Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menata Dapur Menjelang Ramadan, agar Lebih Rapi dan Efisien

ilustrasi dapur minimalis (pexels.com/zvolskiy)

Menjelang Ramadan, gak heran jika dapur bakal jadi area rumah yang paling sibuk. Persiapan sahur dan berbuka, yang bakalan menyita waktu, sehingga membutuhkan efisiensi dan strategi yang tepat. Dapur yang rapi dan tertata dengan baik gak hanya bikin masak lebih mudah, tapi juga menghindari stres saat harus menyiapkan hidangan dalam waktu singkat.

Menata dapur sebelum Ramadan adalah langkah cerdas untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Dengan mengorganisir bahan makanan, peralatan memasak, dan area kerja, kamu bisa menghemat banyak waktu dan energi nantinya. Berikut ini lima tips agar dapur lebih rapi dan efisien menjelang bulan puasa!

1. Singkirkan barang yang tidak perlu

ilustrasi decluttering (pexels.com/Anna Shvets)

Sebelum mulai menata ulang dapur, pastikan untuk memilah barang-barang yang ada. Proses ini disebut dengan decluttering. Cek semua peralatan, wadah makanan, dan bumbu dapur yang ada. Apakah masih bisa digunakan atau justru hanya menumpuk tanpa ada gunanya lagi? Barang yang sudah gak terpakai atau rusak sebaiknya segera dikeluarkan.

Periksa juga bahan makanan yang ada di lemari penyimpanan. Buang yang sudah kedaluwarsa dan kelompokkan bahan-bahan sesuai jenisnya, seperti bumbu kering, bahan pokok, makanan instan, dan camilan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah menemukan apa yang dibutuhkan saat memasak.

2. Gunakan sistem penyimpanan yang memudahkan

ilustrasi toples penyimpanan (pexels.com/karolina-grabowska)

Dapur yang tertata dengan baik biasanya memiliki sistem penyimpanan yang sangat teratur. Gunakan wadah transparan untuk menyimpan bahan makanan agar lebih mudah dikenali. Labeli setiap wadah tersebut dengan nama bahan dan tanggal kedaluwarsa agar memudahkanmu nantinya.

Jika dapur memiliki banyak rak atau laci, manfaatkan organizer atau pembagi ruang agar setiap peralatan memiliki tempatnya sendiri. Misalnya, simpan sendok dan garpu di satu tempat, pisau di laci khusus, dan bumbu dapur di rak yang mudah dijangkau.

3. Atur peralatan masak berdasarkan frekuensi penggunaannya

ilustrasi peralatan memasak (pexels.com/Ayşenaz Bilgin)

Menjelang Ramadan, ada peralatan yang akan lebih sering digunakan, seperti panci, wajan, blender, dan rice cooker. Pastikan alat-alat ini ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau agar kamu gak perlu menghabiskan waktu mencarinya saat memasak.

Sebaliknya, peralatan yang jarang dipakai, seperti oven besar atau alat baking, bisa disimpan di tempat yang lebih tinggi atau di bagian belakang lemari. Dengan sistem ini, dapur akan terasa lebih lega dan gak berantakan.

4. Bersihkan dan tata kulkas dengan baik

ilustrasi mengisi kulkas (pexels.com/Lucie Liz )

Kulkas adalah bagian penting di dapur yang harus mendapat perhatian khusus pula. Pastikan untuk membersihkan isi kulkas secara menyeluruh dengan membuang makanan yang sudah basi atau kedaluwarsa. Gunakan wadah penyimpanan untuk mengelompokkan bahan makanan agar lebih mudah ditemukan.

Pisahkan sayur, buah, daging, dan makanan siap saji di rak yang berbeda untuk menjaga kesegaran dan higienitasnya. Jika memungkinkan, buat daftar isi kulkas agar kamu tak perlu membuka dan menutup pintu berkali-kali hanya untuk mencari satu bahan yang dibutuhkan.

5. Siapkan stok bahan makanan yang praktis

ilustrasi melihat toples (unsplash.com/micahtindell)

Menjelang Ramadan, belanja bahan makanan dalam jumlah banyak bisa menjadi solusi praktis agar kamu gak perlu sering keluar rumah. Namun, pastikan untuk hanya membeli bahan yang benar-benar dibutuhkan dan memiliki daya simpan yang cukup lama, agar gak mubazir nantinya.

Simpan bahan makanan praktis seperti frozen food, sayur yang sudah dipotong, atau bumbu siap pakai agar memasak bisa lebih cepat dan efisien. Jika suka membuat makanan rumahan, siapkan stok bumbu dasar dalam jumlah banyak, seperti bumbu merah, putih, atau kuning, dan simpan dalam wadah tertutup di kulkas.

Menata dapur menjelang Ramadan gak hanya bikin rapi, tapi juga untuk meningkatkan efisiensi saat memasak. Dapur yang rapi juga membantu menghemat waktu dan tenaga, sehingga kamu bisa lebih fokus pada ibadah dan kebersamaan dengan keluarga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
It's Me, Sire
EditorIt's Me, Sire
Follow Us