3 Perbedaan Akuntan dan Bendahara, Mirip tapi Tugasnya Beda

Pernah bingung dengan perbedaan akuntan dan bendahara? Meski keduanya kerja di bidang keuangan, nyatanya tugas dan tanggung jawab mereka sangat berbeda, lho. Sebagai informasi, akuntan adalah orang yang bertanggung jawab untuk pencatatan dan pelaporan keuangan. Sedangkan bendahara lebih fokus pada pengelolaan sumber daya keuangan organisasi.
Kedua peran ini memerlukan keterampilan yang berbeda. Itulah mengapa kamu perlu mengetahui beda akuntan dan bendahara agar lebih mudah menentukan karier mana yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Langsung disimak perbedaannya, yuk!
1. Tugas dan tanggung jawab

Akuntan itu bisa dibilang orang yang sangat teliti dan detail. Kenapa? Karena mereka mempunyai tanggung jawab utama untuk mencatat keuangan, melaporkan, dan melakukan kegiatan perpajakan. Mereka memastikan semua laporan keuangan dan catatan yang dibuat itu akurat dan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Selain itu, akuntan juga yang menghitung pajak, menyiapkan pengembalian pajak, dan memastikan pembayaran pajak dilakukan tepat waktu. Jadi, kalau kamu suka bekerja dengan angka dan suka memeriksa setiap detail, mungkin jadi akuntan bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu.
Di sisi lain, bendahara punya peran yang gak kalah penting tapi fokusnya beda. Bendahara ini lebih ke mengelola sumber daya keuangan organisasi. Mereka mengawasi laporan keuangan dan memantau semua pengeluaran. Tugasnya gak berhenti di situ aja. Mereka juga bertanggung jawab mengelola arus kas, investasi, dan manajemen resiko, lho.
Bendahara juga yang memberikan panduan keuangan dan memastikan kepatuhan dengan kebijakan regulasi. Jadi, kalau kamu lebih suka mengambil keputusan strategis dan berpikir kritis tentang keuangan, jadi bendahara mungkin lebih cocok buat kamu, nih.
2. Keterampilan

Kalau ingin jadi akuntan, ada beberapa keterampilan utama yang harus kamu kuasai. Pertama, kamu harus jago dalam hal rekonsiliasi, yakni proses mencocokkan catatan keuangan internal dengan catatan bank atau sumber eksternal lainnya. Selain itu, kamu juga perlu menguasai akun buku besar umum dan rekonsiliasi akun. Buku besar ini adalah tempat mencatat semua transaksi keuangan perusahaan, jadi harus akurat dan up-to-date.
Untuk pendidikan, biasanya seorang akuntan memerlukan gelar sarjana di bidang akuntansi atau bidang yang berhubungan. Jadi, kalau kamu suka dengan angka dan detail, serta menikmati pekerjaan yang melibatkan pencatatan dan analisis data keuangan, akuntansi bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu, lho.
Nah, kalau kamu lebih tertarik jadi bendahara, ada keterampilan yang berbeda yang harus kamu kuasai, nih. Bendahara perlu ahli dalam penggajian, mengelola akun bank, dan juga memiliki kemampuan membangun dan menjaga persaudaraan atau hubungan baik dengan pihak-pihak terkait. Selain itu, bendahara juga harus mahir dalam mengelola arus kas, investasi, dan manajemen
3. Tugas dan keterampilan utama

Jadi, akuntan itu lebih fokus pada pencatatan keuangan, pelaporan, dan kepatuhan pajak. Mereka adalah orang yang harus memastikan semua laporan keuangan itu akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karena itu, mereka butuh banget keterampilan analitis dan teknis yang kuat. Dengan keterampilan ini, mereka bisa memastikan semua laporan keuangan itu benar-benar tepat dan sesuai dengan regulasi yang ada.
Sementara itu, bendahara punya tugas yang agak berbeda. Mereka lebih fokus pada pengelolaan sumber daya keuangan, seperti arus kas, investasi, dan manajemen resiko. Keterampilan analitis dan berpikir kritis juga sangat dibutuhkan oleh bendahara. Mereka harus bisa membuat keputusan keuangan yang tepat dan juga harus paham betul dengan kebijakan regulasi yang berlaku.
Perbedaan akuntan dan bendahara dalam artikel ini tentu membuat kita lebih menyadari peran serta tanggung jawab mereka yang berbeda. Jadi, kalau kamu suka dengan pekerjaan yang lebih detail, akuntan mungkin lebih cocok buat kamu. Tapi kalau kamu lebih suka dengan pekerjaan yang melibatkan pengambilan keputusan strategis, mungkin jadi bendahara bisa jadi pilihan yang lebih tepat.
Pokoknya, pilihlah karier yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu agar kamu bisa meraih kesuksesan dalam kariermu, ya. Semoga penjelasan ini bisa membantu kamu dalam memilih karier yang tepat!