5 Dampak Negatif Memiliki Pertemanan Toxic di Tempat Kerja
ilustrasi berkonflik (pexels.com/Yan Krukau)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Urusan pekerjaan tentunya bukan hanya melibatkan pegawai dengan berbagai tugasnya saja, namun juga melibatkan orang-orang yang ada di sekitarnya. Cecara tidak langsung memang para pegawai akan saling berinteraksi satu sama lain hingga bisa lebih akrab setelahnya.
Sering kali tidak banyak pegawai yang pintar dalam memilih pertemanan di tempat kerja, sehingga justru mendapatkan teman-teman yang cenderung toxic. Padahal ada beberapa dampak negatif berikut ini yang mungkin diperoleh jika memiliki pertemanan toxic di tempat kerja.
1. Menjadi kurang produktif
ilustrasi pusing bekerja (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)Pertemanan toxic yang dimiliki ternyata bisa secara tidak langsung mengurangi produktivitas para pegawai. Hal ini mungkin menjadi satu hal yang perlu diantisipasi sebelumnya agar tidak sampai menyebabkan masalah dari hasil pekerjaan yang diperoleh.
Jika kamu sampai kurang produktif, maka nantinya kamu akan kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan. Hal ini membuat pekerjaan tersebut jadi cenderung berantakan dan menumpuk.
2. Gemar bergosip
ilustrasi wawancara (unsplash.com/ Amy Hirschi)Lingkungan kerja yang toxic memang seringkali tidak terlepas dari kebiasaan bergosip satu sama lain. Sebetulnya kebiasaan bergosip di tempat kerja harus benar-benar dihindari agar tidak sampai menyebabkan perselisihan di antara para pegawai.
Jika kamu menjadi pegawai yang gemar bergosip, maka bukan tidak mungkin jika pegawai-pegawai lainnya akan menaruh kesan buruk terhadapmu. Inilah yang membuat imejmu jadi cenderung kurang bagus dan tidak bisa bersosialisasi dengan baik.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Berada di Circle Pertemanan yang Tepat, Gak Cuma Enjoy
3. Mudah mengeluh
Editor’s picks
ilustrasi malas bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Hampir semua jenis pekerjaan pasti memiliki tantangan dan kesulitannya tersendiri. Hal inilah yang membuat banyak orang sering kali mudah mengeluh dengan apa yang mereka kerjakan, sehingga secara tidak langsung akan memengaruhi semangat dan motivasinya dalam menyelesaikan pekerjaan.
Sama halnya apabila kamu berteman dengan orang-orang yang cenderung toixic di tempat kerja. Bukan tidak mungkin jika kamu akan mudah mengeluh dan kehilangan semangat dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada.
4. Terbawa kebiasaan buruk dalam bekerja
ilustrasi malas bekerja (pexels.com/Tiger Lily)Kamu perlu tahu bahwa pegawai-pegawai toxic sering kali identik dengan kebiasaan-kebiasaan buruk dalam bekerja. Hal ini bukan tidak mungkin juga bisa terjadi pada dirimu apabila tidak cermat dalam memilih pertemanan yang ada di tempat kerja.
Bukan tidak mungkin jika kamu akan terbawa dengan kebiasaan buruk yang bisa saja mereka lakukan selama bekerja, seperti misalnya datang terlambat, tidak profesional, gemar melanggar peraturan, dan lain sebagainya. Hal ini sudah pasti akan menyebabkan dampak yang kurang bagus untuk karirmu kedepannya.
5. Gaya hidup buruk
ilustrasi tas kerja (unsplash.com/Marten Bjork)Teman-teman yang toxic di tempat kerja memang memiliki karakter yang mungkin bisa jadi berbeda-beda. Salah satu karakternya adalah gemar sekali memiliki gaya hidup yang cenderung buruk atau bahkan hedon.
Gaya hidup yang hedon mungkin akan cukup sulit dilakukan apabila kamu masih belum memiliki kestabilan secara finansial. Hal inilah yang justru akan menyulitkanmu karena tidak pandai dalam memilih-milih teman.
Memang sudah semestinya harus ekstra selektif dalam memilih teman di tempat kerja. Jangan sampai justru menjalin pertemanan yang toxic dan menimbulkan dampak buruk ke depannya. Harus lebih selektif dalam memilih rekan kerja!
Baca Juga: 5 Tips Pertemanan ala Five Eagle Brothers di Welcome to Samdalri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
