Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indosat Gunakan AI untuk Bantu Karyawan Rancang Karier

WhatsApp Image 2025-08-28 at 16.18.47.jpeg
SVP-Head of People & Culture Indosat Ooredoo Hutchison, Lisa Qonita di Indonesia Summit 2025 (IDN Times/Margith Damanik)
Intinya sih...
  • Indosat Ooredoo Hutchison menggunakan AI Career Simulator untuk memberikan saran berbasis data kepada karyawan.
  • AI juga membantu karyawan dan leader memahami kesenjangan yang perlu ditutup agar target karier lebih realistis.
  • Pengembangan diri tidak hanya lewat pelatihan, tapi juga coaching, mentoring, dan on the job training.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Indosat Ooredoo Hutchison memanfaatkan teknologi Akal Imitasi (AI) untuk membantu karyawan merancang perjalanan kariernya secara lebih terarah. Adapun AI yang digunakan adalah Career Simulator yang memberikan saran berbasis data yang kemudian diserahkan kepada tiap leader dari karyawan.

“Jadi, karyawan ini bisa dikasih suggestion oleh AI berdasarkan data-data performance-nya dia, learning yang udah dia pelajari, sampai aspirasinya,” kata SVP-Head of People & Culture Indosat Ooredoo Hutchison, Lisa Qonita saat menjadi pembicara dalam Indonesia Summit 2025 dengan sesi bertajuk “Human Capital Development: Unlocking Indonesia's Economic Potential” di The Tribrata, Jakarta pada Kamis (28/8/2025).

Lisa menambahkan, AI juga membantu karyawan dan leader memahami kesenjangan yang perlu ditutup agar target karier yang dibangun para karyawan bisa lebih realistis. Lebih lanjut, Lisa menekankan bahwa pengembangan diri tidak hanya dilakukan lewat pelatihan. Bahkan, Lisa mengatakan pelatihan hanya 10 persen kontribusinya terhadap pengembanga diri.

“20 persennya adalah coaching dan mentoring dengan teman-teman kita atau dengan leader kita. 70 persennya justru on the job training,” ucapnya.

”Jadi, ingat-ingat pembelajaran sekarang harus dikatuh pikiran, kalau yang namanya belajar, yang namanya development itu harus training. Gak, itu cuma 10 persen. Nah, itu fungsi AI, untuk ngasih tau kamu, apa aja yang harus mereka close the gap dan bagaimana caranya. Antara training, kombinasi antara training, coaching, mentoring, dan juga assignment tadi,” sambung dia.

Indonesia Summit 2025, khususnya sesi Visionary Leaders, merupakan sebuah konferensi independen yang diselenggarakan IDN Times untuk dan melibatkan Generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Indonesia Summit 2025 mengusung tema "Thriving Beyond Turbulence, Celebrating 80's Years Independence", bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us