5 Prediksi Tren Barang Antik yang Bakal Populer di Tahun 2025

Victorian Wicker adalah kursi yang hadir pada rumah-rumah di Eropa tahun 1920-an hingga 1930-an. Orang-orang Victoria di masa itu berusaha menggunakan rotan hingga batas maksimal. Mereka membengkokkan anyaman menjadi kursi goyang, kursi santai, kursi malas, meja, dan lampu.

Kursi antik rotan bergaya Victoria ini merupakan barang antik dengan nilai seni tinggi. Lengkungan serta bentuk dekoratifnya menjadi daya tarik tersendiri.

Adam Charlap Hyman, desainer interior papan atas Elle Decor mengungkapkan, bahwa ada sesuatu yang istimewa dalam Victorian Wicker. Ia menyatakan seperti dikutip Elle Decor, "Yang menarik adalah adalah bentuknya yang sangat abstrak dan agak aneh. Mereka hampir menyiratkan makhluk laut atau alien. Terkadang orang melihatnya di rumah-rumah tahun 1920-an dan 1930-an di samping seni surealis".

Kursi ini diprediksi akan diprediksi akan populer di tahun 2025 nanti. Selain unik, Victorian Wicker juga dirasa mengingatkan pemiliknya untuk kembali ke alam dan merasa lebih tenang.

Lukisan merupakan salah satu dekorasi ruangan yang umum. Sedangkan, lukisan surealisme klasik ada pada level yang berbeda. Lukisan antik bertema surealisme menyajikan kesan misterius.

Beberapa seniman lukisan surealisme, antara lain; Leonora Carrington, Max Ernst, atau Salvador Dalí. Namun jelas, harga karya seniman ini sulit dijangkau masyarakat. Poin tersebut justru menjadi alasan pemilihan lukisan surealisme sebagai barang antik favorit.

Jika kamu ingin menempatkan lukisan surealisme sebagai daya tarik ruanganmu, kamu gak perlu memberi yang terlalu mahal. Sesuaikan saja dengan bujetmu untuk memenuhi keinginan tersebut.

Selimut Amerika antik mungkin menjadi salah satu barang antik yang cukup mudah dipajang. Selimut ini biasa disebut Gee's Bend dan merupakan selimut dekoratif yang dibuat oleh masyarakat perempuan kulit hitam di Gee's Bend, Alabama.

Selimut merupakan bagian penting dari sejarah tekstil Amerika sepanjang abad ke-19, apalagi dengan kebangkitan Amerika pada tahun 1930-an sebagai hasil dari penghematan pasca depresi. Menjahit selimut juga merupakan bagian besar dari pekerjaan dan sejarah perempuan. Selain nilai sejarahnya, selimu Gee's Bend juga merupakan hasil karya tekstil berkualitas dengan corak menawan.

“Selimut Gee's Bend sangat layak dikoleksi. Tekstil ini penuh warna, berani, dan merupakan grafis yang dibuat oleh perempuan Afrika-Amerika di Gee's Bend, Alabama,” kata Marin Kirksey, salah satu pemerhati barang antik seperti dikutip Elle Decor.

Seni rakyat merupakan benda seni hasil buatan tangan rakyat di masa lalu. Mereka yang membuatnya merupakan orang biasa, bukan siswa pelatihan seni yang bertujuan menjadikan pelajarnya seniman profesional.

Seni rakyat ini bisa ditemukan dalam kerajinan, karya seni terapan, dan barang-barang domestik. Poin penting dalam barang antik ini adalah fakta bahwa pembuatnya merupakan rakyat biasa, namun hasil ya baik dan bertahan lama.

Amy Heinrich, seorang pedagang dan penjual barang antik di Marburger, mengungkapkan kekagumannya pada karya seni rakyat. Ia mengungkapkan dalam Veranda, “Pengalaman berbelanja internasional saya telah memperluas apresiasi dan keahlian saya dalam hal koleksi dan seni rakyat. Hal ini memungkinkan saya untuk menemukan dan mengkurasi beragam barang unik dan penting secara budaya”.

Gaya Gustavian Swedia adalah salah satu gaya dekorasi rumah yang memadukan keanggunan klasik dengan kesederhanaan Nordik. Salah satu item terkenalnya yang diprediksi bakal populer adalah kotak Gustavian Swedia. 

Berbeda dengan karya kayu lain, kotak Gustavian Swedia ini biasanya dicat bukan dipernis. Pengerjaannya yang sepenuhnya menggunakan tangan cukup menarik perhatian. Para kolektor juga menemukan perabot yang lebih detail dengan patina alami dan motif yang dilukis dengan tangan.

Gaya vintage klasik tidak pernah lekang oleh waktu karena menghadirkan kenyamanan dan tradisi. Prediksi tren barang antik 2025 di atas bisa kamu gunakan untuk menemukan barang antik yang pas bagi rumahmu. Semoga bermanfaat, ya!