Mau Ikut WHV Australia 2025? Yuk, Intip Kuota dan Cara Daftarnya!

Untuk WNI, jenis visa yang berlaku adalah Work and Holiday Visa subclass 462. Visa ini memang berbeda dengan subclass 417 yang umumnya dipakai negara lain. Bedanya, subclass 462 mengharuskan pemohon memenuhi syarat tambahan, seperti pendidikan minimal diploma, sertifikat kemampuan bahasa Inggris, dan surat sponsor dari Pemerintah Indonesia. Jadi, prosesnya memang sedikit lebih panjang, tapi kesempatan yang ditawarkan sepadan, di mana kamu bisa tinggal sampai 12 bulan di Australia, kerja, liburan, bahkan kuliah singkat.

Nah, kabar baiknya, kuota WHV untuk Indonesia di tahun 2025 resmi naik jadi 5.000 orang. Angka ini lebih banyak dibanding tahun 2024 yang hanya 4.796 orang. Meski begitu, jangan terlalu cepat lega. Sebab, minat orang Indonesia untuk ikut WHV sangat tinggi, sehingga persaingan tetap ketat. Makanya, penting banget untuk menyiapkan semua dokumen dan persyaratan sejak awal, supaya saat pendaftaran dibuka di bulan Oktober kamu bisa langsung gerak cepat.

Nah, biar bisa lolos, kamu harus memenuhi syarat berikut ini:

• Usia 18–30 tahun

• Punya paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan setelah keberangkatan

• Tidak boleh membawa anak atau keluarga (visa ini khusus individu)

• Bisa bahasa Inggris, dibuktikan dengan:

  • IELTS minimal skor 4.5

  • TOEFL iBT minimal skor 32

  • PTE minimal nilai 30

  • CAE minimal skor 147

• Bukti keuangan minimal AUD5.000 (sekitar Rp50 juta)

• Menunjukkan tiket pulang atau bukti mampu beli tiket pulang

• Surat sponsor dari Kementerian Ketenagakerjaan RI

• Asuransi kesehatan selama masa tinggal di Australia

• Bersedia bekerja di sektor umum WHV, seperti pertanian, perhotelan, atau konstruksi

• Sehat jasmani dan bebas dari catatan kriminal

• Tidak pernah mengalami penolakan atau pembatalan visa sebelumnya

• Menyetujui pernyataan nilai-nilai Australia

Kalau semua syarat sudah siap, pendaftarannya dilakukan lewat Immi Account, situs resmi aplikasi visa Australia. Berikut langkah-langkahnya:

1. Cek ketersediaan kuota sesuai jadwal.

2. Siapkan dokumen penting: paspor, surat sponsor, hasil tes bahasa Inggris, bukti keuangan, dan asuransi kesehatan.

3. Buat akun di Immi Account.

4. Isi formulir aplikasi visa secara online dengan data lengkap dan benar.

5. Bayar biaya visa sebesar AUD670 (sekitar Rp7 juta).

6. Tunggu konfirmasi resmi dari Pemerintah Australia mengenai status visamu.

Dengan kuota yang bertambah di tahun 2025, kesempatan untuk bisa berangkat ke Australia lewat WHV makin terbuka lebar. Kuncinya ada di persiapan dokumen sejak awal dan jangan sampai telat daftar saat kuota dibuka.