Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Pakaian yang Kamu Setrika Tidak Rapi, Cek Suhu!

ilustrasi penyebab pakaian yang disetrika tidak rapi (pexels.com/Jonathan Borba)

Siapa di antara kamu yang masih mengandalkan kerapian pakaian lewat proses menyetrika? Kegiatan yang seharusnya bikin baju licin dan mudah diatur ini bisa berbalik jadi sia-sia, lho. Sebab, baju tetap lecek dan merusak penampilan saat dipakai nanti.

Rupanya penyebab pakaian hasil disetrika tidak rapi itu bisa datang dari banyak faktor. Lima di antaranya sudah dirangkum lewat catatan berikut.

1. Kondisi setrika masih terlalu dingin

ilustrasi sebuah setrika (pexels.com/Andrey Matveev)

Kalau kamu menyetrika beberapa pakaian dalam keadaan setrika masih dingin, wajar jika panas tersebut tidak bisa meluruskan garis-garis kusut pada pakaian secara optimal. Seharusnya panasnya perlu diatur dengan baik agar proses menyetrika pun lebih lancar.

Setelah setrika dinyalakan, kamu bisa tunggu beberapa saat sampai ia cukup panas. Dengan begitu, garis baju bisa hilang dan hasil pakaian pun jadi lebih rapi. Perhatikan juga pengaturan panas setrika agar sesuai jenis pakaian. Cek lewat tag label pakaian untuk memastikan kamu gak salah mengatur suhu panasnya.

2. Kondisi baju yang terlalu kering

ilustrasi rak jemuran (pexels.com/Ron Lach)

Dalam kebanyakan kondisi, menyetrika pakaian yang sudah terlalu kering memerlukan tenaga lebih besar ketimbang baju dengan sedikit kelembapan. Itu karena garis-garis kusut baju sudah terlalu kaku, sehingga penekanan yang tidak tepat bisa bikin pakaian kurang rapi.

Kalau kamu mengalami hal ini, maka dianjurkan untuk melembapkan pakaian terlebih dahulu. Gunakan pelicin pakaian dan semprotkan secara merata, tak usah terlalu banyak karena pakaian bisa basah. Kemudian coba gerakan setrika dengan tekanan lebih besar biar baju tampak rapi.

3. Pemakaian alas setrika yang tipis dan keras

ilustrasi meja setrika (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Setiap menyetrika pakaian, kamu pasti butuh alas yang tepat supaya prosesnya semakin nyaman. Namun, kalau alas yang dipakai gak sesuai, hasil setrikaan bisa kusut dan gak maksimal. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh alas yang tipis atau terlalu keras.

Untuk beberapa alas setrika yang tipis dan terlalu keras, setrika akan sulit menjangkau bagian tertentu pada pakaian. Maka dari itu, kamu bisa timpa alas tersebut dengan bahan yang cenderung lebih empuk. Misalnya, ditambah beberapa lapis kain agar setrika lebih fleksibel dalam menjangkau semua bagian pada pakaian.

4. Bagian bawah setrika yang kotor dan gosong

ilustrasi setrika kotor (pexels.com/cottonbro studio)

Besi panas bagian bawah setrika itu bisa kotor karena gosong atau suhunya terlalu panas. Debu dan kotoran yang menempel bakal membuat setrika tidak optimal saat digunakan. Alhasil, pakaian yang kamu setrika akan susah rapi bahkan bisa lengket.

Pastikan kamu memperhatikan bagian bawah setrika agar tidak merugikan di kemudian hari. Bersihkan bagian gosong pada setrika menggunakan daun pisang atau garam kasar. Hal itu akan mengembalikan kehalusan dan kebersihan bagian bawah alat setrika.

5. Kondisi setrika sudah rusak

ilustrasi setrika pakaian (pexels.com/Pixabay)

Kalau kamu merasa setrika tidak bisa memberikan kerapian maksimal pada pakaian, kemungkinan alat tersebut sudah rusak. Setrika yang rusak biasanya ditandai oleh suhunya yang tidak stabil dan bahkan tak mampu mengeluarkan panas sama sekali.

Kerusakan pada setrika bisa terjadi karena benda tersebut sudah terlalu lama dipakai, pernah dibongkar, atau jatuh. Oleh karena itu, bila tidak memungkinkan untuk diperbaiki, sebaiknya kamu beli setrika baru agar merapikan pakaian jadi semakin maksimal.

Pakaian yang kurang rapi bisa diakibatkan oleh beberapa kondisi di atas. Selain itu, kamu perlu memperhatikan kondisi setrika dan teknik pemakaiannya, agar lipatan pakaian terlihat rapi. Tidak bikin kamu kesal karena masih ada kusut yang tertinggal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us