Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Detail yang Harus Diperhatikan saat Membeli Rumah Bekas

ilustrasi pembelian rumah bekas (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi pembelian rumah bekas (pexels.com/RDNE Stock project)

Pembelian bangunan bekas bisa menjadi salah satu alternatif yang sangat menguntungkan. Selain kita tidak perlu lagi membangun dari 0, harga bangunan yang sudah jadi juga lebih terjangkau. Waktu yang diperlukan untuk membangun bisa dialih fungsikan untuk melakukan hal lain yang lebih produktif. Pokoknya tinggal melakukan transaksi pembayaran dan urus sedikit, selesai sudah bangunan tersebut menjadi milik kita.

Beragam keuntungan yang diperoleh dengan beli bangunan bekas memang terasa mudah. Tapi, tetap harus ada yang harus diperhatikan, ya! Jangan sampai niat kita mempermudah dengan beli jadi malah menjadi penyesalan di akhir. Berikut hal detail yang perlu diteliti lebih lanjut.

1. Datangi tempat setelah hujan deras

ilustrasi bangunan saat hujan (pexels.com/ Markus Spiske)
ilustrasi bangunan saat hujan (pexels.com/ Markus Spiske)

Melakukan pengecekan bangunan ketika cuaca cerah tentunya perlu untuk melihat pencahayaan matahari dari arah mana. Namun, mengunjungi tempat tersebut ketika cuaca tidak baik-baik saja tak kalah penting.

Bagaimana jika hal yang tak diinginkan yaitu sebagian tempat baru tersebut malah bocor saat hujan? Tentu saja sangat merepotkan, bukan? Kita harus merenovasi kembali bangunan tersebut melihat titik kebocoran atau melakukan pengecatan ulang yang membuang waktu, dana, dan tenaga.

2. Cek menyeluruh apakah ada sarang binatang kecil

ilustrasi kerajaan semut (pexels.com/Andre Moura)
ilustrasi kerajaan semut (pexels.com/Andre Moura)

Binatang kecil memang seringkali tidak tampak. Mereka bisa bersarang di dalam dan hanya keluar di waktu tertentu. Entah hanya di malam hari atau ketika hujan. Nah, hal yang kecil inilah yang harus diperhatikan lebih jeli. Rayap, semut, dan serangga lainnya bisa bersarang di tempat yang sudah lama tidak ditinggali. Satu atau dua mungkin tidak terlalu mengganggu, namun jika sudah satu kerajaan maka kita akan kewalahan menghadapi mereka.

Solusi lain untuk bangunan yang sudah ditinggali binatang kecil yaitu lakukan penyemprotan dengan alat pembasmi. Bisa juga menyewa jasa pembasmi yang bisa ditemukan lewat online.

3. Perhatikan lokasi rumah saat sore menjelang malam

ilustrasi bangunan saat sore (unsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen)
ilustrasi bangunan saat sore (unsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen)

Keadaan rumah saat sore menjelang malam merupakan salah satu indikator dalam menentukan keadaan menyeluruh pekarangan bangunan. Sore adalah waktu dimana para pekerja dan anak sekolah biasanya sudah pulang atau sedang dalam perjalanan pulang.

Banyak juga para ibu yang menghabiskan waktu sore dengan saling bercengkerama di luar rumah. Nah, kita tinggal menganalisis apakah tempat tersebut sesuai dengan yang diinginkan? Karena sebagian orang yang bekerja lebih memilih pekarangan yang tidak terlalu bising hingga bisa beristirahat dengan damai.

4. Gunakan kamar mandi dan wastafel saat kunjungan

ilustrasi kamar mandi (unsplash.com/Steven Ungermann)
ilustrasi kamar mandi (unsplash.com/Steven Ungermann)

Air memang sumber paling penting dalam bangunan. Bayangkan dalam satu bangunan tidak tersedia air? Melakukan kegiatan bersih-bersih terasa sangat menyulitkan. Tak mungkin harus mengungsi terlebih dahulu jika memerlukan air.

Pengecekan air ini tak hanya melihat apakah ada air atau tidak. Perhatikan juga sumbernya dan kejernihan air. Tak kalah penting untuk melihat lokasi tempat air berada. Apakah sudah lancar semua atau ada yang masih tersumbat? Lokasi pembuangan air juga patut untuk diketahui agar bisa memantau jalur jalannya air.

5. Ganti semua kunci pintu yang mengarah keluar bangunan

ilustrasi kunci pintu yang harus diganti (pexels.com/PhotoMIX Company)
ilustrasi kunci pintu yang harus diganti (pexels.com/PhotoMIX Company)

Sebuah kunci biasanya memiliki beberapa duplikat lainnya. Siapa pun yang memiliki akses kunci dapat dengan mudah memperbanyak kunci tersebut ke penduplikat kunci terdekat. Hal ini menjadikan kita harus lebih waspada terhadap kunci bangunan yang bisa saja dimiliki oleh orang lain. Solusinya yaitu mengganti kunci yang menghadap keluar bangunan agar tidak waswas dan mengalami hal-hal di luar dugaan.

Tak perlu mengganti gagang pintu jika budget terlalu mahal, cukup dengan bagian tengah kunci yang diganti. Bagian tengah beserta kuncinya bisa dilepas dengan obeng dan tinggal dicari ganti yang sesuai ukurannya di toko bangunan.

Selain lima poin di atas tentu saja banyak hal lain yang perlu diperhatikan lebih lanjut. Jika perlu tulis hal lain apa saja yang memang dirasakan perlu untuk dicek kembali sebelum membeli bangunan idamanmu. Semoga diberi kemudahan untuk mendapatkan yang sesuai keinginan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shafira
EditorShafira
Follow Us