5 Tips Cuci Sepatu agar Gak Mudah Lepas, Jangan Direndam Lama!

Sepatu ibarat sahabat yang selalu menemani langkah terbaikmu. Bagi banyak orang sepatu adalah barang favorit yang akan dijaga dan dirawat dengan sepenuh hati. Sepatu ada banyak jenisnya tergantung situasi seperti apa, misalnya saat jalan santai, pergi kerja, hingga hangout bareng teman, sepatunya tentu berbeda.
Itulah mengapa, kamu harus tau cara merawat sepatu yang baik sesuai dengan jenisnya. Kalau cara merawatnya salah, sepatu bisa cepat rusak, kusam, atau bahkan lepas. Rasanya sayang banget, kan? Mencuci sepatu ternyata gak semudah itu kalau kamu ingin hasilnya tetap bagus tanpa merusak bahan atau lemnya. Simak lima tips berikut agar sepatumu tetap awet!
1. Sebelum mencuci, pastikan kamu tau bahan dari sepatumu

Setiap sepatu pasti punya bahan yang unik dan berbeda, masing-masing butuh perlakuan khusus. Sepatu berbahan kanvas, biasanya akan lebih tahan air dibanding sepatu berbahan kulit. Kalau sepatu kulitmu direndam air, dijamin bakalan retak atau berubah tekstur dengan cepat.
Sebelum mencuci, cek label atau cari informasi tentang bahan sepatu tersebut. Kalau sepatumu berbahan sensitif, gunakan kain lembut yang dibasahi untuk membersihkannya, dan hindari mencelupkan ke dalam air. Dengan begitu, kamu bisa mencuci tanpa khawatir merusak tekstur atau warnanya.
2. Gunakan sikat yang lembut untuk membersihkan noda

Kalau kamu biasa pakai sikat keras untuk membersihkan sepatu, lebih baik jangan diulangi lagi kebiasaan ini. Sikat keras memang bisa menghilangkan noda dengan cepat, tapi juga berpotensi besar merusak permukaan sepatu. Gunakan sikat lembut, seperti sikat gigi bekas, untuk membersihkan noda secara perlahan.
Untuk noda membandel, coba gunakan campuran air hangat dan sedikit sabun cair. Gosok perlahan di area noda hingga bersih. Ingat, tekanan yang terlalu kuat justru bisa membuat sepatu cepat rusak, apalagi jika nodanya ada di bagian lem atau jahitan. Lebih baik kamu hati-hati banget saat menyikatnya.
3. Jangan merendam sepatu terlalu lama

Merendam sepatu terlalu lama di dalam air bisa membuat lemnya cepat lepas dan bahan sepatu jadi rapuh. Kalau kamu mencuci sepatu yang banyak lemnya, seperti sneakers, batasi waktu perendaman hingga 10 menit saja. Jika lebih dari itu, sudah tentu risiko kerusakan akan semakin besar.
Selain itu, pastikan untuk tidak menggunakan air yang terlalu panas. Air hangat suam-suam kuku sudah cukup untuk melarutkan kotoran tanpa merusak bahan sepatu. Jadi, jangan sampai kamu merendam terlalu lama hanya agar nodanya lebih mudah hilang, ya!
4. Hindari menggunakan mesin cuci atau pengering

Mesin cuci memang praktis, gak hanya bisa mencuci baju tapi juga sepatu. Namun sayangnya, mesin cuci gak cocok untuk mencuci sepatu. Putaran mesin yang kuat bisa merusak bentuk sepatu kamu, terutama jika sepatumu berbahan kanvas atau memiliki banyak ornamen.
Meski sedikit lebih ribet, mencuci sepatu dengan tangan adalah cara yang lebih aman. Setelah mencuci, jangan sekali-kali memasukkan sepatu ke dalam mesin pengering. Cukup keringkan secara alami dengan cara menjemur di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik.
5. Jemur di tempat teduh, bukan di bawah matahari langsung

Setelah mencuci, proses pengeringan juga gak kalah penting. Jangan pernah menjemur sepatu langsung di bawah sinar matahari yang terik. Panas matahari bisa membuat warna sepatu cepat pudar dan lemnya lepas.
Cukup letakkan sepatu di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik. Kamu juga bisa menyelipkan gumpalan koran bekas, atau kain kering di dalam sepatu untuk membantu menyerap sisa air dari dalam. Dengan cara ini, sepatu akan kering lebih cepat tanpa risiko bau apek.
Coba deh, praktikkan lima tips mencuci sepatu ini mulai sekarang. Sepatu favoritmu pasti akan lebih awet dan terlihat seperti baru lebih lama.