Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Sayur yang Tidak Tahan Hujan, Jangan Beri Banyak Air!

Ilustrasi tomat (freepik.com/wirestock)
Intinya sih...
  • Cabai mudah rontok saat terkena hujan deras, menyebabkan buah dan bunga cabai rontok sebelum matang.
  • Kangkung darat tidak tahan terhadap hujan berlebihan, bisa membuat akar kangkung membusuk dan mati jika terlalu banyak menyerap air.
  • Bawang merah membutuhkan kondisi tanah kering agar bisa tumbuh optimal, air yang menggenang dapat menyebabkan pembusukan pada akar dan daun bawang merah.

Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pecinta berkebun, terutama bagi yang menanam sayuran. Beberapa jenis tanaman memang menyukai kelembapan, tetapi ada juga yang justru rentan terhadap curah hujan tinggi. Jika tidak diperhatikan, tanaman bisa layu, membusuk, atau bahkan mati akibat terlalu banyak air.

Agar kebun tetap subur dan tanaman tetap tumbuh dengan baik, penting untuk mengetahui jenis sayuran yang tidak tahan hujan. Dengan begitu, kamu bisa mengambil langkah pencegahan, seperti menanam di tempat terlindung atau menggunakan plastik mulsa. Berikut ini adalah lima tanaman sayur yang sebaiknya tidak dibiarkan kehujanan.

1. Bayam, cepat busuk jika terlalu banyak air

Ilustrasi bayam (freepik.com/freepik)

Bayam termasuk tanaman yang cepat tumbuh, tetapi sayangnya juga mudah membusuk jika terkena air hujan secara berlebihan. Daunnya yang lembut menyerap air dengan cepat, sehingga bisa menyebabkan batang menjadi lemah dan mudah roboh. Selain itu, kelembapan tinggi juga membuat bayam rentan terkena penyakit jamur.

Jika ingin tetap menanam bayam saat musim hujan, sebaiknya gunakan pot atau polybag yang bisa dipindahkan ke tempat teduh. Selain itu, pastikan tanah memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang di sekitar akar.

2. Cabai, mudah rontok saat terkena hujan deras

Ilustrasi cabai (freepik.com/chokniti)

Cabai merupakan tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari dan tidak menyukai kelembapan berlebih. Saat terkena hujan deras, bunga dan buah cabai bisa rontok sebelum sempat matang. Selain itu, akar cabai yang terlalu basah bisa memicu penyakit busuk akar yang sulit diatasi. Untuk melindungi tanaman cabai dari hujan, kamu bisa menanamnya di dalam rumah kaca atau menggunakan plastik transparan sebagai pelindung.

3. Kangkung darat, mudah layu saat kelebihan air

Ilustrasi kangkung (freepik.com/putradigitalid)

Berbeda dengan kangkung air yang tumbuh subur di lingkungan berair, kangkung darat justru tidak tahan terhadap hujan berlebihan. Tanaman ini akan mudah layu jika terlalu banyak menyerap air, terutama jika tanah tempat tumbuhnya tidak cepat mengering. Jika dibiarkan, akar kangkung darat bisa membusuk dan mati.

Jika ingin tetap menanam kangkung darat saat musim hujan, sebaiknya tanam dalam wadah atau bedengan yang lebih tinggi dari permukaan tanah. Ini akan membantu mengurangi risiko genangan air yang dapat merusak akar.

4. Tomat, rentan pecah dan terserang jamur

Ilustrasi tomat (freepik.com/wirestock)

Buah tomat sangat sensitif terhadap curah hujan tinggi. Ketika terkena air terlalu banyak, kulit tomat bisa pecah sebelum matang. Selain itu, kelembapan yang tinggi juga meningkatkan risiko penyakit jamur seperti bercak daun dan busuk buah yang dapat mengurangi hasil panen.

Untuk mencegah hal ini, sebaiknya tomat ditanam di dalam greenhouse atau diberi atap pelindung dari plastik transparan. Jika ditanam di lahan terbuka, pastikan jarak antar tanaman cukup agar sirkulasi udara tetap baik dan kelembapan tidak berlebihan.

5. Bawang merah, akar cepat membusuk saat terkena hujan terus-menerus

Ilustrasi bawang merah (freepik.com/EyeEm)

Bawang merah membutuhkan kondisi tanah yang kering agar bisa tumbuh optimal. Jika terkena hujan terus-menerus, air bisa menggenang di sekitar akar, menyebabkan pembusukan yang berakibat pada gagalnya panen. Selain itu, daun bawang merah yang basah dalam waktu lama juga rentan terkena penyakit jamur.

Jika tetap ingin menanam bawang merah saat musim hujan, pastikan lahan memiliki drainase yang baik atau gunakan bedengan yang tinggi. Selain itu, pemakaian mulsa plastik juga bisa membantu menjaga kelembapan tanah tetap stabil tanpa menyebabkan kelebihan air.

Tidak semua tanaman sayur bisa bertahan dengan curah hujan tinggi. Bayam, cabai, kangkung darat, tomat, dan bawang merah adalah contoh sayuran yang lebih baik ditanam di tempat terlindung saat musim hujan. Dengan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat, kebunmu tetap bisa menghasilkan sayuran segar meskipun hujan terus turun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us