5 Hal yang Bisa Menjadi Penyemangatmu saat PDKT Belum Berhasil

Kadang seseorang itu harus benar-benar menangis supaya kesedihan itu bisa diungkapkan. Tak masalah jika memang harus demikian. Semakin kamu menyangkal kesedihan yang dirasa, efeknya pun akan semakin menyiksa dirimu sendiri.

Lepaskan semua rasa sedih dan kecewamu dengan berbagai bentuk sesuai dengan keinginan dirimu. Terpenting, dirimu bisa mengekspresikan perasaan dengan leluasa. Pura-pura kuat justru akan membuat dirimu menjadi lama move on-nya. Jadi, gak apa-apa kok kalau kamu sedih!

Memang setiap manusia itu perlu refleksi diri. Namun, jangan menyalahkan semua hal ini kepada dirimu saja. Menganggap dirimu yang tidak sempurna untuknya. Mencap diri buruk, karena gagal membuat hati orang yang kamu taksir memilih dirimu.

Kenapa selalu berpikiran demikian? Pernahkah kamu berpikir kalau mungkin saja dirinya menganggap dirimu yang terlalu sempurna untuknya? Hal Ini bisa saja terjadi. Jadi jangan terus menyalahkan diri sendiri dan menjelek-jelekkannya. Move on akan bertambah sulit jika dirimu berbuat demikian. 

Oke, setelah selesai dengan urusan diri, maka dirimu boleh kemudian mencari kekurangan apa yang ada dalam dirimu. Ubah jika memang itu memungkinkan. Namun, jangan paksakan jika hal yang perlu diubah itu butuh waktu yang lama. 

Misalnya mungkin kamu menganggap dirimu kurang mapan. Lantas punya pikiran cari pekerjaan lain yang gajinya lebih besar. Tapi, apakah semudah itu hal tersebut dilakukan? Tentu tidak. 

Teruslah berusaha untuk mengasah skill kamu. Mungkin ikut ke dalam club hobi, gym, dan sebagainya. Selain bisa membuat nilai diri jadi naik, kamu juga dapat lingkungan pertemanan yang baru. 

Iya paham, kamu lagi di fase sedang malas untuk kenalan dan berhubungan dengan orang baru. Namun, jangan serta merta menolak siapa saja yang ingin datang dan kenalan sama kamu. Kalau calonnya oke, masak iya kamu membuang kesempatan itu?

Toh, kenalan saja tidak akan menguras energi kamu. Terlalu menutup diri malah akan membuat dirimu mengingat gebetan yang gagal itu. Untuk apa merindukan masa yang menyakitkan? Jadi, yuk foto yang bagus dan pajang di sosmed supaya menarik perhatian orang lain. 

Jangan terus menganggap dirinya sebagai pihak tersangka sedangkan kamu adalah korban. Kamu tahu bukan, korban selalu dirugikan dan menjadi pihak yang banyak sakit hati, sedih, dan sebagainya. Tentunya walau tersangka dapat hukuman, si korban tetap saja sudah pernah dirugikan.

Jadi, jangan membawa mental korban dalam kehidupan asmara. Anggap saja dirimu pun bersalah karena memilih menjadi diri sendiri dan mengharapkan ada orang lain yang akan mencintaimu dengan segala yang ada dalam dirimu.

Jadi, move on memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, jangan juga kamu persulit diri dengan terus mengingat masa lalu. Mati satu tumbuh seribu. Yakinlah akan ada orang yang lebih baik akan datang dalam kehidupanmu. Semangat!