5 Macam Ventilasi Rumah, Pilih yang Cocok untuk Rumahmu!

- Rumah dengan ventilasi yang baik kini lebih penting karena polusi dan padatnya perkotaan.
- Ventilasi alami seperti efek cerobong asap dan paksa alami bisa membantu sirkulasi udara di rumah.
- Ada pilihan ventilasi mekanis seperti exhaust fan, sistem pasokan, ventilasi spot, hingga sistem seluruh rumah.
Rumah dengan ventilasi yang baik saat ini lebih penting dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Karena meningkatnya polusi, padatnya jarak perkotaan, dan berkurangnya lahan hijau, perbaikan sistem ventilasi pada bangunan-bangunan baru kini menjadi semakin penting.
Ventilasi membantu rumahmu menghilangkan kelembapan, asap, bau masakan, dan polutan dalam ruangan. Gas dari peralatan rumah tangga seperti kompor dan perapian, dapat terakumulasi di rumah yang berventilasi buruk dan mengancam kesehatan dan keselamatanmu.
Oleh karena itu, saat membangun rumah kamu perlu mempertimbangkan berbagai jenis sistem ventilasi guna memberikan udara segar dan berkualitas baik. Yuk, simak macam-macamnya di bawah ini!
1. Ventilasi alami

Ventilasi alami terjadi bila ada pergerakan udara yang tidak terkendali dari jendela dan pintu. Oleh karena itu, ketika berencana membangun rumah, jika kamu memiliki ruangan yang luas, pastikan untuk mengelilinginya dengan jendela dan pintu yang memungkinkan udara alami mengalir.
Contoh ventilasi alami bukan hanya tiupan angin melalui jendela, pintu, atau celah bangunan saja. Ada beberapa contoh ventilasi alami, seperti ventilasi efek cerobong asap dan ventilasi paksa alami.
- Ventilasi efek cerobong asap, memanfaatkan perbedaan tekanan udara antara bagian atas dan bawah bangunan untuk menarik udara panas dan lembab keluar melalui cerobong asap.
- Ventilasi paksa alami, menggunakan kipas angin yang digerakkan oleh energi angin atau energi matahari guna membantu mengalirkan udara ke dalam dan keluar ruangan.
2. Ventilasi pembuangan

Sistem ini sifatnya sangat mendasar dan sederhana. Kamu dapat memasang exhaust fan di kamar mandi dan dapur umum.
Dilansir UltraTech Cement, sebagian besar rumah memilikinya, namun perlu dipastikan bahwa kipas angin dialirkan dengan benar ke luar ruangan. Jika tidak, sistem mungkin hanya memindahkan kelembapan dan mengarahkan udara ke tempat lain di rumahmu.
3. Ventilasi pasokan

Sistem ini bekerja dengan memberi tekanan pada udara luar ke dalam rumah, menyebabkan jumlah udara di dalam yang sama keluar dari rumah. Sebagian besar sistem ventilasi pasokan menggunakan saluran yang ada pada sistem pemanas dan pendingin sentral serta blowernya.
Laman UltraTech Cement menjelaskan, bahwa ventilasi ini hanya memerlukan saluran suplai kecil yang menghubungkan pengendali udara ke luar, yang membawa udara luar ke dalam. Kamu tertarik dengan ventilasi ini?
4. Ventilasi spot

Ventilasi spot adalah penggunaan kipas angin lokal. Ini adalah salah satu bentuk ventilasi mekanis. Ventilasi titik menggunakan kipas untuk bertukar udara, namun hanya dilokalisasi pada area tertentu di rumah. Pikirkan kipas dapur atau kamar mandi, misalnya.
Dilansir dari IAQ Works, Sara Ramone, penulis menjelaskan, "Sistem ventilasi yang sangat terkonsentrasi ini bertujuan untuk menghilangkan polutan dan bau (seperti yang disebabkan oleh memasak) atau menghilangkan kelembapan berlebih dari suatu ruangan (seperti yang disebabkan oleh pancuran air). Sistem lokal ini dulunya merupakan bagian dari ventilasi mekanis di rumah-rumah".
5. Ventilasi seluruh rumah

Sistem ventilasi mekanis telah berkembang menjadi sistem ventilasi seluruh rumah. Sistem seluruh rumah atau seluruh bangunan menggunakan satu atau beberapa kipas dan saluran untuk secara efektif membawa udara luar segar ke dalam ruangan dan menghilangkan udara pengap di dalam ruangan.
"Tujuan dari sistem ventilasi rumah adalah untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan memberikan ventilasi yang efektif pada ruangan yang luas. Sistem seluruh rumah sangat bermanfaat. Ada aliran udara segar yang konsisten dan pembuangan udara yang tergenang. Pihaknya secara konsisten berupaya meningkatkan kualitas pasokan udara," pungkas Ramone.
Ternyata ventilasi untuk rumah tuh ada berbagai macam, ya? Tentunya setiap ventilasi memiliki tujuan dan manfaat masing-masing. Kalau menurutmu, rumahmu cocok menggunakan ventilasi yang mana?