Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Prospek Kerja UX Design, Tak Terbatas!

ilustrasi UX designer (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi UX designer (pexels.com/Christina Morillo)

User experience (UX) design merupakan sebuah profesi yang fokus pada proses pencarian, pembentukan, dan menciptakan interaksi user atau pengguna website dan aplikasi. Dalam bekerja, UX design akan saling berkolaborasi dengan UI design, yang mana UI lebih mengedepankan estetika dalam desain agar tampilan dalam sebuah website atau aplikasi terlihat lebih eye-catching dan ikonik. Kemudian UX lah yang nantinya akan menemukan dan memberikan solusi dari apa yang pengguna butuh kan.

Di era saat ini, prospek kerja UX design gak sebatas dalam menemukan dan memberikan solusi. Namun, juga ada pekerjaan lain yang sejalan dengan profesi UX design. Apa saja?

1. Manajemen UX

ilustrasi seorang manajer (pexels.com/Emmy E)
ilustrasi seorang manajer (pexels.com/Emmy E)

Setelah memiliki banyak pengalaman di bidang UX design, kamu bisa meningkatkan jenjang karier pada level manager. Pada pekerjaan ini, kamu akan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memimpin sebuah tim mengerjakan proyek di dalamnya. Mulai dari bertanggung jawab mengatur SDM, mengatur budget dan timeline, mengevaluasi performance tim, hingga membantu perkembangan karier anggota tim.

Dilansir dari laman Coursera, pada posisi ini kamu bisa mengambil beragam proyek yang bisa membantu kamu mendapatkan banyak pengalaman. Sehingga, bisa mendapat peluang untuk mengisi posisi sebagai eksekutif chief design officer atau VP user experience.

2. Senior UX design

ilustrasi UX designer (pexels.com/Fabian Wiktor)
ilustrasi UX designer (pexels.com/Fabian Wiktor)

Selanjutnya ada beragam posisi sebagai senior UX design, seperti lead UX designer atau senior UX designer. Pada posisi ini kamu akan terfokus dalam memimpin sebuah tim dan tidak terlalu disibukkan dengan pekerjaan desain secara langsung. Namun, tetap bisa berpartisipasi dalam pembuatan desain UX.

Untuk berada pada profesi ini diperlukan pengalaman keterampilan UX dalam beberapa tahun. Terutama harus mahir dan berpengalaman dalam bidang riset pengguna, desain grafis, dan mampu berkolaborasi baik dengan tim.

3. Pekerja lepas

ilustrasi pekerja lepas (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pekerja lepas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pekerja lepas bisa menjadi solusi untuk kamu yang ingin memiliki jam kerja yang fleksibel. Namun, berbeda dari sebelumnya, jalur ini memiliki tantangan dalam mencari perusahaan atau klien yang bisa diajak bekerja sama.

Namun, menurut laman Glints, semua itu bisa dibantu dengan portofolio UX designer mu yang menonjol. Sehingga perusahaan yang kamu tuju bisa mempertimbangkan bagaimana kinerjamu untuk proyek yang sedang mereka kerjakan. Tak lupa juga untuk menyiapkan koneksi sebelum memutuskan beralih profesi sebagai pekerja lepas. Jika kamu seorang pemula dan baru berencana beralih profesi, menurut laman Coursera, menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan sampingan akan lebih baik.

4. UX consulting

ilustrasi konsultan (pexels.com/The Coach Space)
ilustrasi konsultan (pexels.com/The Coach Space)

Profesi sebagai UX consulting bisa dikerjakan dengan sistem pekerja lepas atau bersama perusahaan. Dalam tugasnya, seorang UX consulting akan membantu para pelaku bisnis atau perusahaan dalam merancang user experience yang lebih baik bagi konsumennya.

Dilansir dari laman Coursera, berikut beberapa tugas seorang UX consulting untuk lebih detailnya.

  • Memberikan pelatihan kepada klien mengenai strategi UX terbaik
  • Melakukan riset untuk memahami konsumen klien
  • Mendesain dan membuat prototype website dan produk lainnya
  • Merekomendasikan beberapa action plan untuk memperbaiki keseluruhan user experience di bisnis klien

5. Entrepreneur UX designer

ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/fauxels)
ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/fauxels)

Entrepreneur UX designer merupakan prospek kerja untuk kamu yang memiliki jiwa wirausaha. Dilansir dari laman UX Mastery, dengan kemampuan dan koneksi yang sudah memadai, kamu bisa mengubah pekerjaan ini dengan mendirikan agensi atau startup sendiri.

Menurut laman Glints, orang dengan latar belakang UX design cenderung mampu memulai bisnisnya sendiri. Pasalnya, mereka tahu bagaimana caranya memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para konsumen. Laman UX Mastery juga menyebutkan bahwa profesi entrepreneur dan UX designer memiliki kesamaan, yang mana memiliki kemampuan untuk benar-benar memahami kebutuhan dari konsumen.

Pada zaman sekarang ini, berbagai pekerjaan memiliki banyak perkembangan dan berinovasi. Seperti lima prospek kerja UX design saat ini. Kamu bisa menambah pengalaman dengan mempertimbangkan pekerjaan-pekerjaan di atas, nih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us