Kuasai 7 Trik Komunikasi Ini Biar Kamu Sukses Menggaet Relasi

Proses interaksi terasa lebih bersahabat jika diawali dengan bahasa tubuh yang tepat. Ya, bahasa tubuh juga turut memegang andil dalam komunikasi karena banyak arti yang tersirat di baliknya. Berbagai bentuk gerakan tubuh juga memberi pesan tersendiri bagi yang melihatnya, bisa bersahabat atau malah sebaliknya. Makanya, selalu perhatikan berbagai gerakan tubuh yang kamu lakukan, jangan sampai memberi kesan yang tidak baik bagi lawan bicaramu. Misal, biasakan untuk menatap mata lawan bicaramu dan tidak menyilangkan kedua tanganmu.

Mungkin beberapa dari kamu akan menganggap basa-basi hanyalah formalitas dan gak penting. Tapi tunggu dulu, justru dari basa-basi lah sebuah percakapan penting dimulai. Basa-basi juga menjadi awal kedekatanmu dengan lawan bicara. Untuk memulainya juga gak sulit. Kamu bisa memanfaatkan lingkungan sekitarmu untuk dijadikan bahan pembicaraan. Atau, topik paling umum seperti cuaca dan pekerjaan juga bisa kamu gunakan.

Kamu tidak akan mengenal lebih dekat dengan lawan bicaramu jika kamu gak mencoba mendengarnya. Seseorang juga tentu akan menjadi lebih merasa dihargai ketika hal-hal yang dia bicarakan didengar dan diperhatikan oleh lawan bicaranya. Hal ini juga yang akan membentuk kesan positif terhadap seseorang lho. Jadi, biasakan untuk selalu mendengar dengan baik lawan bicaramu hingga dia selesai berbicara dan jangan mencoba untuk memotong pembicaraannya.

Semua orang tentu merasa senang jika ada yang turut tertarik dengan berbagai hal yang dia sukai. Topik seperti pekerjaan dan hobi bisa menjadi pilihan yang pas untuk membuat lawan bicaramu antusias dalam sebuah perbincangan. Selain membuat lawan bicara senang, poin lebihnya adalah kamu juga sekaligus menambah wawasan dengan beragam informasi yang dia berikan.

Pembicaraan yang menarik akan membuat kita semakin ingin tahu. Untuk membuktikan bahwa kamu antusias dengan pembicaraan yang kamu lakukan, kamu bisa menunjukkannya dengan menanyakan berbagai hal ke lawan bicaramu. Dengan begitu, tentu lawan bicaramu akan semakin menikmati berbicara denganmu.

Berinteraksi tidak hanya membutuhkan topik yang menarik namun juga rasa mengerti sama lain. Rasa empati lah yang memungkinkan kamu mengetahui beragam hal yang gak disampaikan secara langsung lewat pembicaraan. Misalnya, ketika seseorang merasa tersinggung atau tidak ingin membahas topik-topik tertentu. Hanya dengan empati, kamu bisa memahaminya. Gak sulit untuk mengasahnya, cukup membiasakan menempatkan dirimu menjadi orang lain dan memahami hal yang dia rasakan. Karena terkadang menjadi sedikit sensitif itu juga dibutuhkan lho.

Membangun relasi yang kuat membutuhkan waktu yang gak sebentar. Kamu gak bisa mengharapkan mendapat berbagai manfaat dari relasi yang kamu bangun secara instan. Kuncinya adalah selalu menjaga hubungan baik dan jangan sampai kamu hilang kontak dengan kerabat-kerabatmu. Perlahan tapi pasti, kamu bakal merasakan nikmatnya punya banyak relasi.

Gak sulit-sulit amat kan mempelajari triknya? Jika sudah kamu pelajari, jangan lupa untuk segera kamu praktikkan.