5 Tipe Gagang Pintu, Calon Pemilik Rumah Harus Tahu

Jenis gagang pintu yang ini paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia dikarenakan kita bisa dengan mudah mengunci dari dalam dan luar. Ketika bepergian, kunci bisa dibawa oleh siapa pun yang memegangnya. Tak hanya satu kunci, rata-rata kunci bisa memiliki serap hingga tiga buah atau lebih. Jika dalam satu rumah terdapat beberapa orang, kunci bisa dipegang oleh masing-masing hingga memudahkan penggunaan.

Kekurangan dari gagang pintu jenis ini adalah kuncinya bisa saja hilang dan ditemukan oleh orang lain sehingga kurang aman. Apalagi untuk jenis tempat yang disewakan, pengguna sewa lama bisa saja masih memiliki kunci lama mereka dan bisa masuk ke tempat tersebut. Satu hal lagi yaitu ketika kunci tersangkut dari salah satu sisi, kunci lain tidak akan bisa dimasukkan.

Banyak orang yang mulai menyukai tema-tema estetik dan mendesain rumah mereka dengan barang-barang lama. Gagang pintu yang sesuai dengan jenis rumah ini adalah gagang ala rustic. Meskipun agak sedikit sulit untuk menemukannya, kamu bisa memesan gagang pintu yang sesuai ke toko perabotan yang menerima pesanan custom.

Rata-rata gagang pintu rustic terbuat dari material seperti logam yang sudah berumur, seperti perunggu yang memiliki kesan usang atau besi dengan desain yang klasik. Pintunya pun menyesuaikan yaitu terbuat dari bahan-bahan serupa atau dari kayu yang sudah disulap sedemikian sehingga menjadi pintu ala-ala perumahan di pedesaan.

Rumah-rumah modern sekarang lebih memilih untuk menggunakan gagang pintu yang simpel dan sederhana. Meskipun gagang pintu modern bisa berupa kenop atau pegangan, kebanyakan orang-orang lebih memilih pegangan. Ini dikarenakan tampilannya tampak lebih minimalis dan bersih.

Tipe penguncian dengan gagang ini bisa disesuaikan. Ada yang dibuat dengan penguncian dari dalam dan luar. Sebagian lagi hanya menggunakan mekanisme penguncian dari dalam seperti untuk area khusus yaitu kamar mandi.

Rumah-rumah gaya Eropa klasik atau rumah dengan sentuhan budaya-budaya seperti Cina lebih cocok menggunakan gagang pintu antik yang menyesuaikan dengan tema rumah. Ini akan menambahkan kesan yang kuat ketika pengunjung membuka pintu dan menemukan gagang pintu yang sesuai. Bentuk dari gagang pintu antik ini sangat beragam, ada yang berupa patung gambar tertentu atau gagang yang berupa ukiran cantik.

Bahan dari pembuatan gagang pintu antik kebanyakan berupa logam. Tak sedikit pula yang menggunakan campuran dari bahan mahal seperti emas atau perak. Warnanya pun menyesuaikan dengan paduan warna bangunan.

Apartemen-apartemen di kota-kota besar kini lebih banyak menggunakan sistem gagang pintu smart home. Ini semua demi kenyamanan dan keamanan pengguna di dalamnya. Karena kita sudah mengetahui bahwa sistem kunci biasa kurang aman karena bisa saja orang yang tidak dikenal masuk sembarangan jika memiliki kunci yang sama.

Gagang pintu smartphone memiliki beberapa jenis penguncian yang berbeda. Ada yang menggunakan kode sandi, kita tinggal menyetel sandi yang diinginkan. Penguncian menggunakan kartu yang tinggal di tap juga sangat memudahkan. Ditambah lagi ada jenis kunci yang menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah dan tersambung dengan Wi-Fi bersangkutan. Pengguna menjadi lebih mudah dan tidak takut akan kehilangan kunci atau dimasuki oleh orang yang tidak dikenal.

Nah, setelah kamu memikirkan dengan baik, tipe gagang pintu yang mana nih yang cocok untuk rumah barumu? Pastikan untuk menyesuaikan juga dengan desain dan warna rumah agar kamu puas dengan rumah idamanmu.