Saat menjalin hubungan, kamu pasti akan berhadapan dengan satu dua perangai pasangan yang menyebalkan. Salah satunya, sifatnya yang sensitif dan gampang baper.
Kendati gak semua hal dari orang sensitif itu buruk, tapi harus kamu akui, ada kalanya sifat gampang bapernya itu turut memperkeruh hubungan. Nah, supaya gak terus-menerus terjadi, ikuti beberapa tips berikut ini, untuk menyikapi pasangan yang mudah terbawa perasaan. Simak terus, ya!
Ya, sifat satu ini wajib saat harus menghadapi pasangan yang sangat sensitif. Kalau egak sabar, wah, bisa-bisa hubunganmu sudah seperti medan perang. Isinya pertengkaran melulu!
Walaupun sifatnya yang gampang baper sering bikin kamu jengkel, tapi pasti ada banyak hal positif dalam dirinya, kan? Kalau gak, gak mungkin kamu memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya. Maka dari itu, kalau sifat sensitifnya itu lagi kumat, ingat-ingat saja kelebihan yang dia punya, supaya bisa membantumu untuk dapat lebih bersabar.
Setiap orang punya jalan cerita hidup yang berbeda-beda. Dan hal tersebut, akan membentuk karakter serta kepribadiannya.
Karena itulah, kamu jangan langsung menghakimi pasangan yang mudah sekali terbawa perasaan. Cobalah lebih memahami dari sudut pandangnya. Bisa jadi, ada penyebab yang membuatnya memiliki sifat seperti itu.
Dengan berempati, gak hanya kamu jadi dapat lebih memahami apa yang ia rasakan. Hal itu juga membuatmu lebih bisa menerima kekurangan yang dia miliki.
Sudah tahu pasanganmu itu orang yang sensitif, maka harusnya sebagai pasangan, kamu bisa lebih peka lagi untuk membaca situasi. Kenali hal-hal apa saja yang bisa membuatnya marah atau tersinggung. Sehingga, di kemudian hari bisa dihindari.
Karena mungkin saja apa yang kamu anggap tindakan biasa-biasa saja, ternyata merupakan hal besar bagi dirinya. Karena itu, cobalah berusaha mengenali lebih dalam karakternya, agar kamu bisa lebih luwes membawa diri di hadapan pasangan.
Tentu bukan sekali dua kali, dia ngambek atau marah ke kamu. Dan semestinya, semakin lama kamu menjalin hubungan, jadi tahu, hal-hal apa saja yang bisa membuat hatinya cepat luluh.
Cobalah untuk lebih mencari tahu penangkal apa saja yang bisa kamu gunakan dan ampuh untuk mengusir amarahnya, dan bikin dia kembali tersenyum. Dengan begitu, ngambeknya jadi gak lama-lama, dan hubungan kalian bisa damai kembali.
Meskipun ada banyak hal positif dari orang yang sensitif, atau gampang baper, tapi ketika sudah sangat berlebihan, bisa berdampak buruk bagi hubungan. Kamu jadi capek mental!
Cobalah membicarakan baik-baik mengenai sikapnya itu, supaya dia pun bisa melihat persoalan dari sudut pandangmu. Ajak dia untuk berubah, mengurangi sifat sensitifnya agar gak sampai merugikan hubungan. Bangun iklim positif di hubungan, supaya dia bisa mengurangi pikiran-pikiran buruk yang umum melanda orang yang terlalu sensitif.
Selama menjalin hubungan, memang mesti menerima kekurangan pasangan. Akan tetapi, kalau sudah merugikan dirinya sendiri, apalagi dapat merusak hubungan, maka kamu gak bisa tinggal diam.
Bila cara-cara halus sudah kamu lakukan, dan dia tetap dengan sikap buruknya itu, maka jangan takut untuk menegur. Toh, teguranmu itu bukan demi menjatuhkan, tapi karena rasa sayang. Betul?