Serupa Tapi Tak Sama, Begini Perbedaan CV dan Resume

Berasal dari bahasa latin yang berarti jalan hidup (seseorang), CV adalah daftar riwayat hidup yang memuat data dan informasi yang diperlukan untuk melamar pekerjaan secara rinci. Isinya mencakup latar belakang pendidikan, gelar dan penghargaan yang didapat, penelitian yang pernah dilakukan, pengalaman kerja atau organisasi, serta alamat dan kontak pribadimu. 

Sedangkan resume lebih menyajikan informasi secara singkat tentang latar belakang pendidikan, riwayat pekerjaan yang pernah kamu lakukan, dan keterampilan yang relevan. Buatlah keduanya dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami ya.

Meski isinya berbeda, tujuan dibuatnya CV dan resume itu sama, yaitu untuk memberikan ringkasan mengenai kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki. Dari CV atau resume pun perusahaan dapat melihat kepribadian dirimu lho. 

Kedua berkas itu menjadi langkah awal kamu dalam menembus dunia profesional. Jadi siapin dengan sebaik-baiknya ya guys!

Kami paham membuat CV dari nol cukup memakan waktu yang lama dan tidak mudah. Karena itu, berikut adalah template gratis dari JobStreet yang dapat kamu unduh dan gunakan untuk membantu kamu membuat CV.

Anyways, CV kamu juga bisa lho dibuat dan di-upload di profil JobStreet. Caranya gampang, kamu tinggal daftarkan diri kamu di JobStreet untuk perbarui CV. Saat profilmu sudah siap, kamu bisa mulai cari pekerjaan impianmu! Jangan lupa untuk menambahkan tagar #LangsungKerja agar perusahaan dapat lebih cepat menemukanmu ya!

Berdasarkan penelitian dari TheLadders, rekruter menghabiskan waktu rata-rata enam detik dalam membaca CV pelamar. Jika kurang dari enam detik, kemungkinan besar kamu sudah tidak akan lolos untuk ke tahap selanjutnya. 

Maka dari itu, buatlah CV dengan layout yang simpel agar lebih mudah dibaca. Jangan lupa juga bold bagian yang penting, misalnya posisi jabatan, nama perusahaan, masa kerja, lulusan kampus dan skills. Keempat hal tersebut jadi yang pertama kali dicari lho oleh recruiter. 

Selain itu, jelaskan juga secara singkat mengenai job desc di pengalaman kerja atau pengalaman organisasi. Gunakan kata kunci yang menurutmu akan membuat employer tertarik. Keywords yang tepat juga akan meningkatkan kesempatan CV kamu lolos sistem ATS.

Karena lowongan yang dibuka tidak sesuai dengan latar belakang dan kemampuan, gak sedikit pula yang akhirnya nekat berbohong melalui CV dan resume. Padahal, tindakan ini punya konsekuensi yang cukup berat juga lho.

Kebohongan dalam CV yang semula kamu anggap sepele dapat meluas dan berpengaruh besar pada perjalanan karier atau pekerjaanmu. Tak hanya memperoleh reputasi yang buruk, tapi juga risiko kehilangan pekerjaan. 

Semua hal-hal di atas adalah akibat yang akan kamu peroleh apabila nekat melakukan pemalsuan data CV dan resume saat melamar pekerjaan. Jangan sampai begitu, ya!

Pastikan CV dan resume bebas dari kesalahan minor seperti tidak memperhatikan huruf kapital atau typo. Kesalahan semacam ini bisa saja mempengaruhi impresi perekrut tentang dirimu.

Karena itu, pastikan kamu sudah mengecek CV-mu berulang kali sebelum dikirim ke perekrut ya. Supaya semakin yakin, kamu juga bisa meminta bantuan temanmu untuk mengecek kesalahan seperti typo atau format yang tidak konsisten dalam berkas-berkasmu.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bedanya kan? Buat kamu jobseeker yang masih kesulitan mendapat panggilan kerja, yuk cek lagi apakah CV dan resume sudah benar. Kamu juga bisa melihat contoh cover letter bahasa Inggris di sini, supaya HRD makin tertarik sama kamu. Tetap semangat ya! (WEB)