaan, akan semakin cepat pula mereka mereview data dirimu. Dan kebanyakan lamaran pekerjaan yang datang di akhir terabaikan oleh perusahaan. Percaya gak?
Udah coba dua tips di atas, tapi masih belum dapat juga? Nah mungkin kamu butuh nasehat dan bimbingan dari pihak luar, dalam hal ini para professional yang ahli dalam bidangnya.
Bantuan para profesional (mentor) dapat membantu kamu agar tetap fokus pada tujuan awal kamu dan memberikan solusi/masukan terhadap permasalahan yang kamu hadapi dalam mencari pekerjaan. Bisa jadi kamu gak diterima kerja karena ada hal dari dirimu yang tak sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan. Iya gak?
Tak hanya bantuan mentor, kamu juga mesti aktif di lingkup sosial, guys! Seringkali mereka yang sukses adalah yang aktif di sebuah komunitas. Hal ini membantu jaringan pertemananmu jadi lebih luas.
Nah, biasakan untuk aktif dalam sebuah komunitas. Jika kamu ahli dalam desain, bergabunglah dengan komunitas desain. Jika kamu ahli dalam menulis, bergabunglah dengan komunitas menulis. Asalkan komunitas yang kamu pilih sesuai dengan bidangmu ya!
Lho? Apa hubungannya olahraga dengan hunting job? Nah, sering berolahraga bisa meningkatkan kesehatan mental lho guys, termasuk di dalamnya mengurangi stres, mengurangi kecemasan dan meningkatkan kekuatan otak.
Jika kamu dalam keadaan mood yang baik, tentu kamu akan lebih rileks dalam mencari pekerjaan. Ya, gak sih?
Sudah sampai di tahap wawancara, namun gagal terpilih. Pernah cari tahu alasannya kenapa gak? Nah, jika bisa coba tanyakan pada interviewer-mu bagian mana dari jawabanmu yang kurang memuaskan bagi mereka atau mungkin ada hal yang tak semestinya kamu ucapkan saat wawancara.
Mendapatkan feedback seperti ini bisa membantumu mencari tahu gambaran seperti apa yang dicari oleh sebuah perusahaan, sehingga untuk ke depannya kamu bisa lebih prepare dan jadi lebih baik.
Setelah semua yang kamu lakukan, namun masih belum menunjukkan hasil, itu saatnya kamu butuh istirahat sejenak. Lepaskan segala hal berkaitan dengan mencari pekerjaan. Rileks kan dirimu dan nikmati waktu bebasmu untuk mengisi energimu kembali.
Yang terpenting dari 7 hal ini adalah kamu tetap mencoba dan tak menyerah guys! Usaha tak pernah mengkhianati hasil lho! So, keep fighting!