Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Terobosan Baru Ketenagakerjaan untuk 2025, Wajib Diketahui!

Ilustrasi Ketenagakerjaan (pexels.com/Antoni Shkraba)
Intinya sih...
  • Pasar ketenagakerjaan Indonesia mencapai 152,11 juta orang, dengan 7,47 juta orang menganggur pada Agustus 2024.
  • Jobstreet by SEEK mengadopsi teknologi AI untuk melindungi pencari kerja dari penipuan dan menciptakan jutaan peluang kerja baru di Indonesia.
  • Platform ini juga memberikan akses lebih luas bagi pencari kerja di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua serta memfasilitasi kerja jarak jauh untuk para profesional Indonesia.

Dengan jumlah angkatan kerja yang mencapai 152,11 juta orang, pasar ketenagakerjaan Indonesia semakin berkembang. Namun, angka pengangguran yang mencapai 7,47 juta orang pada Agustus 2024 menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar dalam menciptakan peluang kerja baru. Menyadari hal ini, berbagai inovasi terus dihadirkan untuk meningkatkan akses pencari kerja terhadap karier yang aman dan mendukung perusahaan dalam mencari talenta terbaik.

Jobstreet by SEEK menjadi salah satu platform yang mengambil langkah strategis sepanjang tahun 2024. Lewat integrasi platform di delapan pasar Asia Pasifik, kampanye #NextMillionJobs, serta pengembangan fitur berbasis AI, mereka berupaya menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih inklusif.

Inisiatif ini bertujuan mendukung perekonomian nasional dan menjawab tantangan kerja jarak jauh yang semakin diminati oleh para profesional di Indonesia. Berikut adalah empat inovasi penting yang menandai perubahan besar dalam dunia ketenagakerjaan tahun ini!

1. Inovasi digital untuk proses pencarian kerja yang lebih aman

Ilustrasi Ketenagakerjaan (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Tahun 2024 menandai semakin luasnya pemanfaatan teknologi digital dalam proses rekrutmen tenaga kerja. Salah satu inovasi yang menonjol adalah penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung pencari kerja sekaligus melindungi mereka dari potensi risiko penipuan.

Jobstreet by SEEK, sebagai salah satu platform pencari kerja terkemuka, mengadopsi teknologi verifikasi berbasis AI yang mampu memfilter iklan pekerjaan palsu. Mengingat maraknya penipuan lowongan pekerjaan yang telah merugikan masyarakat hingga miliaran rupiah, langkah ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem pencarian kerja yang aman dan terpercaya.

Selain itu, Jobstreet by SEEK secara aktif mengedukasi publik melalui berbagai kampanye kesadaran akan bahaya penipuan kerja, termasuk tips untuk mengenali modus penipuan serta pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi. Maka, penting untuk menyadari pentingnya pencarian kerja yang aman. 

2. Kolaborasi untuk menciptakan jutaan peluang kerja baru

Ilustrasi Ketenagakerjaan (pexels.com/cottonbro studio)

Melalui gerakan #NextMillionJobs, Jobstreet by SEEK mengambil peran aktif dalam menciptakan jutaan peluang kerja baru di Indonesia. Gerakan ini bertujuan membuka akses lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat, termasuk bagi mereka yang berada di daerah.

Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga perusahaan lokal, menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini. Fokus utama gerakan ini adalah meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia dengan menyediakan lebih banyak peluang pekerjaan berkualitas di berbagai sektor. Langkah strategis ini diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian target ekonomi nasional jangka panjang, seperti visi Indonesia Emas 2045.

3. Dukungan bagi perusahaan di wilayah daerah

ilustrasi kerja dari rumah (unsplash.com/Microsoft Edge

Jobstreet by SEEK tidak hanya berfokus pada pencari kerja, tetapi juga pada pemberi kerja, terutama perusahaan kecil dan menengah (UKM) di daerah. Melalui program iklan lowongan kerja gratis yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2024, Jobstreet by SEEK memberikan kesempatan bagi perusahaan di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua untuk menjangkau talenta lokal berkualitas tanpa harus terbebani biaya iklan.

Inisiatif ini bertujuan memperkuat ekonomi daerah sekaligus memberikan akses yang lebih luas bagi pencari kerja di wilayah-wilayah tersebut. Dengan langkah ini, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi serta pengurangan angka pengangguran di berbagai wilayah Indonesia.

4. Kerja jarak jauh sebagai solusi akses pasar global

Ilustrasi Ketenagakerjaan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tren kerja jarak jauh semakin diminati oleh para profesional Indonesia yang ingin mengakses pasar kerja internasional tanpa harus menghadapi kendala relokasi. Berdasarkan laporan terbaru “Decoding Global Talent: Mobility Trends 2024 (SEA Edition)”, sebanyak 44 persen profesional Indonesia menganggap biaya relokasi sebagai hambatan utama dalam mencari pekerjaan di luar negeri.

Sebagai solusi, kerja jarak jauh menjadi alternatif yang menarik. Jobstreet by SEEK, melalui integrasi platformnya dengan JobsDB di delapan pasar Asia Pasifik, memberikan peluang bagi pencari kerja di Indonesia untuk mengakses lebih banyak lowongan kerja internasional. Langkah ini memperkuat posisi profesional Indonesia di pasar tenaga kerja global, sekaligus memberikan solusi bagi perusahaan internasional yang kesulitan menemukan talenta berkualitas.

Jobstreet by SEEK terus berkomitmen menghadirkan inovasi sepanjang 2025 untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih aman, inklusif, dan terjangkau. Dengan pemanfaatan teknologi AI yang semakin canggih dan inisiatif penciptaan lapangan kerja baru, langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat akan terus menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us