5 Sisi Positif Seorang Kutu Loncat dalam Dunia Kerja, Gak Selalu Buruk

Kutu loncat adalah sebutan bagi seseorang yang sering berpindah-pindah pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat. Kebiasaan berpindah-pindah pekerjaan ini sering dipandang negatif oleh perusahaan. Mereka dinilai kurang memiliki pendirian dan tidak adanya komitmen yang kuat pada saat bekerja.
Selain dari pandangan negatif seorang kutu loncat, sebenarnya ada lho sisi positifnya. Berikut adalah lima sisi positif yang ada pada diri seorang kutu loncat. Simak dengan baik, ya!
1. Memiliki pengalaman kerja di berbagai jenis perusahaan yang berbeda

Seseorang yang sering berpindah pekerjaan memiliki lebih banyak pengalaman kerja dibandingkan dengan orang yang hanya stay di satu perusahaan. Setidaknya mereka pernah menduduki beberapa jabatan di beberapa jenis perusahaan yang berbeda.
Meskipun tidak dalam jangka waktu yang relatif lama, pengalaman kerja yang dimiliki cukup bisa memberikan tambahan wawasan. Mereka cukup mengetahui tentang bagaimana perbedaan budaya kerja antara perusahaan satu dengan yang lainya.
2. Memiliki banyak relasi

Selain memiliki lebih banyak pengalaman kerja di berbagai jenis perusahaan, mereka yang sering berpindah kerja juga memiliki lebih banyak relasi. Relasi ini tentu saja berasal dari teman-teman kerja dari beberapa perusahaan dimana ia pernah bekerja disitu.
Memiliki banyak relasi memberikan keuntungan tersendiri bagi seseorang. Dengan banyak relasi kita bisa mendapatkan rekomendasi pekerjaan dan peluang baru dalam karier.
3. Memiliki kelebihan yang membuat dia cepat mendapatkan pekerjaan baru

Sebagai seseorang yang sering berpindah pekerjaan, tentunya ia sering mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan lain. Untuk mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan lain seseorang harus memiliki nilai jual yang tinggi.
Seorang yang sering berpindah pekerjaan biasanya memiliki kelebihan yang membuat dirinya lebih mudah untuk diterima di perusahaan baru. Kelebihan tersebut biasanya bersifat unik dan tidak dimiliki banyak orang sehingga banyak perusahaan tertarik untuk mempekerjakanya.
4. Proses kenaikan gaji dan karier yang lebih cepat

Diakui maupun tidak, gaji adalah tujuan utama seseorang bekerja. Selain gaji, jenjang karier juga menjadi daya tarik seseorang untuk berpindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lainya. Seseorang yang sering berpindah kerja biasanya memiliki peningkatan pendapatan dan jenjang karier yang lebih cepat.
Mereka memutuskan untuk berpindah-pindah pekerjaan biasanya karena adanya tawaran yang lebih baik dari perusahaan lain. Misalnya, posisi yang lebih tinggi dengan pendapatan yang lebih tinggi juga. Ketika ada kesempatan untuk meraih karier dan pendapatan yang lebih tinggi di perusahaan lain, mereka akan langsung mengambil kesempatan tersebut.
5. Mampu memaknai loyalitas kerja dari sisi yang lebih luas

Beberapa orang memaknai loyalitas kerja hanya sebatas pada lamanya masa kerja di suatu perusahaan. Padahal, loyalitas kerja memiliki makna yang lebih luas, misalnya dengan bekerja secara sungguh-sungguh, menjaga rahasia perusahaan, serta menjaga integritas dalam bekerja. Sebenarnya tidak ada artinya jika hanya bertahan di suatu perusahaan dalam jangka waktu yang cukup lama namun tidak memberikan kontribusi yang nyata.
Seseorang yang sering berpindah kerja biasanya lebih mampu memaknai arti loyalitas kerja dengan lebih bijak. Bukan hanya mampu bertahan dalam waktu yang lama dalam suatu perusahaan, tapi juga mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan. Jika merasa bahwa dirinya tak mampu berkontribusi secara maksimal atau merasa loyalitasnya tidak dihargai perusahaan, maka mereka tidak ragu untuk mengundurkan diri dan mencari pekerjaan lain.
Walaupun sering dipandang negatif, ternyata banyak juga sisi positif dari seorang kutu loncat dalam dunia kerja. Meskipun begitu, sebaiknya tak perlu diikuti untuk sering berpindah-pindah pekerjaan dalam waktu singkat, kecuali jika kondisi pekerjaan yang sudah tidak memungkinkan untuk dipertahankan.