5 Kesalahan Umum saat Menyimpan Bumbu Dapur yang Harus Dihindari

- Suhu panas dekat kompor memengaruhi kualitas bumbu, membuatnya lembap atau kehilangan aroma.
- Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan bumbu agar tidak terpapar udara dan kelembapan.
- Pisahkan bumbu lama dan baru, simpan bumbu basah di kulkas, dan beli bumbu sesuai kebutuhan untuk menjaga kualitas masakan.
Bumbu dapur adalah kunci kelezatan masakan. Tapi sayangnya, cara menyimpannya sering kali kurang diperhatikan sehingga kualitas bumbu menurun, cepat basi, atau bahkan kehilangan rasa.
Agar hal ini gak terjadi, yuk kenali lima kesalahan umum saat menyimpan bumbu dapur yang perlu dihindari!
1. Menyimpan di dekat kompor

Pernah meletakkan bumbu dapur di rak dekat kompor supaya mudah dijangkau? Ternyata, ini adalah kesalahan besar! Suhu panas dari kompor bisa memengaruhi kualitas bumbu, membuatnya cepat lembap atau kehilangan aromanya.
Sebaiknya, simpan bumbu di tempat yang sejuk dan jauh dari sumber panas. Lemari dapur atau rak tertutup adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesegaran dan rasa bumbu dapurmu.
2. Gak menggunakan wadah kedap udara

Bumbu dapur yang disimpan dalam wadah terbuka atau gak rapat mudah terpapar udara dan kelembapan. Akibatnya, bumbu jadi menggumpal, kehilangan rasa, atau bahkan tumbuh jamur.
Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan bumbu, terutama yang berbentuk bubuk seperti lada, kunyit, dan ketumbar. Wadah ini membantu menjaga kualitas bumbu lebih lama dan mencegah masuknya serangga.
3. Mencampur bumbu lama dengan yang baru

Mencampur bumbu lama dengan yang baru mungkin terlihat praktis, tapi justru bisa menurunkan kualitas keseluruhan. Bumbu lama yang sudah mulai basi atau kehilangan aroma bisa merusak rasa bumbu yang baru.
Pisahkan bumbu lama dan gunakan hingga habis sebelum membuka stok baru. Ini juga membantu kamu mengontrol kesegaran setiap bumbu yang digunakan.
4. Menyimpan bumbu basah tanpa pendingin

Bumbu basah seperti sambal, pasta bawang, atau bumbu racikan lain sering kali dibiarkan di suhu ruangan. Padahal, tanpa pendingin, bumbu ini cepat basi atau berubah rasa dalam waktu singkat.
Selalu simpan bumbu basah di dalam kulkas. Gunakan wadah bersih dan pastikan tertutup rapat untuk mencegah bau kulkas atau kontaminasi dari makanan lain.
5. Membeli terlalu banyak sekaligus

Beli bumbu dapur dalam jumlah besar memang terlihat hemat, tapi jika gak digunakan dengan cepat, kualitas bumbu bisa menurun sebelum habis. Terutama untuk bumbu segar seperti bawang, jahe, atau daun salam, yang memiliki umur simpan terbatas.
Belilah bumbu dapur sesuai kebutuhan dan gunakan secukupnya. Jika membeli dalam jumlah besar, pastikan kamu punya cara penyimpanan yang tepat agar bumbu tetap segar lebih lama.
Menyimpan bumbu dapur dengan benar adalah kunci untuk menjaga kualitas masakan. Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar bumbu tetap segar, tahan lama, dan aromanya gak hilang. Dengan cara yang tepat, masakanmu akan selalu terasa nikmat dan kaya rasa. Selamat mencoba!