Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mencuci Piring Plastik Saat Berminyak, Awas Bau dan Lengket

ilustrasi piring berminyak (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Piring plastik berminyak sulit dibersihkan karena minyak menempel lebih kuat
  • Air panas membantu melunakkan minyak, cuka dan jeruk nipis efektif untuk mengangkat minyak
  • Pemilihan sabut cuci yang tepat dan pengeringan piring plastik penting agar tidak licin dan bebas bau apek

Piring plastik memang sering jadi andalan di rumah karena ringan, tidak mudah pecah, dan praktis digunakan. Namun, tantangan saat mencuci piring plastik adalah ketika piring tersebut berminyak. Tak seperti piring keramik atau kaca, minyak lebih mudah menempel di permukaan plastik dan kadang sulit hilang meski sudah digosok berulang kali.

Masalah ini bisa terasa makin menyebalkan jika air yang digunakan tidak cukup panas atau sabun tidak terlalu efektif. Untungnya, ada cara sederhana dan murah yang bisa kamu coba untuk membersihkan piring plastik berminyak dengan lebih mudah. Berikut lima tips mencuci piring plastik yang bisa kamu praktikkan di rumah!

1. Gunakan air panas untuk melunturkan minyak

ilustrasi air panas (pexels.com/gary)

Kunci untuk menghilangkan minyak pada piring plastik adalah dengan menggunakan air panas. Minyak memiliki struktur yang bisa larut atau melunak ketika terkena suhu tinggi, sehingga lebih mudah dibersihkan. Sebelum mencuci dengan sabun, bilas dulu piring dengan air panas sekitar 60–70 derajat Celsius. Ini akan membantu melepaskan lapisan minyak yang menempel.

Kamu juga bisa merendam piring plastik dalam air panas selama 5–10 menit untuk hasil yang lebih maksimal. Setelah itu, proses mencuci dengan sabun akan jauh lebih mudah karena minyak tidak lagi terlalu lengket. Pastikan kamu berhati-hati saat menggunakan air panas agar tidak melukai tangan. Gunakan sarung tangan karet jika perlu.

2. Tambahkan cuka atau jeruk nipis ke dalam air sabun

ilustrasi mencuci piring (pexels.com/polina)

Cuka dan jeruk nipis memiliki sifat asam yang efektif untuk melarutkan minyak. Menambahkan sedikit cuka atau perasan jeruk nipis ke dalam air sabun akan membantu mengangkat sisa minyak yang membandel di permukaan plastik. Asam pada kedua bahan ini juga bisa mengurangi bau tak sedap yang sering tertinggal setelah mencuci piring berminyak.

Selain sebagai pelarut minyak, cuka dan jeruk nipis juga memberikan efek antibakteri alami. Ini membuat piring bukan hanya bersih dari minyak, tapi juga lebih higienis untuk digunakan kembali. Kamu bisa mencampurkan 1–2 sendok makan cuka atau jeruk nipis dalam seember kecil air sabun sebagai solusi alami yang ampuh dan murah.

3. Gunakan sabun cuci yang ampuh untuk piring berminyak

ilustrasi mencuci piring (pexels.com/polina)

Tidak semua sabut cuci cocok untuk semua jenis piring. Untuk piring plastik, gunakan sabut dengan tekstur yang agak kasar tapi tidak terlalu keras agar tidak merusak permukaan plastik. Sabut jenis ini bisa membantu mengangkat minyak lebih efektif daripada spons biasa yang cenderung licin dan kurang menggigit permukaan berminyak.

Gosok bagian yang paling berminyak terlebih dahulu menggunakan sabut cuci yang sudah diberi sabun, lalu bilas dengan air hangat. Jika piring masih terasa licin, ulangi prosesnya. Pilihan sabut yang tepat akan mempercepat proses pembersihan tanpa membuat tanganmu lelah karena menggosok berulang kali.

4. Jangan langsung mencampur dengan piring lain

ilustrasi piring kotor (pexels.com/gary)

Kesalahan umum yang sering dilakukan saat mencuci piring adalah langsung mencampur piring berminyak dengan piring lainnya. Ini membuat minyak berpindah ke peralatan lain yang sebenarnya tidak terlalu kotor. Akibatnya, kamu jadi harus mencuci ulang semuanya karena merasa semua terasa licin dan berminyak.

Solusinya, pisahkan dulu piring-piring plastik yang berminyak dari peralatan lain. Cuci piring berminyak terlebih dahulu dengan metode khusus (air panas, cuka, sabut), baru kemudian lanjutkan mencuci peralatan lainnya. Dengan cara ini, kamu bisa lebih hemat air, sabun, dan tenaga karena tidak perlu mengulang mencuci.

5. Keringkan dengan lap khusus

ilustrasi mencuci piring (pexels.com/polina)

Setelah proses pencucian selesai, penting untuk mengeringkan piring plastik dengan kain atau lap khusus yang bersih dan kering. Selain membantu menghilangkan sisa air dan minyak terakhir, proses ini juga bisa menjadi penanda apakah piring sudah benar-benar tidak licin. Jika saat dilap masih terasa berminyak, kamu bisa langsung membersihkannya ulang.

Lap kering juga membantu mencegah munculnya bau apek yang kadang menempel di plastik jika dibiarkan basah terlalu lama. Simpan lap khusus piring ini di tempat bersih dan ganti secara rutin agar tetap higienis. Jangan menggunakan kain lap bekas atau serbaguna yang bisa saja justru mengotori kembali permukaan piring.

Mencuci piring plastik berminyak memang butuh sedikit trik agar tidak membuang waktu dan tenaga. Mulai dari penggunaan air panas, bahan alami seperti cuka atau jeruk nipis, sampai teknik mencuci yang tepat, semuanya bisa kamu terapkan agar piring plastikmu kembali bersih mengkilap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us