Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Gejala Tanaman Kekurangan Pupuk Organik, Harus Kamu Waspadai!

ilustrasi tanaman hias yang layu
ilustrasi tanaman hias yang layu (pexels.com/Jenna Hamra)
Intinya sih...
  • Daun menguning tanpa alasan jelas.
  • Pertumbuhan tanaman melambat.
  • Bunga tidak mau mekar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meski tidak setiap hari diberikan, pemberian pupuk pada tanaman haruslah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan agar tanaman tumbuh dengan baik. Salah satu cara paling alami adalah dengan memberi pupuk organik. Pupuk ini bisa membantu tanaman tetap sehat, subur, dan produktif.

Namun, tak jarang beberapa orang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk memberikan pupuk. Padahal, kamu bisa tahu dengan mudah kapan waktu yang tepat untuk memberikan pupuk karena tanaman mempunyai tanda-tanda khusus jika kekurangan nutrisi. Sebelum makin terlambat, yuk simak artikel berikut untuk mengenali beberapa gejalanya supaya bisa cepat ditangani, simak dengan baik ya!

1. Daun menguning tanpa alasan jelas

ilustrasi daun tanaman menguning (pexels.com/Alexey Demidov)
ilustrasi daun tanaman menguning (pexels.com/Alexey Demidov)

Tanda pertama yang muncul saat tanaman membutuhkan pupuk organik adalah daun yang tiba-tiba menguning. Hal ini bisa saja terjadi meskipun kamu sudah memberikan perawatan yang tepat karena kemungkinan besar tanaman kekurangan nitrogen. Unsur ini sangat penting untuk pertumbuhan daun yang hijau segar.

Dengan memberinya pupuk organik, daun tanaman bisa kembali berwarna hijau secara bertahap. Gunakan pupuk organik yang mengandung bahan yang kaya nitrogen seperti pupuk kandang, kompos, atau ampas kopi. Berikan pupuk ini secara rutin agar warna daun bisa kembali normal.

2. Pertumbuhan tanaman melambat

ilustrasi bibit tanaman
ilustrasi bibit tanaman (freepik/freepik.com)

Tanaman yang kekurangan nutrisi biasanya tumbuh lebih lambat dari biasanya. Tandanya bisa dilihat dari daunnya yang jarang bertambah, batang kecil, dan bunga yang jarang muncul. Jika sudah terlihat tanda ini, kamu harus segera memberikan pupuk pada tanaman.

Pupuk organik cair dari sisa dapur bisa jadi solusi cepat karena lebih mudah diserap. Jangan langsung diberikan dengan jumlah besar, lebih baik berikan sedikit demi sedikit tapi rutin. Jadi, jangan biarkan tanaman berhenti berkembang hanya karena kurang nutrisi.

3. Bunga tidak mau mekar

ilustrasi bunga tidak mekar sempurna
ilustrasi bunga tidak mekar sempurna (freepik.com/rawpixel.com)

Beberapa jenis tanaman hias dan sayuran berbunga membutuhkan fosfor agar bisa berbunga lebat. Jika pupuk jarang diberikan, bunga bisa gagal muncul atau hanya sedikit. Padahal, fase berbunga ini penting untuk tanaman hias maupun tanaman buah.

Sebelum tanda ini muncul, sebaiknya kamu rutin berikan pupuk organik yang mengandung fosfor, misalnya dari sisa tulang ikan yang sudah diolah. Alternatif lainnya yaitu dengan menggunakan pupuk cair organik yang khusus untuk fase generatif. Hanya dengan tambahan ini, bunga akan lebih mudah bermekaran.

4. Tanah terlihat tandus dan keras

ilustrasi tanah tanaman kering
ilustrasi tanah tanaman kering (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Selain tanda pada tanaman, kondisi tanah juga bisa menjadi salah satu petunjuk. Jika tanah tanaman sudah terlihat keras, kering, dan sulit menyerap air, itu tandanya kandungan organik di dalamnya mulai menipis. Tanah seperti ini tentunya tidak baik untuk tanaman karena kurang mendukung akar untuk menyerap nutrisi.

Cara ini memperbaiki tekstur tanah yang seperti ini adalah dengan menambahkan pupuk organik. Kompos atau pupuk cair akan membuat tanah lebih gembur dan lembap. Alhasil, tanaman lebih mudah tumbuh sehat.

5. Daun tua cepat rontok

ilustrasi merawat tanaman layu
ilustrasi merawat tanaman layu (pexels.com/cottonbro studio)

Tanda lainnya adalah daun-daun tua pada tanaman sering rontok lebih cepat, hal ini menandakan bahwa tanaman kekurangan kalium. Kalium ini sangat penting karena memiliki fungsi untuk menguatkan jaringan tanaman dan menjaga keseimbangan air. Jika kalium tidak cukup, daun lebih rapuh dan mudah gugur.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa gunakan pupuk organik dari kulit pisang karena kaya akan kalium. Kulit pisang hanya perlu difermentasi atau langsung dicampur ke tanah. Hanya dengan satu bahan tersebut, daun tanamanmu dijamin akan lebih kuat dan tidak cepat rontok.

Tanaman mempunyai cara sendiri untuk menunjukkan keadaan mereka yang kekurangan nutrisi. Apabila sudah muncul tanda tersebut, segera berikan pupuk organik karena lebih aman bagi tanaman dan ramah lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us