Banyak orang yang saat ini berlomba-lomba memberikan yang hasil terbaik dalam pekerjaannya. Tentu saja, karena bekerja juga merupakan cara untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Namun, tidak semua orang menyukai pekerjaannya. Banyak dari mereka yang mulai membenci pekerjaannya karena beberapa alasan, entah itu karena atasan atau lingkungannya. Apa saja itu? Yuk, coba intip lewat ulasan berikut ini!
Mungkin kamu merasa dibayar rendah untuk pekerjaan yang kamu lakukan. Lalu itu membuatmu merasa tidak bahagia karena semua kerja keras yang kamu lakukan tidak cukup dihargai. Kamu telah mengambil tanggung jawab tambahan dan merasa tidak diberi imbalan yang sesuai.
"Gaji pokok adalah cara untuk menarik seseorang ke perusahaan. Tetapi jika kamu melihat apa yang membuat orang bertahan dalam pekerjaannya, gaji pokok mengesampingkan seberapa baik mereka dapat memajukan karier mereka," kata Sandy Mazur, presiden divisi di Spherion Staffing Services, dilansir Hermoney.
Jika seseorang terus-menerus memberitahumu apa yang harus dilakukan tetapi tidak pernah memberimu pengakuan atas upayamu, tentu mudah untuk membencinya. Hal yang sama berlaku jika gaya manajemennya bertentangan dengan kepribadianmu.
Mungkin juga atasanmu memiliki kemampuan luar biasa untuk menjelekkan dirimu dengan cara yang salah. Kita semua memimpikan bos yang sempurna, yang tidak mengatur secara mikro dan tidak kompeten.
Atasan mengontrol lingkungan kerjamu, mengatur pekerjaan, menentukan peran pekerjaan kamu, dan merupakan jaringan pendukung serta cadangan jika kamu menemui masalah. Ketika kamu memiliki masalah dengan atasanmu, inilah saatnya untuk mengambil tanggung jawab dan melakukan sesuatu.
Kita semua pasti memiliki rekan kerja yang tidak kita sukai. Mereka mendorong kita ke tembok dengan cara yang bahkan tidak dapat kamu bayangkan. Kebahagiaanmu pun juga bergantung pada lingkungan, jika kamu menghabiskan waktu di lingkungan yang tidak membuat kamu bahagia, maka kamu tidak akan bahagia.
Rekan kerja memainkan peran besar dalam hal ini. Sebagai makhluk sosial, kita mendambakan interaksi sosial. Jangan sampai terpaksa bersosialisasi dengan rekan kerja kita hanya karena kedekatan.
Faktor kepuasan kerja juga mencakup jumlah pengakuan dan pujian yang diterima karyawan dari manajemen. Banyak para pekerja yang tidak merasa dihargai dan banyak dari mereka akan mempertimbangkan untuk pergi mencari peluang baru karena hal ini.
"Dengan masa kerja yang lebih lama, karyawan akan menawarkan lebih banyak pengalaman dan keterampilan kepada perusahaan dan ini harus diakui dan dihargai, atau karyawan dapat mulai kehilangan tujuan," kata Melanie Robinson, Direktur Senior Penjualan dan Pemasaran di ADP, dilansir HRZone.
Dalam hal ini, obat untuk pekerja yang tidak bahagia dapat berupa sesuatu yang sederhana seperti pujian atau promosi, penghargaan, dan kenaikan gaji. Saat kamu menghargai diri sendiri, otakmu memunculkan emosi positif yang mengarah pada kesadaran bahwa upayamu menghasilkan imbalan positif.
Pada titik tertentu, kamu mungkin akan lelah karena tekanan dan stres menjadi terlalu berat untuk kamu tangani. Ketika ada pekerjaan penting yang harus diselesaikan, kamu bahkan merasa tidak adil diberi beban besar.
Terkadang, ini adalah kesempatan unik dan spesial. Namun, dalam kasus lain, jika kamu tidak memiliki keinginan untuk bekerja sekeras itu, bersikap jujur kepada atasan atau tim akan membantu. Jangan lupa untuk tetap awasi kesehatan mentalmu!
Itu dia beberapa alasan kenapa umumnya seseorang mulai membenci pekerjaannya. Semoga kamu dapat menemukan jalan keluar yang terbaik, ya!