6 Tips Mendapatkan Pekerjaan Pertama, Fresh Graduate Wajib Tahu!

Pada saat ingin memasuki dunia kerja, pastikan kamu tahu ke mana arah kariermu. Tentukan posisi yang kamu ingin dapatkan, industri yang kamu ingin tekuni, dan nilai atau budaya kerjayang kamu pegang. Hal ini penting dalam mempermudah jalan kariermu.

Jangan sampai asal mengambil pekerjaan yang sebenarnya kamu tidak suka. Bekerja di suatu perusahaan yang memiliki nilai dan budaya kerja yang bertolak belakang dengan yang kamu inginkan juga akan menyulitkanmu karena dapat mempengaruhi performamu.

Untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan, penilaian pertama dari sebuah perusahaan adalah dengan melihat CV. Itu menjadi hal yang sangat penting dan harus diperhatikan ketika kamu ingin melamar pekerjaan.

Selain memastikan tidak ada kesalahan grammar dan ejaan pada CV, kamu juga perlu membuatnya terlihat menarik. Ini bukan berarti CV harus terlihat warna-warni atau terlalu banyak gambar, namun tonjolkan kemampuanmu.

Buatlah dirimu terlihat hebat dengan penggunaan kata yang tepat dan profesional. Kamu dapat menuliskan achievement apa saja yang sudah diraih. Saat ini pun sudah banyak aplikasi pembuat CV yang bisa kamu manfaatkan.

Pada masa pandemik seperti ini, kamu harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Meskipun harus tetap di dalam rumah, kamu dapat mengembangkan skill melalui kelas online yang tersedia, seperti Coursera atau Google Digital Garage.

Selalu kembangkan skill agar kamu semakin ahli dalam bidang tertentu. Dengan sertifikat yang didapatkan, itu menjadi bukti bahwa kamu  memiliki kapasitas yang baik pada bidang yang kamu tekuni.

Kamu dapat mempeluas koneksimu dengan aplikasi LinkedIn atau mengikuti sebuah seminar serta kegiatan lainnya. Kamu bisa memulai koneksi dengan HR manager di perusahaan yang kamu inginkan, senior, dan alumni dari Universitasmu.

Dari koneksi inilah kamu bisa mendapatkan peluang pekerjaan yang mungkin tidak dapat ditemukan di situs lowongan. Beberapa perusahaan lebih menyukai memperkerjakan seseorang melalui referral. Jangan malu untuk bertanya mengenai lowongan pekerjaan ke teman-temanmu, ya!

Proses interview bisa jadi sesuatu yang menyeramkan, namun sangat kamu nanti-nantikan. Hal ini membuat banyak orang menjadi gugup dan merasa kurang maksimal dalam menjawab pertanyaan dari pewawancara.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu mempersiapkannya. Salah satu caranya adalah baca kembali tentang perusahaan tersebut. Buktikan kalau kamu sudah mengetahui pekerjaan, sehingga kamu adalah kandidat yang tepat untuk mereka.

Selain itu, buatlah daftar pertanyaan yang ingin kamu ketahui lebih lanjut dengan bertanya mengenai budaya kerja di dalam perusahaan tersebut. Kemudian, latihlah dirimu untuk berbicara agar tidak terlalu gugup.

Terakhir, jangan membuat recruiters menunggumu, usahakanlah datang lebih awal untuk interview. Dengan datang lebih awal pada saat interview, recruiters akan menilai kalau kamu memiliki niat yang tinggi untuk hadir.

Melihat-lihat lowongan pekerjaan setiap hari, mengirimkan e-mail, dan pergi interview akan terasa sangat melelahkan. Terlebih dengan banyaknya lamaran yang sudah dikirim dan kamu masih juga belum mendapatkan pekerjaan.

Jika kamu sudah merasa lelah dan ingin beristirahat sejenak, lakukanlah. Tidak ada salahnya dengan beristirahat dari kesibukanmu, termasuk dalam hal mencari pekerjaan.

Kamu dapat memanfaatkan waktu istirahatmu dengan melakukan hal yang kamu sukai . Kamu juga bisa memikirkan kembali langkah apa yang akan diambil terkait dengan pekerjaanmu.

Untuk kamu yang masih belum mendapatkan panggilan interview kerja maupun pekerjaan, tetaplah optimis dan percaya pada diri sendiri. Jangan lupa untuk melakukan tips yang sudah diberikan, ya!